#

Wali Kota Ternate Hadiri Diskusi Panel CRIC Terkait Isu Perubahan Iklim

PEMKOT TERNATE - Wali Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si menghadiri diskusi panel dengan tenaga ahli dan mitra pelaksana CRIC (Climate Resilient and Inclusive Cities) yang digelar oleh UCLG ASPAC (United Cities And Local Goverments Asia Pasific) di Hotel Grand Dafam Signature Surabaya. Kamis (2/3/23).

Kota Ternate sendiri telah bekerjasama dengan UCLG ASPAC sejak tahun 2020 dalam melaksanakan proyek CRIC. Melalui proyek CRIC, UCLG ASPAC telah mendukung pengembangan kapasitas pemerintah daerah Kota Ternate terkait isu perubahan iklim. diantaranya melalui penyusunan analisis perkotaan, pelatihan dan pendampingan teknis untuk menyusun rencana aksi iklim, dan mendukung kota Ternate dalam mengembangkan kerangka penanganan untuk mengatasi satu isu spesifik.

Melalui kegiatan Diskusi Panel dengan Tenaga Ahli dari mitra pelaksana CRIC, yang dilaksanakan pertama kali nya pada tahun ini, CRIC juga mendorong terjadinya pertukaran pengetahuan terkait dengan isu perubahan iklim antara mitra pelaksana dan kota sasaran salah satunya Kota Ternate.

Mengangkat tema “Mengendalikan Dampak Perubahan Iklim dan Menciptakan Peluang melalui Aksi Iklim”. Diskusi panel tersebut dihadiri oleh perwakilan dari 10 kota sasaran CRIC, pemerintah pusat dan daerah serta mitra pelaksana dari Eropa dan India.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wadah untuk berkumpul dan mendorong dialog mengenai ketahanan dan inklusivitas iklim, membangun kemitraan, serta menciptakan pertukaran ide dan pengetahuan mengenai praktik baik yang kemudian kegiatan ini diharapkan dapat mendukung upaya kota sasaran khususnya Kota Ternate dalam proses penyusunan rencana aksi iklim dan membuka peluang kerja sama dan kolaborasi dalam membangun ketahanan kota.

Sekretaris Jenderal UCLG Aspac Bernadia Irawati Tjandradewi mengatakan, isu iklim ini merupakan isu yang sudah sangat mendesak. Di mana, Indonesia sebagai negara kepulauan, memiliki kerentanan lebih tinggi terhadap krisis iklim.

"Di setiap tempat, ada perubahan iklim yang kita rasakan. Mulai dari tingginya air laut dan curah hujan yang menyebabkan banjir. Bahkan, data dari BMKG tahun 2022 menyebutkan, bencana hidrometeorologi lain akibat perubahan iklim di Indonesia mencapai hampir lebih dari 95 persen," ujarnya.

Diskusi panel tersebut dibuka dengan berbagi kemajuan pelaksanaan kegiatan penyusunan Rencana Aksi Iklim oleh masing-masing kota dan pertemuan para Wali Kota.

Diskusi Panel kemudian akan ditutup dengan kunjungan ke lokasi pengelolaan sampah di Kota Surabaya.

Wali Kota Ternate hadir didampingi oleh Kepala Bappelitbangda Kota Ternate Dr. Rizal Marsaoly, MM bersama Tim Koordinasi Ketahanan Iklim Kota Ternate. (Tim_IKP Diskominfo Ternate)

Berita

Berita Lainnya

#

Dampingi Sultan Ternate, Wali Kota Bakar Obor Perayaan Malam Ela-Ela

PEMKOT TERNATE – Perayaan malam Lailatul Qodar di Kota Ternate ditandai dengan dinyalaka ...

#

Wali Kota Salurkan Zakat Bagi Para Pengasuh TPQ se-Kota Ternate

PEMKOT TERNATE – Dalam rangka merealisasikan Ternate Kota Zakat, Badan Amil Zakat Nasion ...

#

Sampaikan LKPD tahun 2023 ke BPK RI, Sekda: Pemkot Ternate Siap Pertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian

PEMKOT TERNATE – Sekretaris Daerah Kota Ternate Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM mewakili ...

#

Sebanyak 311 Peserta PPPK Kota Ternate Tandatangani Perjanjian Kerja

PEMKOT TERNATE – Setelah melewati serangkaian seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanji ...