Berita

PEMKOT TERNATE – Sekretaris Daerah Kota Ternate Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Tenaga Ahli Wali Kota Ternate Bidang IT Arifandy Mario Mamonto, S.Kom, M.Kom dan para Asisten, Kepala OPD, serta Camat di Lingkup Pemerintah Kota Ternate yang digelar di Aula Lantai III Kantor Wali Kota Ternate, Kamis (30/1/2025).

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Kota Ternate H. Damish Bashir, SE., ME menyebutkan bahwa Rakor hari ini membahas beberapa agenda yakni Pengelolaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), pemanfaatan ruang publik untuk Bulan Ramadan, dan perluasan zona untuk Car Free Day (CFD).

“Mengawali agenda terkait pengelola SPBE, kami informasikan bahwa Pemerintah Kota Ternate untuk tahun 2023 meraih indeks SPBE hanya 1,02, kemudian tahun 2024 indeks naik menjadi 1,89,” sebut Kadis.

Kadis juga menyebutkan, pada APBD 2025, ada sejumlah dana yang dianggarkan untuk pengelolaan SPBE. “Kami berharap untuk dapat mendongkrak indeks SPBE kita lebih tinggi lagi. Terkait dengan kekurangan dan kelemahan dalam pengelolaan SPBE nanti, akan dibahas secara tuntas bersama di rapat ini,” terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Ternate Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM mengatakan bahwa nantinya setiap tahun akan dilakukan pengukuran terkait capaian-capaian dari target SPBE yang telah ditetapkan.

“Dengan menggunakan SPBE maka nantinya akan terbangun integrasi data dari berbagai OPD, ini sebagai bagian dari memenuhi standar pelayanan publik dan paling tidak dari anggaran 2025 yang ada di Kominfo dapat dimaksimalkan sebaik mungkin, dan nanti kita buat roadmapnya,” tegas Sekda.

Selain itu, Sekda juga mengatakan untuk menjawab permasalahan IT di Pemkot Ternate, mulai bulan Januari tahun 2025 pak Mario akan bergabung sebagai tenaga ahli Wali Kota Ternate di bidang IT dan nanti pegawai-pegawai yang memiliki keahlian IT akan dipindahkan ke Kominfo untuk kelancaran pengelolaan SPBE di Kota Ternate.

Tenaga Ahli Wali Kota Ternate bidang IT, Arifandy Mario Mamonto, S.Kom, M.Kom mengatakan bahwa SPBE bukan hanya kinerja dari Kominfo, karena jika di lihat berdasarkan struktur organisasi sesuai Perpres dan PP, jabatan Ketua yakni Sekretaris Daerah sehingga yang menjadi leader yaitu Sekda.

Kemudian ada juga yang Namanya Wali Data Tingkat Kabupaten dan Kota. Wali Data ini tugas dari Kominfo, namun Kominfo tidak bisa bertugas apabila tidak ada wali data pendukung.

“Bapak, Ibu, Kepala OPD inilah yang menjadi wali data pendukung, namanya wali data produsen. Jadi, pekerjaan SPBE ini bukan cuma pekerjaannya Kominfo tapi harus di dukung oleh wali data produsen,” jelasnya.

Dijelaskan bahwa wali data ini berkaitan dengan Satu Data Indonesia (SDI). Data itu terbagi dari dua jenis data yakni data terbuka dan data tertutup.

“Jadi, semua data tertutup akan terkumpul di wali data, dan nanti Sekretaris Daerah sebagai Ketua SPBE yang menentukan data mana saja yang akan di buka untuk publik,” tuturnya.

Dikatakan juga bahwa tahun 2025 ditargetkan untuk Pemkot Ternate meraih predikat baik di indeks 2,51.

Usai pembahasan mengenai pengelolaan SPBE, Rakor dilanjutkan dengan pembahasan mengenai pemanfaatan ruang publik untuk Bulan Ramadan, dan perluasan zona untuk Car Free Day (CFD). (Tim_IKP Diskominfo Ternate)