Berita

PEMKOT TERNATE - Sekretaris Daerah Kota Ternate Dr. Rizal Marsaoly, MM., membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Ternate tahun 2025-2045 yang digelar di Hotel Jati Ternate. Kamis (18/01/24).

Ketua Panitia Pelaksana Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan RPJPD Kota Ternate, Abubakar Assagaf, SE., M.Si., mengatakan bahwa tujuan diselenggarakannya kegiatan ini yang pertama dalam rangka mensosialisasikan substansi rancangan awal RPJPD Kota Ternate Tahun 2025 dan Tahun 2045 kepada para pemangku kepentingan.

“Dan yang kedua, memperoleh masukan rancangan awal RPJPD dengan menghimpun aspirasi masyarakat melalui para pemangku kepentingan kepada tujuan, sasaran untuk pembangunan Kota Ternate yang akan dilaksanakan selama 20 Tahun kedepan,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Ternate Dr. Rizal Marsaoly, MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa tinggal beberapa tahun lagi akan disusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dalam periode 20 (dua puluh) tahun. Sehingga, butuh waktu dan kemampuan untuk membaca dan melihat sekaligus merasakan apa yang perlu kita buat untuk 20 tahun kedepan.

“Pemerintah pusat mengajak kita untuk membantu memecahkan permasalahan di Negeri ini. Sebagian isu-isu telah tuntas pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 20 tahun sebelumnya dan ada juga yang belum tuntas. Dan pada Pilkada serempak nanti setiap daerah dalam hal ini Gubernur, Wali Kota dan Bupati sudah harus menyiapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahap 1 (satu),” pungkas Sekda.

Sekda juga mengingatkan bahwa sebelum ada RPJMD Tahap 1 untuk tahun 2025 dan 2030, RPJP saat ini harus tuntas terlebih dahulu.

“Ini merupakan tantangan kita bersama, jadi semangat forum kita hari ini tidak lain adalah untuk bersama-sama memecahkan masalah untuk nantinya kita jadikan fokus pada RPJMD Tahun 2025 dan Tahun 2030, banyak harapan-harapan dalam RPJPD yang harus mampu diinterpretasikan oleh seluruh kepala daerah,” tegasnya.

Menurutnya, terdapat berbagai instrumen untuk memperoleh aspirasi warga, dan konsultasi publik merupakan cara yang sering digunakan di banyak kota yang juga menghasilkan data permasalahan yang sama dengan Kota Ternate.

“Di Maluku Utara sendiri sudah ada Halmahera Selatan yang melakukan konsultasi publik, kemudian Kota Ternate yang mana digelar hari ini, sehingga Saya berharap melalui konsultasi publik akan ada ruang-ruang yang bisa terbuka untuk masyarakat agar kita bisa memperoleh data-data terkait permasalahan yang ada dengan tujuannya penyempurnaan RPJPD agar lebih berkualitas untuk 20 tahun mendatang,” harapnya.

Di akhir sambutannya, Sekda mengatakan, “Saya melihat ada visi yang dibuat dan berbunyi “Kota Ternate pusat perdagangan dan jasa, berbasis kepulauan yang maju dan berkelanjutan,” visi ini akan dibahas dalam kegiatan diskusi kali ini dan hasil konsultasi RPJPD hari ini sudah harus dimasukkan sebelum tanggal 19 untuk kemudian di konsultasikan kepada Gubernur, lalu dari Gubernur baru bisa ke tahap selanjutnya,” tutupnya.

Kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Asisten serta sejumlah Kepala OPD di Lingkup Pemerintah Kota Ternate. (Tim_IKP Diskominfo Ternate)