#

Sekda Kota Ternate Buka Workshop Kebudayaan

<p style="text-align: justify;">DISKOMSANDI - Dinas Kebudayaan Kota Ternate pada hari kamis, 8 Agustus 2019 menggelar &ldquo;Workshop Kebudayaan&rdquo;. Kegiatan yang digelar di Hotel Vellya Kota Ternate ini mengangkat tema &ldquo;Rempah dan Warisan Nilai Budaya&rdquo; dan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si.</p> <p style="text-align: justify;">Pada kegiatan pembukaan Workshop Kebudayaan tersebut, Sekretaris Daerah Kota Ternate dalam sambutannya menyampaikan, sebagai Kota yang kaya akan budaya dan rempah yang terkenal dimata dunia dari zaman kolonial hingga saat ini, Ternate memiliki potensi yang luar biasa. Sehari sebelumnya Sekda baru melepaskan delegasi Menyapa Nusantara yang dilaksana oleh BNN, yang mana ada beberapa siswa terbaik di Maluku Utara menjadi pertukaran siswa di Provinsi Lampung, mereka juga membawakan rempah, bidaya, wawasan kebangsaan dan khebinekaan dari Maluku Utara yang akan disampaikan pada kegiatan menyapa Nusantara di Lampung nantinya.&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">Selain itu pula, pada bulan september 2019 nanti, Ternate akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Indonesia Scholars forum (ISF) atau kota kreatif, yang mana kedua momen tersebut menjadi momen penting dalam rangka untuk mengangkat kembali isu rempah-rempah dan warisan nilai budaya Maluku Utara terutama Kota Ternate sehingga kejayaan Ternate sebagai daerah penuh potensi budaya dan rempah dapat kembali terkenal dimata dunia. Mengingat kedua momen tersebut berskala nasional yang tidak menutup kemungkinan dapat terpublikasi luas baik lokal maupun internasional.&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">Sekda juga menambahkan, ketikaa kita berbicara tentang rempah-rempah pelestarian budaya, tidak hanya sekedar menilai dan juga tidak sekedar berkonsep tentang bagaimana mengembangkan rempah-rempah, akan tetapi harus menjadi nilai tambah untuk masyarakat yang belum pernah terpikirkan tentang bagaiman budaya dan rempah Ternate pernah berjaya dimasa lampau.</p> <p style="text-align: justify;">Selain itu, budaya bukan hanya sekedar nilai, dia harus menjadi industri, maka semua pihak baik komunitas, lingkungan kebudayaan atau masyarakat adat, generasi muda dan birokrasi, harus mempunyai cara berpikir yang sama untuk mendorong semua itu. (TR_diskomsanditernate)</p>

Berita

Berita Lainnya

#

Dampingi Sultan Ternate, Wali Kota Bakar Obor Perayaan Malam Ela-Ela

PEMKOT TERNATE – Perayaan malam Lailatul Qodar di Kota Ternate ditandai dengan dinyalaka ...

#

Wali Kota Salurkan Zakat Bagi Para Pengasuh TPQ se-Kota Ternate

PEMKOT TERNATE – Dalam rangka merealisasikan Ternate Kota Zakat, Badan Amil Zakat Nasion ...

#

Sampaikan LKPD tahun 2023 ke BPK RI, Sekda: Pemkot Ternate Siap Pertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian

PEMKOT TERNATE – Sekretaris Daerah Kota Ternate Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM mewakili ...

#

Sebanyak 311 Peserta PPPK Kota Ternate Tandatangani Perjanjian Kerja

PEMKOT TERNATE – Setelah melewati serangkaian seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanji ...