#

Launching Si Batagi, Wali Kota : Semoga Bisa Meningkatkan PAD Kota Ternate

PEMKOT TERNATE - Wali Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si menghadiri sekaligus melaunching “Si Batagi” atau Sinergitas Penertiban Retribusi Melalui Giat yang digagas oleh Mochtar Hasyim, S.Pi., M.Si (Kepala Dinas Perhubungan Kota Ternate) pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XIII pada Badan Diklat Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kegiatan tersebut digelar di Kantor Dinas perhubungan Kota Ternate, Jum’at (6/9/24) dan dihadiri juga oleh Sekretaris daerah Kota Ternate Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM., Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara Dwi Putra Indrawan, Forkopimda Kota Ternate, Direktur Utama BPRS Bahari Berkesan H. Risdan Harly, sejumlah Kepala OPD dan jajaran Dinas Perhubungan Kota Ternate.

Wali Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemerintah Kota Ternate berupaya terus mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) karena Ternate merupakan kota jasa perdagangan sehingga sektor retribusi dan sektor pajak itu penyumbang terbesar pada PAD Kota Ternate.

“Kita tidak memiliki sumber daya alam yang lain seperti pertambangan yang ada di kota lainnya di Provinsi Maluku Utara sehingga sektor inilah yang menjadi primadona termasuk parkir di tepi jalan, karena memang posisi retribusi ini penting sebagai penyumbang atau penyuplai terbesar bagi PAD Kota Ternate,” jelas Wali Kota.

Menurutnya, saat ini ada dua dinas sebagai pelaksana teknis otonomi daerah yakni Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), dua dinas tersebut sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis yang memberikan sumbangsih terbesar bagi PAD Kota Ternate.

“Sehingga dalam beberapa waktu yang lalu berbagai pihak sudah memberikan masukan, saran ke pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah-langkah inovatif, upaya kita untuk lebih transparan, lebih akuntabel dalam upaya mendorong agar PAD itu semakin hari semakin baik,” terang Wali Kota.

“Karena memang kita yakin bahwa perbaikan sistem itu penting supaya menghindari adanya fraud atau kesalahan yang bisa dilakukan karena manusianya ini kan belum bisa artinya bahwa kita berharap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya teknologi komunikasi atau digitalisasi itu harus direformasi dalam birokrasi pemerintah daerah Kota Ternate. Sehingga saat ini kita mendorong dan melakukan uji coba kemudian dilakukan action lapangan dan memang terjadi peningkatan yang signifikan bagi PAD di Kota Ternate,” tambahnya

Wali Kota berharap Kepala Dinas Perhubungan yang juga sebagai reformer harus betul-betul berupaya agar pendapatan di sektor perhubungan tahun ini dan tahun depan lebih meningkat dibandingkan dengan sebelum-sebelumnya.

“Terkait dengan pembayaran non tunai, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Maluku Utara beberapa waktu yang lalu melaksanakan kegiatan pekan QRIS, hal itu penting karena Maluku Utara saat ini masih terlambat dalam penggunaan pembayaran non-tunai. Kita kalah dengan Papua, inilah yang menjadi upaya kita melakukan reformasi secara menyeluruh pada sistem peningkatan pendapatan yang ada di kota Ternate,” tuturnya.

Wali Kota menuturkan, selain melakukan perbaikan sistem penting juga diikuti dengan peningkatan infrastruktur.

“Saya sedang berpikir tadi sedikit gambaran animasi untuk sistem parkir yang minimal kita harus rubah, keadaan di Ternate karena memang kondisi lahan kita ini sangat terbatas, perlu ada desain-desain baru, contohnya di Jakarta, karena lahan sempit sehingga dibuat lah tempat parkir di atas. Nah ke depan mungkin, dengan kondisi lalu lintas yang begitu padat saat ini, tidak menutup kemungkinan kita akan mengambil terobosan-terobosan itu,” pungkasnya.

Selain itu, Wali Kota juga menyampaikan terima kasih kepada OPD-OPD yang telah melakukan pelatihan (sekolah) dan memberikan berbagai inovasi, harapan Wali Kota agar inovasi tersebut minimal mempermudah pekerjaan sendiri dan jika bisa lebih jauh lagi dapat berguna lebih luas, seperti halnya Si Batagi yang merupakan idiom atau frasa yang biasa digunakan oleh masyarakat Kota Ternate.

“Batagi itu apa? Batagi adalah menagih. Tapi tidak berarti bahwa ini adalah sebuah hal baru yang pernah terjadi di Indonesia. Bisa saja itu adalah bagian dari modifikasi. Maka prinsip dari inovasi itu kan tiga yakni ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi),” jelasnya.

Wali Kota menilai jika Kepala Dinas sudah buat inovasi, maka bawahannya, para kepala bidang dan staf juga mampu mempermudah inovasi-inovasi yang lain. Sehingga akan saling sinergi antara satu dengan lain dan memudahkan ketercapaian output yang memang ditetapkan bagi sebuah dinas yang ada di Kota Ternate.

“Mudah-mudahan ini menjadi terbosan penting. Harapan saya tahun ini juga dan tahun depan PAD Kota Ternate dapat naik,” harapnya.

Launching Si Batagi ditandai dengan pemukulan Gong oleh Wali Kota Ternate didampingi Sekretaris Daerah, reformer dan tamu undangan lainnya.

Selain itu, dilakukan juga pengukuhan Komunitas Si Batagi oleh Wali Kota Ternate serta penyerahan QRIS Si Batagi, BPJS Ketenagakerjaan serta sertifikat Apresiasi dan bantuan kepada Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) juga bantuan kepada warga penerima manfaat. (Tim_IKP Diskominfo Ternate)

Berita

Berita Lainnya

#

Penghujung Tahun 2024, Wali Kota Ternate Resmikan Jembatan Jalan Sultan Jabir Syah

PEMKOT TERNATE - Wali Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si meresmikan Jembatan Jalan S ...

#

Usung Tema Ternate Berbenah, Peringatan HAJAT Ke-774 Sebagai Momen Dalam Membangun Ternate

PEMKOT TERNATE – Pemerintah Kota Ternate menggelar upacara peringatan Hari Jadi Ternate ...

#

Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Ternate Gelar Rapat Kerja Forum Kebangsaan

PEMKOT TERNATE – Dalam upaya mewujudkan Kota Ternate yang lebih inklusif, harmonis, dan ...