Berita

PEMKOT TERNATE – Dalam rangka melakukan edukasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispersip) Kota Ternate menggelar menggelar acara “Dispersip Kota Ternate Bersama Duta Baca Indonesia Masuk ke Sekolah, Baronda di SMP Negeri 2 Ternate."

Acara dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Ternate Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM dan dihadiri oleh Duta Baca Indonesia, Heri Hendrayana Harris atau lebih dikenal dengan nama pena Gol A Gong, Kepala Dispersip Kota Ternate Safiah M Nur, SE., Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate Muhlis S. Djumadil, SE, M.Si., Sekretaris Dispersip Kota Ternate Johanna Lusje Lethulur, S.Pd., M.Si., Kepala Sekolah, para guru dan siswa/siswi SMPN 2 Kota Ternate. Kamis (26/9/24).

Acara tersebut bertujuan untuk mewujudkan tercapainya program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusif Sosial (TPBIS) di Kota Ternate dan memanfaatkan kehadiran Duta Baca Indonesia di Maluku Utara untuk bersama berbagi pengetahuan (sharing knowledge) dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ternate melakukan Gerakan literasi sekolah.

Sekretaris Daerah Kota Ternate Dr. H. Rizal Marsaoly, SE, MM dalam kesempatan tersebut menceritakan pengalaman hidupnya kepada siswa-siswi SMP Negeri 2 Kota Ternate.

“Saya dulu sekolahnya di SMP Negeri 1 Ternate, pada saat itu saya adalah seorang listener club dari Radio Delta Sigma (RDS) dan juga sering main antara teman seusia. Sebagian waktu saya, saya bagi untuk membuka diri agar bisa berkolaborasi,” jelas Sekda.

Lebih lanjut, Sekda menerangkan bahwa pemaknaan kolaborasi itu sudah ada sejak dulu, yang mana merupakan sebuah spirit atau semangat yang harus ada di sekolah maupun di luar sekolah.

“Dulu saya selalu mendapatkan juara pada beberapa perlombaan yang digelar oleh Radio Delta Sigma. Pada perlombaan tersebut sebenarnya saya mencoba untuk mengukur kekuatan atau kemampuan saya agar bagaimana supaya bisa bersaing dengan teman-teman yang lain. Pada saat saya berkuliah, saya juga mengikuti perlombaan nasional yaitu Kuis Malboro dan itu show nomor 1 di seluruh Indonesia, dan pada gelaran tersebut saya menjadi yang terbaik dari Sabang sampai Merauke,” ungkapnya.

Sekda berharap agar pengalaman pribadi yang dibagikan tersebut bisa menjadi motivasi untuk para siswa-siswi. “Semua hal itu tidak akan bisa saya raih jika saya tidak rajin membaca dan menulis.”

Sekda menjelaskan bahwa “Bacarita Literasi”, ini mengangkat tentang membaca dan menulis sebagai salah satu hal mutlak yang harus bisa pahami siswa-siswi.

“Kesuksesan saya sehingga bisa berdiri di sini selaku sekretaris daerah, itu juga karena bagian dari gemar membaca dan menulis. Cara membaca saya saat ini juga pasti sudah berbeda dengan cara saya membaca pada beberapa puluh tahun yang lalu. Sekarang, dinamika dan kompleksitas permasalahan lebih banyak, sehingga cara saya membaca saat ini adalah terkait kondisi-kondisi yang saat ini tengah pemerintah kota hadapi, agar masalah-masalah tersebut bisa diatasi,” tandasnya.

Sekda memaparkan, di tahun 2023 kemarin, Pemerintah Kota Ternate sudah mempunyai peraturan daerah dalam rangka untuk memperkuat masalah literasi.

“Pada APBD di tahun 2025, ini juga menjadi salah satu program yang harus kita laksanakan. Kami berkomitmen bahwa persoalan literasi adalah persoalan yang harus menjadi perhatian bersama. Ada beberapa metode yang harus kita lakukan, misalnya perpustakaan yang biasanya di kelurahan agar nantinya itu bisa sampai masuk ke setiap rumah. ini merupakan salah satu metode atau pola kita agar bagaimana kebiasaan gemar membaca dan menulis menjadi sebuah tuntutan,” tutur Sekda.

Lanjut, Sekda mengatakan bahwa dulu masyarakat hanya sekadar membaca dengan berbagai literasi yang ada, namun sekarang lebih menekankan agar bagaimana kekuatan membaca itu dapat berguna untuk menguasai data dan informasi.

“Kita harus menguasai data dan informasi, layaknya kata orang bijak, membaca adalah membuka jendela dunia. Ini menjadi catatan penting juga bagi pemerintah kota melalui dinas pendidikan agar dengan program-program yang lebih terarah untuk bisa menjadikan “Bacarita literasi” atau literasi gemar sebagai salahsatu program yang diunggulkan,” tutur Sekda.

Pada kesempatan tersebut, Sekda turut menyampaikan apresiasinya kepada Gol A Gong selaku Duta Baca Indonesia.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Gol A Gong karena telah memberi inspirasi kepada kita semua dan saya juga meminta dukungan ke Bapak Gol A Gong untuk nantinya bisa memberikan program-program yang menarik agar nantinya bisa masuk dalam rencana pembangunan jangka panjang nasional Presiden baru kita,” ujarnya. (Tim_IKP Diskominfo Ternate)