Berita

PEMKOT TERNATE – Setelah terpilih sebagai salah satu kota yang akan di verifikasi secara faktual pada penilaian Kota Sehat, Wali Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada Penilaian Kota Sehat Kelurahan Tangguh Bencana Kelurahan Jambula. Kamis (21/9/2023) di Kelurahan Jambula Kecamatan Pulau Ternate.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Tim Penilai Pusat, Ketua TP PKK Kota Ternate Ny. Marliza M. Tauhid, Kepala BPBD Kota Ternate Muhammad Ihsan Hamzah, S.STP., Kepala Bappelitbangda Kota Ternate Dr. Rizal Marsaoly, MM., dan sejumlah Kepala OPD serta Camat Pulau Ternate dan Lurah Jambula.

Wali Kota Ternate dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat Kota Ternate, semestinya bisa menjadi modal untuk dapat membangun Kota Ternate sebagai Kota Sehat.

“Seperti kearifan lokal kita yang disebut Babari dan Lilian, kebiasaan masyarakat kita itu bisa jadi modal kita untuk menjadikan Ternate Kota Sehat, jadi bukan sesuatu yang kita siapkan dalam jangka pendek, tapi sesuatu yang menjadi kebiasaan yang sudah turun-temurun,” ucap Wali Kota.

Wali Kota juga berharap dengan kesiapan dan perbaikan yang telah dilakukan, bisa menjadi indikator bagi tim penilai untuk dapat melihat secara fair (adil) terkait dengan kesiapan, partisipasi, dan terkait juga dengan berbagai dukungan Pemerintah Daerah.

“Yang paling penting bagaimana masyarakat bisa berpartisipasi, karena ini menjadi tujuan utama agar Kota Sehat itu menjadi kelembagaaan, tidak hanya kelembagaan yang dimiliki Pemerintah Daerah, tetapi juga kelembagaan yang dimiliki oleh masyarakat,” harap Wali Kota.

Selain itu, Wali Kota juga membahas terkait FGD mengenai Kelurahan Tangguh Bencana, “Alhamdulillah Kelurahan Tangguh Bencana di tetapkan di Jambula, karena kebetulan Jambula ini salah satu dari role model untuk penetapan Kelurahan Tangguh Bencana. Kita juga sudah punya blueprint (cetak biru) terkait dengan penangguhan bencana, karena kebetulan Ternate ini termasuk Ring Of Fire (Cincin Api Pasifik),” jelas Wali Kota.

Dengan adanya FGD tersebut, Wali Kota berharap ada mindset terbaru terkait dengan arah dan kebijakan apa yang dapat dilakukan agar Kelurahan itu bisa familiar dengan Tangguh Bencana, karna sifat dan tantangan bencana di tiap lokasi itu berbeda.

Diakhir sambutannya, Wali Kota juga menyampaikan harapannya, “Mudah-mudahan Kota Sehat ini menjadi impian kita untuk menjadikan Ternate yang ramah bagi semua orang."

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Ternate Muhammad Ihsan Hamzah, S.STP., menyampaikan bahwa dari 78 Kelurahan di Kota Ternate telah terbentuk 12 Kelurahan Tangguh Bencana, dan 2 kelurahan dapat dikategorikan pada kategori Madya walaupun belum ada penilaian, yakni Kelurahan Jambula dan Kelurahan Tubo.

“Untuk kedua Kelurahan ini, kami nyatakan berhasil dalam program Kelurahan Tangguh Bencana, karna selain kesadaran masyarakat, ada dukungan para dan kemitraan dari BUMN nya terutama Pertamina,” jelas Kepala BPBD.

“Untuk perguruan tinggi dalam hal mitigasi bencana, kita bekerja sama dengan Poltekkes dan Unkhai, yang dalam waktu dekat akan ditandatangani nota kesepahamannya,” tambahnya.

Selanjutnya, Kepala BPBD menjelaskan bahwa dari 12 Kelurahan yang sebelumnya dikatakan, 10 Kelurahan lainnya masih dalam tahap peningkatan kapasitas kelurahan tangguh bencana.

“Kami berharap untuk Kelurahan-Kelurahan lainnya juga terbentuk relawannya, karna Ternate memiliki berbagai potensi bencana contohnya erupsi gunung berapi. Kami juga berharap ada masukan dari tim penilai sehingga kedepannya program-program, sasaran, dan pencapaian target pada kelurahan tangguh bencana dapat meningkat,” harap Kepala BPBD (Tim_IKP Diskominfo Ternate)