#

APBD 2026 Ditetapkan, Wali Kota: Pemulihan Ekonomi dan Pelayanan Publik Jadi Prioritas

PEMKOT TERNATE - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) secara resmi mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2026 dalam Rapat Paripurna yang berlangsung di Gedung DPRD Ternate pada Rabu (26/11/2025).

Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Ternate Rusdi A. Im S.T dan dihadiri oleh Wali Kota Ternate Dr. H. M. Tauhid Soleman, M.Si., Sekretaris Daerah Kota Ternate Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM., Wakil Ketua DPRD Kota Ternate, Forkopimda Kota Ternate, para anggota DPRD Kota Ternate, serta sejumlah Kepala OPD di lingkup Pemerintah Kota Ternate.

Wali Kota Ternate, Dr. H. M. Tauhid Soleman, M.Si dalam pidatonya menyampaikan bahwa APBD 2026 disiapkan untuk mendukung pelaksanaan berbagai program pelayanan masyarakat.

Wali Kota menjelaskan bahwa pendapatan daerah berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), pendapatan transfer, serta sumber sah lainnya. Sementara itu, belanja daerah dialokasikan untuk belanja operasional, belanja modal, dan belanja tidak terduga, ditambah rencana pengeluaran pembiayaan yang telah disesuaikan dengan kebutuhan daerah.

Dalam rapat tersebut, Wali Kota juga menyoroti capaian penting Pemerintah Kota Ternate, yakni perubahan status sebanyak 3.584 Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang kini resmi menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu.

“Beberapa waktu lalu kita menyaksikan momen bersejarah bagi Pemerintah Kota Ternate, sebanyak 3.584 Pegawai Tidak Tetap telah resmi beralih status menjadi PPPK Paruh Waktu, menerima NIP dan menandatangani kontrak kerja, semoga status baru tersebut dapat mendorong peningkatan kualitas pelayanan di Kota Ternate,” ungkap Wali Kota.

Wali Kota turut menyampaikan apresiasi pada peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November. “Terima kasih kepada seluruh pendidik di Kota Ternate yang terus menghadirkan perubahan berarti kepada generasi muda, karena guru hebat Indonesia kuat menjadi semangat besar dalam membangun masa depan bangsa,” tuturnya.

Lebih lanjut, Wali Kota menegaskan bahwa tahun 2026 juga menjadi momentum strategis bagi Kota Ternate karena dipercaya menjadi tuan rumah Jaringan Kota Pusaka Indonesia. Kesempatan ini diharapkan membuka ruang promosi yang lebih luas bagi UMKM, sekaligus memperkenalkan budaya, sejarah, dan potensi ekonomi kreatif Kota Rempah kepada para delegasi dari berbagai daerah di Indonesia.

Meskipun menghadapi tekanan fiskal akibat penurunan transfer ke daerah, pemerintah daerah berkomitmen untuk tetap menjaga kualitas layanan publik dan memastikan kesejahteraan aparatur tetap stabil.

Wali Kota menginstruksikan seluruh pimpinan perangkat daerah untuk menjalankan program yang tertuang dalam APBD secara bertanggung jawab dan berorientasi pada pencapaian hasil, terutama program yang berhubungan dengan pemulihan ekonomi, penurunan kemiskinan dan pengangguran, serta pengendalian inflasi.

Di akhir penyampaiannya, Wali Kota menegaskan bahwa APBD 2026 merupakan bagian dari tahapan implementasi 18 program prioritas RPJMD Kota Ternate 2025–2029, sehingga seluruh perangkat daerah diminta memastikan pelaksanaannya sesuai sasaran dan kebutuhan masyarakat. (Tim_IKP Diskominfo Ternate)

Berita

Berita Lainnya

#

APBD 2026 Ditetapkan, Wali Kota: Pemulihan Ekonomi dan Pelayanan Publik Jadi Prioritas

PEMKOT TERNATE - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( ...

#

Sekda Ternate Resmikan Dua Gereja di Kecamatan Pulau Batang Dua

PEMKOT TERNATE - Sekretaris Daerah Kota Ternate, Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM mewakili W ...

#

Rabu Menyapa di Kecamatan Pulau Batang Dua, Sekda Tegaskan Komitmen Pelayanan Publik

PEMKOT TERNATE - Upaya pemerataan pelayanan hingga ke wilayah kepulauan terus menjadi perh ...

#

Sekda Kota Ternate Serahkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan untuk Pelaku UMKM

PEMKOT TERNATE - Sekretaris Daerah Kota Ternate sekaligus Komisaris Utama PT. BPRS Bahari ...