Berita

DISKOMSANDI - Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Jum’at 27 Desember 2019 menggelar peringatan Hari Ibu ke-91 Tahun 2019 bertempat di Aula Kantor Walikota Ternate.

Peringatan Hari Ibu yang mengusung tema "Perempuan Berdaya, Indonesia Maju" dihadiri oleh Wali Kota Ternate Dr. H. Burhan Abdurahman, SH, MM, Wakil Wali Kota Ternate H. Abdullah Tahir, SH, Unsur Forkopimda Kota Ternate, para Ketua Organisasi Perempuan, sejumlah Pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Ternate, seluruh Keluarga besar Tim Penggerak PKK Kota Ternate serta tamu undangan lainnya.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Ternate Ny. Rosdiana Burhan Abdurahman saat membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya PHI utamanya kepada 7 (tujuh) pimpinan organisasi perempuan yaitu OASE, Kongres Wanita Indonesia (KOWANI), Tim Penggerak PKK Pusat, Dharma Pertiwi, Bhayangkari, Dharma Wanita Persatuan Pusat, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) dan mitra kerja lainnya serta seluruh lapisan masyarakat yang telah berpartisipasi aktif terlibat dalam penyelenggaraan Peringatan Hari Ibu.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengatakan Perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang harus sadar bahwa mereka mempunyai akses dan memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk memperoleh sumber daya, seperti akses terhadap ekonomi, politik, sosial, dan sebagainya. Begitu juga pengasuhan dalam keluarga, peran dan tanggung jawab laki-laki dan perempuan dalam pengasuhan anak tidak hanya orang tua namun perlu didukung oleh semua pihak. PHI diharapkan menjadi momen penting untuk mendorong semua pemangku kepentingan guna memberikan perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan, dan pada akhirnya memberikan keyakinan yang besar bahwa perempuan akan mampu meningkatkan kualitas hidupnya serta mengembangkan segala potensi dan kemampuan sebagai motor penggerak dan sekaligus agen perubahan (agent of change).

Menurut Menteri, Perempuan Berdaya, Indonesia Maju dibangun dengan melihat situasi dan kondisi bangsa Indonesia yang masih mengalami kekerasan, perlakukan diskriminatif, dan lain-lain. Kondisi tersebut memerlukan berbagai strategi, pelibatan semua unsur masyarakat dan multistakeholder, termasuk peran laki-laki dalam kampanye-kampanye/gerakan yang mendukung pencegahan kekerasan, dan pencapaian kesetaraan gender. He for She menjadi salah satu komitmen global yang harus digelorakan sampai akar rumput. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berharap, Peringatan Hari Ibu ke-91 Tahun 2019 ini dapat mendorong terciptanya kesetaraan perempuan dan laki-laki dalam setiap aspek kehidupan.

Dalam Acara PHI ini Pemkot Ternate memberikan santunan kepada beberapa orang ibu rumah tangga, yang berperan sebagai orang tua tunggal dalam membesarkan putra-putrinya. Santunan kepada para Single Parent ini diserahkan oleh Ketua TP. PKK Kota Ternate didampingi Wali Kota Ternate. Usai penyerahan santunan, Wali Kota mengatakan akan mengangkat putra-putri para single parent ini sebagai honorer daerah jika mereka telah menyelesaikan pendidikannya hingga perguruan tinggi.

Acara PHI juga dimeriahkan dengan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba Busana Tradisional yang beberapa waktu lalu telah dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ibu Tahun 2019. (TR_diskomsanditernate)