Berita

<div>INFOKOMSANDI - Ratusan orang dari berbagai suku, agama, ras dan antar golongan, Rabu (3/5/2017) pagi, berkumpul di taman Fort Oranje (benteng Oranje), Kelurahan Gamalama kota Ternate untuk mengikuti dan menyaksikan kegiatan festival kuliner nusantara dan pencanangan Ternate sebagai kota Bhineka Tunggal Ika.&nbsp;</div> <div>&nbsp;</div> <div>Kegiatan yang diprakarsai oleh Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) kota Ternate dan didukung Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) itu, dihadiri wali kota Ternate, sultan dan perangkat adat Kesultanan Ternate, ketua DPRD kota Ternate, ketua dan anggota DPRD Blitar, Forkompinda kota Ternate, sekretaris daerah kota Ternate, sejumlah anggota DPRD kota Ternate, pimpinan SKPD di lingkup kota Ternate, sejumlah Ormas dan LSM serta masyarakat dari berbagai etnis, agama dan antar golongan yang berada di kota Ternate.</div> <div>&nbsp;</div> <div>Kegiatan yang mengambil tema,Perbedaan dan Keberagaman memang Fakta, tetapi Persatuan dan Kesatuan harus Nyata itu bertujuan untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa serta menyatukan persepsi guna membangun kota Ternate menjadi kota yang aman dan nyaman untuk dikunjungi.</div> <div>&nbsp;</div> <div>Ketua Forum Pembaruan Kebangsaan (FPB) kota Ternate, Dr H Zubair Situmorang dalam laporannya menyampaikan apresiasi terhadap komitmen pemerintah untuk menyatukan berbagai suku, agama, ras dan antar golongan dalam bingkai persatuan dan kesatuan NKRI.</div> <div>&nbsp;</div> <div>"Upaya ini sangat diapresiasi oleh paguyuban-paguyuban yang tergabung dalam Forum Pembaruan Kebangsaan," ujar Zubair.</div> <div>&nbsp;</div> <div>Dikatakan, kegiatan festival kuliner dan pencanangan Ternate Kota Bhineka Tunggal Ika adalah bentuk respek masyarakat yang mendiami kota berjuluk Bahari Berkesan.</div> <div>&nbsp;</div> <div>&rdquo;Wujud dari kebersamaan seluruh paguyuban yang ada di kota Ternate dengan melaksanakan kegiatan festival kuliner nusantara yang dilaksanakan hari ini," kata Zubair yang juga ketua KKSU.</div> <div>&nbsp;</div> <div>Menurutnya, pelaksanaan kegiatan festival kuliner dan pencanangan yang diikuti oleh sedikitnya 31 paguyuban yang telah berdomisili di kota yang memiliki moto, Bahari Berkesan itu merupakan upaya FPK kota Ternate dalam menjalin silaturahmi sekaligus memperkenalkan budaya dan makanan khas dari masing-masing daerah.</div> <div>&nbsp;</div> <div>Sementara itu, wali kota Ternate, Dr H Burhan Abdurrahman, SH MM dalam sambutannya, memberikan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan FPB kota Ternate dalam mempererat tali silaturrahmi dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.</div> <div>&nbsp;</div> <div>Burhan atas nama pemerintah, memberikan penghargaan dan apresiasi kepada FPK beserta seluruh paguyuban dan masyarakat kota Ternate dalam membangun kota Ternate.</div> <div>&nbsp;</div> <div>"Ternate milik bersama, Ternate milik Indonesia, Ternate milik segenap warga masyarakat, sehingga menjaga Ternate adalah tanggungjawab bersama, tanggungjawab pemerintah, aparat keamanan dan seluruh masyarakat," kata wali kota di hadapan peserta dan warga yang memadati lokasi benteng Oranje.</div> <div>&nbsp;</div> <div>Menurut wali kota 2 periode itu, palaksanaan even festival kuliner yang dirangkai dengan pencanangan Ternate sebagai kota Bhineka Tunggal Ika meruapakan sebuah kegiatan yang nantinya akan dijadikan sebagai even tetap guna menunjang promosi wisata kota Ternate.</div> <div>&nbsp;</div> <div>"Even ini sangat berarti, saya berharap kedepannya, even ini dikemas lebih baik lagi dan festival kuliner nusantara ini, akan ditetapkan sebagai even tetap pariwisata kota Ternate. Saya juga meminta dinas pariwisata, kesbangpol dan seluruh paguyuban untuk bersinergi dalam mempromosikan pariwisata melalui kegiatan seperti ini," terangnya.</div> <div>&nbsp;</div> <div>Dia berharap, kegiatan ini dapat memberikan nilai tambah dalam peningkatan ekonomi masyarakat, "Ternate sebagai kota perdagangan, kota jasa dan kota pariwisata, diharapkan mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat dalam peningkatan ekonomi," tukas wali kota yang akrab disapa Haji Bur.</div> <div>&nbsp;</div> <div>Pada kesempatan tersebut, Haji Bur juga meminta seluruh masyarakat kota Ternate untuk bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban dan ketentraman kota Ternate. "Mari kita jaga dan pelihara keamanan, kedamaian kota Ternate. Persoalan kemanan dan ketertiban merupakan tanggungjawab kita bersama. Saya mengajak seluruh warga kota Ternate untuk bersama-sama pemerintah untuk menjadikan Ternate sebagai kota cerdas, kota yang aman, kota yang terntram," pungkas Haji Bur.</div> <div>&nbsp;</div> <div>Pencanangan yang diawali sekitar pukul 09:30 waktu Ternate itu selain menampilkan kuliner khas berbagai daerah, sejumlah kesenian dan budaya berbagai etnis dan kultur khas daerah peserta juga dirangaikan dengan penyerahan prasasti dari 31 paguyuban kepada pihak Kesultanan Ternate untuk selanjutnya diserahkan kepada wali kota Ternate.</div> <div>&nbsp;</div> <div>Usai penampilan kesenian dan kebudayaan masing-masing peserta, Kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi stand-stand dari berbagai paguyuban yang menjadi peserta festival. Wali kota Ternate didampingi undangan, tak lupa mencicipi makanan khas dari seluruh nusantara yang disiapkan peserta.</div> <div>&nbsp;</div> <div>Kegiatan tersebut, juga mendapat sambuatan meriah dari masyarakat yang memadati benteng peninggalan Belanda itu.</div> <div>&nbsp;</div> <div>Amatan di lokasi acara, selain peserta festifal, kegiatan yang dilangsungkan selama sehari itu juga dipadati ratusan masyarakat kota Ternate yang kebetulan melintasi jalan Pahlawan Revolusi Kelurahan Gamalama, kota Ternate Tengah.[red/inkom]</div>