#

ICCF 2019, Ternate Tuan Rumah Yang Menginspirasi

<p style="text-align: justify;">DISKOMSANDI - Creative Cities Conference 2019, yang merupakan rangkaian kegiatan Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2019 di Kota Ternate diselenggarakan pada tanggal 4-5 September 2019 di Gamalama Room Hotel Grand Dafam Ternate. Kegiatan yang menghadirkan 15 kepala daerah dan para penggiat dan pelaku industri kreatif ini, Kamis, 5 September 2019 kemarin secara resmi ditutup oleh Wali Kota Ternate Dr. H. Burhan Abdurrahman, SH, MM. Dalam sambutannya Walikota Ternate menyampaikan Terima kasih kepada ketua ICCN beserta jajarannya yang telah menetapkan Ternate sebagai tuan rumah pelaksanaan ICCF tahun ini dan menghadirkan pemimpin-pemimpin daerah kreatif yang sukses memimpin daerahnya untuk berbagi ilmu dan pengalamannya dengan kami yang ada di Ternate.</p> <p style="text-align: justify;">di hari pertama konferensi beberapa Pemimpin daerah kreatif tampil sebagai pembicara diantaranya Gubernur Jawa Barat, Gubernur Riau, Walikota Tangerang Selatan yang sekaligus sebagai Ketua Apeksi, Bupati Banyuwangi yang sekaligus menjabat sebagai Ketua APKASI, Walikota Pekalongan, Walikota Sukabumi, Walikota Padang, Bupati Sleman, Bupati Penajam Paser Utara, dan Wakil Bupati Sumba barat. Walikota Tangerang selatan Airin Rachmi Diany dalam diskusi panel menyampaikan Semua kota anggota Apeksi sudah memiliki program kota kreatif dan menjadikan ekonomi kreatif sebagai kunci pengembangan setiap kota.</p> <p style="text-align: justify;">" Inovasi dan kreativitas bukan lagi pilihan tapi&nbsp; keharusan bagi setiap kepala daerah" tegas Airin yang&nbsp; disambut tepuk tangan oleh seluruh peserta konferensi. Nara Sumber lainnya yang berhasil menyedot antusiasme peserta kegiatan adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang tampil pada hari kedua konferensi.</p> <p style="text-align: justify;">Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil adalah pembicara yang paling ditunggu-tunggu. Selama 30 menit, pria yang akrab disapa Kang Emil itu, berbagi pengalaman dan tips serta motivasi tentang bagaimana membangun ekonomi kreatif yang melibatkan komunitas dan generasi muda. &ldquo;Tantangan saat ini sangat kompetitif. Siapa yang skillnya pas-pasan akan tergilas zaman. Maka harus menguasai beberapa skill sperti bahasa dan lainnya, sebab menurut survey, negara negara di dunia yang pemudanya memiliki rasa optimis terhadap masa depan&nbsp; adalah Indonesia,&rsquo;&rsquo; ucapnya.</p> <p style="text-align: justify;">Dikatakannya, sepertiga ekonomi kreatif di Indonesia ada di Jawa Barat. Untuk mencapai itu semua tidak semudah membalikkan telapak tangan, semuanya butuh proses. Bandung bisa seperti sekarang ini karena industri kreatif disana telah dibangun sejak 2016 silam. Kuncinya kata dia, kompak, membuka diri dan manfaatkan jaringan "Anggota ICCN ada di 169 Kota dan masing masing memiliki industri kreatif, baik di bidang seni, musik, kuliner, fashion dan lainnya. Nanti saling mengisi dan memperkuat, sebab ujung ujungnya Indonesia akan menjadi mozaik dari kekuatan kreatifitas yang saling menguatkan,&rdquo; ucap mantan Wali Kota Bandung itu.</p> <p style="text-align: justify;">Kang Emil menambahkan, tugas dari pemerintah adalah bergerak bersama sama menyiapkan ekosistimnya, sebab posisi pemerintah adalah sebagai regulator dan akselerator bukan operator. Pada seminar yang dilangsungkan selama dua hari ini tidak hanya kepala daerah, para Pengusaha Industri Kreatif dan Komunitas-komunitas kreatif kota/kabupaten juga hadir untuk berbagi pengalaman mereka.</p> <p style="text-align: justify;">Adnan Yasir salah satu peserta konferensi dari Komunitas Kendari Kreatif saat diwawancarai menyampaikan apresiasi kepada Komunitas Ternate dan Pemkot Ternate yang telah berkolaborasi dengan sangat baik sehingga nampak pada pemanfaatan benteng Oranje sebagai pusat aktivitas komunitas. " Kami sangat takjub saat pertama datang dan melihat kegiatan di Benteng Oranje. kami disambut dengan berbagai atraksi budaya juga ada pameran disana. Kami melihat Pemkot sangat mensupport komunitas, begitupun sebaliknya. Sehingga hasilnya terlihat di benteng oranje itu. Dari sini Ternate bisa menjadi inspirasi buat kami yang dari luar Ternate" tuturnya seraya menambahkan bahwa dirinya tidak menyesal turut memilih Ternate sebagai tuan rumah ICCF 2019 pada saat konferensi tahun lalu yang diselenggarakan di Yogyakarta. "Ternate tuan rumah yang menginspirasi kami" pungkasny. (TR_diskomsanditernate)</p>

Berita

Berita Lainnya

#

Pimpin Apel Se-Kecamatan Ternate Tengah, Wali Kota : ASN Harus Peka Terhadap Lingkungan dan Tingkatkan Kualitas Pelayanan

PEMKOT TERNATE – Wali Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si memimpin apel gabungan Lu ...

#

Usai Cuti Bersama, Pemerintah Kota Ternate Gelar Apel Gabungan Sekaligus Halal Bi Halal

PEMKOT TERNATE - Wali Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si memimpin apel gabungan seka ...

#

Wali Kota Buka Festival Ela-Ela di Sango

PEMKOT TERNATE – Wali Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si didampingi Sekretaris Dae ...

#

Wali Kota Pimpin Pawai Obor pada Festival Ela-Ela di Dufa-Dufa

PEMKOT TERNATE – Wali Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si didampingi Sekretaris Dae ...