Berita

PEMKOT TERNATE - Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Diskomsandi) menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tahun Anggaran 2025 di Auditorium Bappelitbangda Kota Ternate, Senin (1/9/2025).

Rakor dipimpin oleh Kepala Diskomsandi Kota Ternate H. Damish Bashir, SE., ME bersama Tenaga Ahli Pemerintah Kota Ternate Bidang IT, Arifandy Mario Mamonto, S.Kom., M.Kom. Turut hadir Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Ternate, Rukmini A. Rahman, SE., M.Si, sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan para camat di lingkungan Pemerintah Kota Ternate.

Dalam paparannya, Tenaga Ahli Pemerintah Kota Ternate Bidang IT, Arifandy Mario Mamonto, S.Kom., M.Kom menjelaskan bahwa rakor ini bertujuan untuk melakukan sinkronisasi dan menyamakan pemahaman terkait hasil penilaian mandiri SPBE Kota Ternate. Berdasarkan hasil input mandiri, indeks SPBE Kota Ternate saat ini berada di angka 3,75, namun hasil ini masih bersifat sementara dan akan diverifikasi lebih lanjut oleh tim asesor dari Kementerian PAN-RB.

“Indeks sementara kita berada di angka 3,75, tetapi itu belum final. Nanti akan ada asesmen dari tim asesor Kementerian PAN-RB untuk memverifikasi semua dokumen dan eviden yang sudah kita input. Kami optimis bisa mempertahankan angka tersebut, tetapi jika ada penyesuaian, kemungkinan terendah kita berada di angka 2,8 yang masih cukup baik,” ujarnya.

Ia menambahkan, kunjungan ke sejumlah OPD dilakukan untuk memastikan kesiapan masing-masing perangkat daerah, termasuk penanganan data yang bersifat rahasia seperti di Dinas Dukcapil. Selain itu, Diskomsandi juga akan terus menggelar bimbingan teknis (bimtek) dan pelatihan manajemen pengetahuan guna meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, terutama bagi pegawai yang bertugas mengelola sistem berbasis teknologi informasi.

Sementara itu, Kepala Diskomsandi Kota Ternate, H. Damish Bashir, SE., ME menegaskan bahwa rakor ini merupakan bagian dari persiapan menghadapi asesmen resmi SPBE yang jadwalnya akan ditetapkan oleh Kementerian PAN-RB. Menurutnya, Pemkot Ternate sudah melalui beberapa tahapan penting, mulai dari sosialisasi SPBE, penilaian mandiri, hingga proses pemenuhan eviden dan dokumen pendukung.

“Alhamdulillah, dari hasil penilaian mandiri, kita berhasil memperoleh angka yang jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu. Jika sebelumnya indeks SPBE Kota Ternate hanya 1,89, kini hasil sementara sudah masuk kategori baik. Ini berkat kolaborasi seluruh OPD yang sudah mempersiapkan dokumen, regulasi, dan eviden dengan maksimal,” jelas Damish.

Kadis optimis indeks SPBE Kota Ternate tahun ini akan meningkat signifikan dan menargetkan posisi terbaik di tingkat Provinsi Maluku Utara. Ia menekankan pentingnya kerja sama lintas OPD agar hasil asesmen final dapat sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

“Kami yakin dengan kolaborasi semua pihak, hasil indeks SPBE Kota Ternate akan mengalami peningkatan dan kita bisa berada pada posisi terbaik di provinsi. Yang terpenting adalah kesiapan data, pemahaman OPD terhadap sistem, serta bukti implementasi di lapangan,” pungkasnya.

Rapat koordinasi ini juga membuka kemungkinan akan digelarnya rakor lanjutan sebelum jadwal asesmen resmi, guna memastikan seluruh perangkat daerah siap menghadapi proses verifikasi oleh tim asesor Kementerian PAN-RB. (Tim_IKP Diskominfo Ternate)