Berita

PEMKOT TERNATE — Pemerintah Kota Ternate melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) menggelar kegiatan pembekalan menjelang pelaksanaan Uji Kompetensi (Ukom) bagi pejabat eselon III di lingkungan Pemerintah Kota Ternate.

Pembekalan tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Pendidikan Kota Ternate, Selasa (22/7/2025), yang dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Ternate Dr. H. Rizal Marsaoly SE., MM yang juga sebagai Ketua Penilai dan turut dihadiri oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Ternate Samin Marsaoly, SE., MM., serta anggota tim penilai yakni Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate Fathiyah Suma, M.Kes., Kepala Inspektorat Kota Ternate M. Ali Gani Arif, ST., M.Acc dan Kepala Bidang Mutasi BKPSDMD Kota Ternate Siti Jawan Lessy.

Sebanyak 168 pejabat dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengikuti tahapan ini sebagai bagian dari penguatan manajemen talenta ASN dan pemetaan jabatan strategis di bawah visi Ternate Mandiri dan Berkeadilan Jilid II.

Sekretaris Daerah Kota Ternate, Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM, menegaskan bahwa Uji Kompetensi ini bukan sekadar seremoni, melainkan menjadi instrumen penting dalam menilai dan memetakan kualitas serta kecocokan para pejabat dalam menjalankan tugasnya.

“Saya sudah sampaikan kepada para peserta tadi bahwa besok mereka semua harus serius dalam mengikuti Ukom, karena ini bukan hanya formalitas,” ujarnya.

Sekda menambahkan bahwa hasil dari uji kompetensi ini akan menjadi dasar profesional dalam menilai kesiapan serta potensi pejabat untuk promosi atau mutasi jabatan di berbagai OPD.

“Mungkin ada yang sudah terlalu lama menjabat di bidang tertentu, merasa jenuh, atau tidak cocok dengan tugasnya. Lewat pemetaan ini, kita bisa ambil langkah-langkah yang tepat dan terukur ke depan,” lanjutnya.

Lebih jauh Sekda menjelaskan, Ukom ini akan berlangsung dalam beberapa tahapan, dimulai dengan tes berbasis sistem Computer Assisted Competency Test (CACT), lalu dilanjutkan dengan tahapan wawancara serta pembuatan makalah. Nilai akhir dari tiga tahapan ini akan menjadi referensi utama bagi tim penilai kinerja untuk proses pengambilan keputusan jabatan oleh Wali Kota.

Sementara itu, Kepala BKPSDMD Kota Ternate, Samin Marsaoly, S.STP, menyampaikan bahwa pelaksanaan UKOM ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Ternate untuk memperkuat sistem manajemen talenta ASN. Kaban menyebut, pelaksanaan ini sejalan dengan perjanjian yang telah ditandatangani oleh Wali Kota, yang menargetkan dalam waktu maksimal satu tahun, proses penataan jabatan ini dapat diselesaikan.

“UKOM ini adalah alat ukur, untuk menilai kinerja, kompetensi manajerial, dan juga sosio-kultural dari para pejabat. Setelah CACT, mereka akan mengikuti sesi wawancara oleh tim asesor,” jelasnya.

Kaban menjelaskan lebih lanjut bahwa setelah tahap pertama selesai, tahapan selanjutnya meliputi pendalaman, penulisan makalah, dan wawancara lanjutan yang akan dilakukan oleh tim penilai kinerja. Tim ini diketuai oleh Sekretaris Daerah, dengan sekretaris adalah Kepala BKPSDMD, dan anggota tim terdiri dari Kepala Inspektorat, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Bagian Organisasi, serta Kepala Bidang Mutasi.

Pelaksanaan UKOM dijadwalkan selama lima hari, yaitu Rabu hingga Minggu yang akan dilaksanakan di Kantor Wilayah Regional BKN di Jati, sedangkan tahap kedua akan diambil alih oleh tim penilai. “Nantinya, dua hasil ini akan dikolaborasikan dan menjadi laporan resmi kepada Wali Kota sebagai dasar dalam pengambilan keputusan,” ungkapnya.

Kaban menegaskan, Ukom ini bukan ajang mencari siapa yang terbaik, tetapi lebih kepada mengukur apakah seseorang masih layak atau sesuai menempati posisi tertentu. “Tes ini bukan siapa yang nilainya paling tinggi. Tapi apakah dia masih pantas, cocok atau tidak dengan jabatan itu. Jadi, tujuannya adalah memetakan kesesuaian jabatan berdasarkan kompetensi yang dimiliki,” pungkasnya.

Dengan pendekatan berbasis sistem dan kolaborasi lintas bidang, pelaksanaan UKOM ini menjadi langkah awal strategis dalam menciptakan birokrasi yang adaptif, profesional, dan selaras dengan tantangan pembangunan Kota Ternate ke depan. (Tim_IKP Diskominfo Ternate)