Berita

PEMKOT TERNATE - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) yang dirangkaikan dengan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 serta Launching Hari Jadi Ternate (HAJAT) ke-775 yang berlangsung di halaman kantor Wali Kota, Senin (1/12/2025).

Wali Kota Ternate Dr. H. M. Tauhid Soleman, M.Si bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup). Turut hadir mengikuti upacara yakni Wakil Wali Kota Ternate Nasri Abubakar, Sekretaris Daerah Kota Ternate Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM., para Ketua Organisasi Wanita di Kota Ternate, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Camat, Lurah, Kepala Sekolah, Kepala Puskesmas dan seluruh ASN di lingkup Pemerintah Kota Ternate.

Momentum tiga peringatan ini menjadi momen manis dan kebersamaan bagi seluruh ASN di lingkup Pemerintah Kota Ternate untuk memperkuat kolaborasi sekaligus meneguhkan komitmen pelayanan publik di Kota Ternate.

Dalam amanatnya, Wali Kota Ternate Dr. H. M. Tauhid Soleman, M.Si menyampaikan bahwa ketiga momentum ini memiliki makna istimewa bagi perjalanan pembangunan daerah.

Wali Kota menegaskan bahwa peringatan HUT KORPRI, HKN, dan Launching HAJAT bukan hanya seremoni tahunan, tetapi menjadi refleksi untuk meningkatkan kualitas pelayanan, memperkuat solidaritas aparatur, dan mengenang jati diri Kota Ternate sebagai tanah bersejarah.

“Ketika kita berbicara tentang Korpri, kita berbicara tentang pelayanan. Ketika kita memperingati Hari Kesehatan Nasional, kita berbicara tentang kualitas hidup masyarakat. Dan ketika kita melaksanakan Launching Hari Jadi Ternate, kita mengingat sejarah panjang, budaya, serta identitas kota yang kita cintai,” jelas Wali Kota.

Selama 54 tahun, Korpri telah menjadi organisasi yang menjaga profesionalitas birokrasi dan mengawal pengabdian aparatur negara. Wali Kota menekankan bahwa tema nasional Korpri tahun ini, “Bersatu, Berdaulat, Bersama Korpri Mewujudkan Indonesia Maju”, adalah seruan bagi seluruh ASN agar mampu bekerja dengan integritas, menjunjung etika, dan tanggap terhadap perubahan.

“Tema ini mengajak kita untuk bersatu sebagai satu kesatuan, bekerja tanpa intervensi, serta menunjukkan kinerja yang responsif demi kemajuan bangsa dan daerah,” ucapnya.

Wali Kota juga memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran dan ASN Pemerintah Kota Ternate atas kerja keras dalam memberikan layanan publik. Tahun 2025, kata Wali Kota, menjadi tahun penting dengan diangkatnya 3.584 tenaga PPPK Paruh Waktu yang tersebar di seluruh OPD.

Kehadiran PPPK menjadi penguatan besar bagi sistem pelayanan dasar pemerintah, khususnya di sektor pendidikan, kesehatan, dan administrasi teknis. “Saya ingin menegaskan bahwa PPPK Paruh Waktu akan menerima gaji 13 dan 14 yang sudah kita siapkan dalam Anggaran Daerah Tahun 2026. Ini adalah bentuk penghargaan pemerintah kepada saudara-saudara yang setiap hari bekerja dengan penuh dedikasi,” tegas Wali Kota.

Selanjutnya, Wali Kota juga menyinggung peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61 dan menyampaikan bahwa kesehatan merupakan hak dasar masyarakat dan menjadi fondasi penting pembangunan di Kota Ternate.

Pada tahun 2025, Kota Ternate kembali mencatatkan prestasi sebagai Kota Sehat dengan meraih penghargaan Swasti Saba Wiwerda, setelah sebelumnya dua kali menerima predikat Swasti Saba Padapa pada 2019 dan 2023. “Penghargaan Swasti Saba Wiwerda ini adalah bukti kerja keras seluruh insan kesehatan, OPD, kecamatan, kelurahan, puskesmas, hingga masyarakat. Namun ini bukan akhir, justru menjadi penyemangat untuk terus meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan, terutama di wilayah kepulauan,” ungkap Wali Kota.

Wali Kota juga menyebutkan, untuk memperkuat layanan kesehatan di wilayah terluar, kini Pemkot Ternate menyediakan ambulance laut untuk wilayah Batang Dua, Hiri dan Moti (BAHIM).

Menurut Wali Kota, pengadaan ambulance laut penting karena Ternate adalah kota kepulauan yang memiliki tantangan geografis. “Kita ingin memastikan bahwa tidak ada warga yang terlambat mendapatkan pertolongan hanya karena jarak laut. Ambulance laut adalah komitmen pemerintah untuk menghadirkan layanan yang cepat dan aman,” jelasnya.

Sambutan Wali Kota kemudian berlanjut pada Launching Hari Jadi Ternate ke-775. Dengan tema “Lestarikan Budaya Tanah Leluhur”, Wali Kota menegaskan bahwa HAJAT adalah momentum penting untuk menjaga identitas Ternate sebagai kota berbudaya, kota rempah, dan kota yang memiliki sejarah besar.

Wali Kota mengajak masyarakat untuk tidak menjadikan HAJAT hanya sebagai acara perayaan, tetapi sebagai dorongan untuk menjaga nilai-nilai budaya dan menjadikannya fondasi pembangunan.

“Peringatan HAJAT ke-775 harus menjadi pemantik semangat kita untuk menjaga eksistensi budaya lokal. Ini adalah warisan leluhur yang harus dijaga agar memberi dampak positif bagi sektor jasa dan perdagangan di Kota Ternate,” jelas Wali Kota.

Wali Kota juga mengingatkan tentang perjuangan para leluhur dalam mengusir penjajah dari tanah Moloku Kie Raha, sebuah sejarah yang menunjukkan keberanian dan keteguhan masyarakat Ternate. Semangat itu, harus terus diwariskan kepada generasi kini dan mendatang sebagai kekuatan moral membangun daerah.

Di akhir sambutannya, Wali Kota mengajak seluruh ASN di Pemkot Ternate untuk semakin memperkokoh integritas, meningkatkan profesionalitas, serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. “Saya mengajak seluruh anggota Korpri di Kota Ternate untuk bekerja dengan hati, menjaga integritas, dan memperkuat solidaritas. Semoga Korpri semakin solid dan menjadi motor penggerak birokrasi yang melayani,” tutup Wali Kota.

Usai sambutan, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan Launching HAJAT ke-775 yang ditandai dengan pemukulan dolo-dolo yang dilanjutkan dengan penyerahan berbagai penghargaan.

Sejumlah kepala OPD dan ASN menerima piagam gelar tanda jasa atas pengabdian selama 10, 20 dan 30 tahun. Pemerintah Kota juga menyerahkan Tanda Penghargaan Swasti Saba Wiwerda, Bantuan Korpri untuk ASN, Santunan Jaminan Kematian, penyerahan manfaat Program Tabungan Hari Tua dan Program Pensiun dari PT. Taspen serta Tenaga kesehatan teladan 2025 sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka menjaga layanan kesehatan masyarakat.

Momen paling haru terjadi ketika ribuan PPPK Paruh Waktu secara resmi menerima Surat Keputusan Wali Kota. Meski hujan lebat mengguyur, para PPPK merayakan pengangkatan mereka bersama Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekda, Ketua TP-PKK, dan seluruh jajaran Pemkot Ternate.

Suasana di halaman kantor Wali Kota dipenuhi rasa syukur, keharuan, dan kegembiraan. Ribuan PPPK dari formasi guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis memenuhi area upacara, bertepuk tangan, bernyanyi, dan saling berbagi kebahagiaan. Hujan tidak menjadi penghalang, justru menjadi saksi lahirnya semangat baru para PPPK dalam menjalankan amanah pelayanan publik di Kota Ternate. (Tim_IKP Diskominfo Ternate)