Berita

DISKOMSANDI - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, intens mengambil langkah-langkah strategis pencegahan penyebaran virus corona (COVID-19) di wilayah Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.

Selain sosialisasi dan himbauan yang dilakukan secara masif di tingkat kelurahan dan kecamatan melalui Camat, Lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas hingga RT/RW di Kota Ternate, Pemkot melalui sejumlah OPD juga terus melakukan penyemprotan desinfektan pada sejumlah kawasan di Ternate.

Setelah melakukan penyemprotan desinfektan di kawasan Kecamatan Ternate Tengah dan Utara, Kamis (26/3/2020), tim gugus COVID-19 Ternate, Satpol PP, Damkar, Perkim, Dinkes, dan Camat Ternate Selatan, turun langsung melakukan penyemprotan desinfektan di Kecamatan Ternate Selatan.

Rute penyemprotan dimulai dari Kelurahan Toboko hingga Kelurahan Kalumata. Langkah pencegahan penularan Covid-19 akan terus dilakukan Pemerintah Kota Ternate untuk melindungi masyarakat.

Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran Kota Ternate Ud Mahmud, ketika ditemui di lapangan saat penyemprotan desinfektan mengatakan, sebagai seorang pimpinan yang diberi tanggung jawab dalam jabatan, wajib berbuat yang terbaik untuk masyarakat.

"Saat masyarakat membutuhkan sebagai pemerintah kita harus hadir untuk berbuat bagi kepentingan orang banyak. Memang pada bulan April saya akan memasuki masa pensiun tetapi hari ini saya masih aktif dan wajib hukumnya saya laksanakan tugas ini dengan rasa tanggung jawab. Bagi saya, pensiun bukan alasan untuk mengakhiri pengabdian kepada masyakarat," jelas Ud Mahmud.

Sementara, Kasatpol PP Kota Ternate, Fhandy Mahmud mengatakan, sebagai pamong, wajib melaksanakan tugas-tugas pelayanan, "Ini sudah menjadi tugas yang harus ditunaikan," singkatnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Kota Ternate saat diminta tanggapan mengatakan, upaya pencegahan penyebaran COVID-19 akan terus dilakukan Pemerintah Kota Ternate.

Namun kata dia, upaya ini akan lebih maksimal jika masyarakat juga mendukung dan mentaati himbauan yang telah dikeluarkan pemerintah.

"Hal yang paling sederhana yang bisa dilakukan masyarakat adalah menerapkan pola hidup sehat, hindari kerumunan dan tidak keluar rumah kecuali urusan sangat penting karena langkah social distancing sangatlah efektif untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona," imbau Saiful.

Dia menambahkan, hal lain yang paling penting juga diharapkan masyarakat untuk tidak gampang percaya informasi yang tidak jelas sumbernya, karena simpang siurnya informasi bisa menimbulkan keresahan dalam masyarakat.

"Bagi pelaku penyebar berita bohong (hoax) itu bisa dipidana kalau terpenuhi unsur pidana oleh karena itu setiap informasi wajib dikonfirmasi kebenarannya ke sumber yang berkompeten," tutup Saiful. (Tim Redaksi)