Berita

DISKOMSANDI - Pemerintah Kota Ternate melaksanakan upacara peringatan Hari Jadi Ternate (HJT) ke-769 tahun 2019 yang betemakan “Episentrum Peradaban Dunia”, bertempat di halaman Kantor Walikota Ternate Jln. Revolusi Kelurahan Muhajirin, Senin 30 Desember 2019.

Upacara yang dipimpin Wali Kota Ternate, Dr. H. Burhan Abdurahman, SH, MM, dihadiri Wakil Wali Kota Ternate H. Abdullah Tahir, SH, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si, Kepala BI Perwakilan Malut, para Ketua Organisasi Perempuan, para Pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Ternate, Pimpinan BUMD PT. Ternate Bahari Berkesan, Jogugu dan perangkat adat Kesultanan Ternate, Para Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat se-Kota Ternate, Karayawan/Karyawati dilingkungan Pemerintah Kota Ternate serta tamu undangan lainnya.

Wali Kota Ternate Dr. H. Burhan Abdurahman, SH, MM dalam sambutanya mengatakan, Tak terasa waktu bergulir begitu cepat dan pada hari ini Senin, 30 Desember 2019 kita kembali memperingati Hari Jadi Kota Ternate ke- 769. Kilas balik perjalanan panjang sejarah Ternate diwarnai dengan berbagai dimensi penting, baik dimensi filosofis, sejarah, dan budaya. Karena sejarah Ternate sarat dengan nilai-nilai kultural dan kearifan lokal, yang menandai cikal bakal sebuah peradaban lokal yang memiliki nilai universal yang kemudian berkembang menjadi bagian dari peradaban dunia.

Hal ini dapat dilihat dari fakta sejarah yang menyertainya, di mana sebagai kota dengan basis kesultanan yang sangat kuat yang mencerminkan identitas sebuah kota yang memiliki ciri khas budaya dan kearifan lokal. Di samping itu Ternate telah mengukir sejarah persaingan global di masa lalu dengan menjadi kekuatan magnet daya tarik dunia dan titik sentral dalam perebutan rempah dunia.

Wali Kota mengatakan, HJT mengangkat tema Ternate Epicentrum Peradaban Dunia. Oleh karena itu tantangan kita saat ini dan ke depan adalah bagaimana memaknai tema sentral tersebut dalam situasi kekinian saat ini, dengan memanfaatkan khasanah perbendaharaan dan kekayaan sejarah peradaban masa lalu untuk menggapai masa depan. Dengan kata lain berbagai perisitiwa sejarah peradaban masa lalu harus menjadi aset dan modal pembangunan yang dikemas dengan event-event penting dalam bingkai napak tilas menelusuri jejak perjalanan sejarah masa lalu. Dalam konteks itulah Agenda Global 500 tahun Magellan Expedition dan Sail Tidore merupakan dua momentum penting yang harus dimanfaatkan karena akan berdampak positif bagi Kota Ternate terutama pada sektor jasa dan perdagangan, karena selain Ternate relatif memiliki infrastruktur yang memadai, juga kedekatan geografis Ternate dan Tidore memiliki romantisme sejarah yang sama. Sehingga dipastikan tamu dan wisatawan baik domestik maupun mancanegara akan menjadikan Ternate sebagai lokus transit.

Wali Kota juga mengingatkan kepada seluruh ASN agar peringatan Hari Jadi Kota Ternate ini dijadikan ajang refleksi terhadap pelaksanaan tugas, fungsi, dan peran ASN di lingkungan Pemerintah Kota Ternate. Hendaknya nilai-nilai kultural dijadikan panutan sehingga kearifan lokal warisan leluhur dapat ditransformasikan sebagai bagian dari etos perilaku dalam meningkatkan spirit dan motivasi kinerja pelayanan kepada masyarakat. Tuntutan perlunya transformasi nilai-nilai kultural dan kearifan lokal dalam pelayanan birokrasi terasa sangat penting dan relevan mengingat saat ini kita diperhadapkan pada beban tugas aparatur yang semakin kompleks, di era baru sebagai konsekuensi kemajuan teknologi, komunikasi, dan informasi yaitu Era Digital. Bahkan saat ini kita telah memasuki Revolusi Industri 4.0 yang cenderung menggerus nilai-nilai budaya lokal, karena derasnya pengaruh transformasi global. Untuk itulah diperlukan penguatan nilai-nilai kultural dan kearifan lokal sebagai filter agar kita tetap eksis di era baru tanpa harus meninggalkan jati diri.

Usai melaksanakan upacara, Wali Kota didampingi Wakil Wali Kota, Forkopimda, Sekretaris Daerah Kota Ternate menyerahkan Satyalancana Karya Satya kepada ASN sesuai masa pengabdiannya dan sejumlah bantuan antara lain bantuan mobil kepada MUI Kota Ternate, Baznas Kota Ternate, Pramuka Kota Ternate, Bank Sampah, bantuan 200 paket sembako dan 300 paket peralatan sekolah dan Penyerahan kartu BPJS kepada komunitas disabilitas. Pada kesempatan ini Wali Kota juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pimpinan Bank BNI atas bantuan 10 motor kaisar untuk pengelolaan sampah. Upacara Peringatan HJT juga dirangkaikan dengan Acara launching minuman khas Ternate (Bebidas Reis), peluncuran perangkat perbankan elektronik Bahari Berkesan (PPE) tarik tunai dan penyerahan Piala bergilir juara umum Porprov III yang diselenggarakan di Kab. Halmahera Selatan oleh Kadis Pemuda dan Olahraga Kota Ternate kepada Wali Kota Ternate. (TR_diskomsanditernate)