Berita

PEMKOT TERNATE – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Ternate menggelar High Level Meeting dalam rangka menjaga stabilitas harga dan kelancaran pasokan pangan dalam menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal tahun 2024 dan Tahun Baru 2025.

Rapat dilakukan di Aula Lantai III Kantor Wali Kota Ternate yang dipimpin oleh Wali Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si didampingi Sekretaris Daerah Kota Ternate Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM., Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara serta perwakilan unsur Forkopimda Kota Ternate yang diikuti oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Ternate Harim Arrosid, S.ST, M.Si serta seluruh anggota TPID Kota Ternate.

Usai rapat, Wali Kota Ternate beserta TPID Kota Ternate meninjau harga bahan pangan di Pasar Higienis, Kelurahan Gamalama Kecamatan Ternate Tengah serta Hypermart Ternate, Kelurahan Soa Sio, Kecamatan Ternate Utara. Kamis (19/12/2024).

Wali Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si saat diwawancarai mengatakan bahwa pemantauan inflasi di dua check point yakni di Pasar Higienis dan Hypermart berdasarkan hasil rilis dari BPS atas inflasi Kota Ternate yang menjadi langganan tetap inflasi dari bulan ke bulan maupun tahun ke tahun.

“Jadi tadi kita cek di Pasar Higienis salah satu checkpointnya, kemudian yang berikut ini di Hypermart. Kita langsung cek, misalkan contoh tadi kita cek di Hypermart terkait dengan beras dan terigu mereka menyampaikan bahwa stoknya aman karena dia berdekatan dengan bulan suci Ramadan sehingga sudah dipersiapkan 4 sampai 5 bulan sebelum masuk bulan suci Ramadan,” terang Wali Kota.

Wali Kota menjelaskan bahwa TPID Kota Ternate hanya meninjau di 2 (dua) check point karena yang lainnya sudah dilakukan peninjauan oleh TPID provinsi Maluku Utara.

“Untuk bahan pangan di Pasar Higienis, kita tadi turun cek untuk cabai, ada kendala terkait dengan transportasi akibat cuaca buruk, sehingga memperhatikan dari masalah tersebut, kita akan mengambil langkah atau antisipasi tahun depan dengan mengatur sedemikian rupa pola tanam di Kota Ternate sehingga pasokan bahan pangan tidak lagi bergantung pada cuaca” jelasnya.

Wali Kota memprediksikan bahwa di tahun depan tidak terulang lagi penurunan stok bahan pangan karena kendala cuaca telah di antisipasi dengan pola tanam di kota Ternate atau di wilayah sekitar Kota Ternate seperti Kabupaten Halmahera Timur, Kabupaten Halmahera Barat maupun Kota Tidore Kepulauan.

“Kita akan tetap melakukan rapat rutin setiap bulan di tahun 2025, sehingga di awal tahun 2025, kita dapat menyelesaikan masalah yang ada di akhir tahun 2024,” pungkasnya. (Tim_IKP Diskominfo Ternate)