Berita

PEMKOT TERNATE - Dalam rangka peningkatan kualitas pelaksanaan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) Kota Ternate pada tahun 2025-2030, Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kota Ternate melakukan coaching atau pembekalan SPBE pada Tim Pelaksana Internal SPBE di Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Coaching Pembinaan SPBE Kota Ternate dilakukan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Ternate Rukmini A Rahman, SE.,M.Si., Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kota Ternate H. Damis Bashir, SE., ME serta Tenaga Ahli Pemerintah Kota Ternate Bidang IT, Arifandy Mario Mamonto, S.Kom, M.Kom bersama Tim SPBE Diskominfo dan Persandian Kota Ternate.

Coaching SPBE hari ini dilaksanakan di dua OPD yakni di di Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan di Dinas Pendidikan Kota Ternate. Senin (21/4/2025).

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Ternate, Damish Bashir, SE., ME dalam sambutannya mengatakan, kegiatan coaching atau pembinaan terkait Sistem Pemerintahan Berbasis Elektrolik (SPBE) ini sudah masuk pada coaching ke-10.

Kadis menambahkan bahwa diperlukan kolaborasi semua OPD, agar penilaian pada asesmen SPBE dari asesor Kementerian PAN-RB nanti bisa dipenuhi dengan baik.

“Wali Kota, Wakil Wali Kota beserta Sekda mengaharapkan indeks SPBE kota Ternate harus meningkat dari tahun sebelumnya, kalau bisa kota Ternate harus masuk kategori baik,” ungkapnya.

Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Ternate Rukmini A Rahman, SE.,M.Si kembali mengingatkan bahwa tujuan coaching ini adalah menyelaraskan segala hal terkait SPBE, baik secara pemahaman, maupun tindak lanjut poin-poin penting hasil pembahasan coaching.

Lebih lanjut, Asisten I menegaskan bahwa OPD yang menyediakan infrastruktur terkait teknologi informasi harus berpedoman pada standar.

“Semua OPD yang menyediakan teknologi informasi itu harus berlaku standar, dan standar itu harus divalidasi oleh DisKominfo bersama Bappelitbangda dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD),” sebutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ternate, Abdullah Hi Muhammad Saleh, S.STP., M.Si juga menerangkan terkait dengan SPBE yang mana walaupun leading sectornya ada di Diskominfo, tapi harusnya ada dukungan dari semua OPD serta melibatkan tenaga ahli.

“Mudah-mudahan dengan adanya pendampingan tenaga ahli ini, indeks SPBE kita bisa meningkat di tahun 2026 ketika disampaikan hasilnya,” harapnya.

Sementara Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Ternate, Aflan Arif,S.Pd mengatakan, sebagai langkah awal untuk mendukung jalannya SPBE ini, Diknas telah melangsungkan rapat untuk membentuk Tim SPBE internal, serta menentukan PIC-nya. "Terkait SPBE, kami telah membentuk tim internal," cetusnya.

Tenaga Ahli Pemerintah Kota Ternate Bidang IT, Arifandy Mario Mamonto, S.Kom, M.Kom dalam pemaparannya mengatakan bahwa inti permasalahan dari penyelanggaraan SPBE di Pemerintah Kota Ternate adalah tata kelola.

"Yang perlu kita perbaiki adalah tata kelola, karena penerapan manajemen a, manajemen b, saya rasa semuanya sudah cukup baik,” terangnya.

Ditambahkan, “Menurut saya, pada saat inilah kita akan mulai berbagi data, dan data itu sudah kita tentukan bersama dengan tim internal OPD itu sendiri.” (TIM IKP_DISKOMINFO KOTA TERNATE)