#

Penyampaian Pidato Sambutan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate Masa Jabatan 2025-2030

PEMKOT TERNATE – Wali Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si dan Wakil Wali Kota Ternate Nasri Abubakar menghadiri Rapat Paripurna ke-3 Masa Persidangan ke-II Tahun Sidang 2025 DPRD Kota Ternate, Selasa (4/3/2025),

Agenda rapat paripurna yakni Penyampaian Pidato Sambutan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate Masa Jabatan 2025-2030.

Paripurna tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Ternate Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM., Forkopimda Kota Ternate, para Kepala OPD serta Camat di Lingkup Pemerintah Kota Ternate.

Wali Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si dalam sambutan perdananya menyampaikan bahwa pada pada tanggal 20 Februari 2025, bersama 961 kepala daerah dari 481 daerah, Wali Kota dan Wakil telah di lantik secara serentak di Istana Merdeka oleh Presiden Republik Indonesia.

Kemudian, pada tanggal 21-28 Februari 2025, dilanjutkan dengan mengikuti kegiatan Retret di Akademi Militer di Magelang.

Wali kota menerangkan bahwa jabatan ini merupakan amanah dan tugas mulia yang akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya untuk masyarakat Kota Ternate yang Mandiri dan Berkeadilan.

"Dengan segala ketulusan dan kerendahan hati, kami mengucapkan terima kasih, yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Kota Ternate, yang telah memberikan amanah dan kepercayaan kepada kami, untuk mengemban tugas sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate periode 2025-2030, serta telah berpartisipasi dalam proses Pilkada kemarin yang berjalan secara demokratis dan santun, sehingga ketertiban dan keamanan tetap terjaga di Kota Ternate," ujar Wali Kota.

Wali Kota juga menyampaikan ungkapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada penyelenggara pemilihan umum yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Ternate serta Panitia Pemilihan Kecamatan dan Panitia Pemungutan Suara, juga aparatur keamanan dan aparatur pemerintah di berbagai tingkatan, atas kerja kerasnya yang telah mempersiapkan, melaksanakan dan mengawal penyelenggaraan pemilihan kepala daerah di Kota Ternate.

"Insya Allah pengabdian dan dedikasi yang dipersembahkan demi tegaknya demokrasi di Kota Ternate, menjadi amalan yang mulia di hadapan Allah SWT," harapnya.

Lebih lanjut, Wali Kota memaparkan bahwa terdapat 6 Misi Utama yang akan dijalankan dalam masa jabatan 2025-2030, meliputi:

1. Menumbuh-kembangkan Kelembagaan Sosial Dalam Bingkai 7 Nilai Dasar Kebudayaan Ternate (Kie Se Gam Magogugu Matiti Tomdi) atau Ternate Berbudaya.

2. Meningkatkan Kapasitas Infrastruktur Dasar Dan Infrastruktur Strategis atau Ternate Berkembang.

3. Mewujudkan Kualitas Sumber Daya Manusia Yang Unggul Dan Berdaya Saing atau Ternate Berkualitas.

4. Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Responsif, Bersih, Transparan, Dan Akuntabel Yang Berorientasi Pada Pelayanan Publik atau Ternate Berkinerja.

5. Menciptakan Kemandirian Ekonomi Masyarakat Yang Tangguh Dan Unggul Berbasis Kepulauan atau Ternate Bertumbuh.

6. Mewujudkan Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup Secara Berkelanjutan, Asri Dan Lestari atau Ternate Berkelanjutan.

Visi dan Misi merupakan arah kebijakan dan tujuan utama dalam pembangunan Kota Ternate, dan akan diterjemahkan ke dalam tindakan nyata, melalui 18 Program Prioritas. Program Prioritas merupakan kumpulan kebijakan yang difokuskan pada sektor-sektor utama yang dianggap strategis dan mendesak untuk diwujudkan.

"Dapat saya tegaskan bahwa, apa yang telah dirumuskan dalam Visi, Misi dan 18 Program Prioritas untuk prioritas pembangunan Kota Ternate Tahun 2025-2029, tujuannya adalah untuk mempertajam, memperkuat sekaligus menyempurnakan apa yang telah dilakukan atau yang telah terlaksana melalui program kegiatan RPJMD Kota Ternate periode pertama saya," terangnya.

Selanjutnya, dalam jangka pendek 100 hari kerja, terdapat beberapa hal krusial yang perlu kita fokuskan dalam penanganan permasalahan di Kota Ternate, meliputi:

1. Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan dan Profesionalitas ASN.

2. Optimalisasi Peningkatan PAD.

3. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik (Pendidikan, Kesehatan, Pengelolaan Sampah dan Air Bersih).

4. Pengendalian Inflasi dan Ketersediaan Pangan.

5. Pengembangan UMKM, IKM dan Ekonomi Kreatif.

Selain itu terkait peningkatan tata kelola pemerintahan dan profesionalitas ASN, yang mana harus dilakukan secara simultan agar tercipta pemerintahan yang bersih, efektif, dan melayani masyarakat dengan lebih baik.

"Dengan mengimplementasikan prinsip transparansi, akuntabilitas, serta meritokrasi dalam manajemen ASN, diharapkan pelayanan publik menjadi lebih efisien dan berkualitas di Kota Ternate. Dan penerapan teknologi berbasis digital, yang merupakan salah satu strategi yang akan dioptimalkan, dan dijadikan dasar dalam penentuan keputusan dan kebijakan serta langkah strategis untuk Perencanaan Pembangunan, Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah di Kota Ternate. Sehingga dapat meningkatkan transparansi, fungsi kontrol dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan, dalam rangka penerapan good governance, sekaligus mendorong digitalisasi di seluruh sektor government," jelasnya.

Wali Kota juga menyampaikan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai representasi otonomi daerah menunjukkan kemampuan suatu daerah untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri, oleh karena itu pengoptimalan PAD akan menunjang pembangunan daerah yang pembiayaannya bersumber dari PAD.

"Sebagai pendukung peningkatan PAD, APBD Kota Ternate telah mampu mendorong peningkatan pada beberapa indikator ekonomi makro berdasarkan 17 (Tujuh belas) Katagori Lapangan Usaha PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kota Ternate. Nilai PDRB ADHB yang tercipta di Kota Ternate pada tahun 2024 mencapai 15,21 Triliun Rupiah naik 11,83 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 13,60 Triliun Rupiah," paparnya.

Menurut Wali Kota, banyak pekerjaan rumah untuk Kota Ternate yang harus cepat dituntaskan, seperti masalah Pendidikan, Kesehatan Penanganan Sampah Perkotaan dan Air Bersih. Sinkronisasi kebijakan Pusat dan Daerah, Pemerataan akses pendidikan dan kesehatan, Penambahan armada dan sarana pendukung lainnya serta pola pengelolaan manajemen yang baik, diharapkan menjadi solusi yang tepat dan cepat dalam menjawab permasalahan di atas. Sampah menjadi fokus utama yang harus diperhatikan, dengan kolaborasi yang dibangun, melalui penanganan dan pengelolaan sampah yang responsif berbasis partisipatif dari tingkat RT-RW, kelurahan hingga kecamatan.

Disamping itu, untuk penguatan ekonomi lokal dalam mendukung kebijakan pangan nasional, Kerja sama Antar Daerah adalah kunci bagaimana keterlibatan Kabupaten-Kota di Maluku Utara, dapat dijadikan sebagai hinterland atau penyangga sekaligus sebagai instrumen pembangkit ekonomi, dalam upaya penyediaan berbagai bahan baku atau komoditas unggulan, dan sekaligus sebagai jawaban atas terjadinya inflasi di Kota Ternate, yang pada tahun 2024 sebesar 1,66 Persen menurun 2,75 Persen dari tahun 2023.

“Untuk membantu pertumbuhan dan geliat ekonomi, ada beberapa instrumen penggerak yang akan menjadi pijakan dalam mengawali langkah kerja kami, konsep kota kreatif adalah bagaimana memberikan peran kepada pelaku UMKM, IKM dan Ekonomi Kreatif, untuk mengisi pembangunan penguatan ekonomi kedepan, sehingga pentingnya konsep Hexa Helix, antara pemerintah, swasta, akademisi, media dan masyarakat serta agregrator lainnya, juga bertujuan untuk mendukung secara optimal program-program inklusi bagi penyandang disabilitas, sebagai bentuk pembangunan kualitas SDM untuk berpartisipasi penuh dalam dimensi spasial, sosial dan ekonomi tanpa adanya diskriminasi di Kota Ternate,” tuturnya.

Implementasi dari harapan-harapan tersebut akan dituangkan ke dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, atau RPJMD Kota Ternate Tahun 2025-2029, yang finalisasi penyusunannya akan segera dirampungkan, setelah rancangan teknokratiknya sudah disusun terlebih dahulu.

"Kami menyadari ini adalah tantangan, namun kami berdua yakin semua ini bisa tercapai sesuai dengan harapan dan cita-cita warga Kota Ternate. Keberhasilan yang kami capai nanti, tidak terlepas dari kerjasama kita semua dan keterlibatan seluruh warga kota, dengan semangat berkolaborasi dan bersinergi," ucapnya.

Wali Kota juga menyampaikan bahwa dirinya maupun Wakil Wali Kota selalu membuka diri bagi semua pihak, dalam rangka untuk sama-sama bekerja memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Ternate.

“Mari kita bergandengan-tangan, hilangkan ego sektoral dan kewilayahan, demi menjadikan Ternate sebagai lokomotif penggerak perubahan di Maluku Utara dan mewujudkan Ternate yang Mandiri dan Berkeadilan atau Ternate Andalan, sekali lagi mari kita semua bekerja keras dan cerdas, untuk Tuntaskan Berbenah di agenda 5 tahun Kedepan," tutupnya. (Tim_IKP Diskominfo Ternate)

Berita

Berita Lainnya

#

Sabtu Pekan Ini, Kota Ternate Akan Lakukan Gerakan Earth Hour

PEMKOT TERNATE – Kota Ternate akan melaksanakan gerakan Earth Hour 2025 yang dipusatkan ...

#

Bentuk Kepedulian Pemerintah, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Beri Bantuan untuk Warga Korban Kebakaran

PEMKOT TERNATE - Wali Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si bersama Wakil Wali Kota Ter ...

#

Wali Kota Ternate Buka Forum Perangkat Daerah dan Musrenbang RKPD Tahun 2026

PEMKOT TERNATE - Wali Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si menghadiri sekaligus membuk ...

#

Hari Ini, Wali Kota Ternate Kukuhkan Pengurus TP PKK Kota Ternate Masa Bakti 2025-2030

PEMKOT TERNATE – Wali Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si mengukuhkan Pengurus Tim ...