Berita

PEMKOT TERNATE – Pemerintah Kota Ternate menggelar upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Halaman Kantor Wali Kota Ternate. Selasa (2/6/23).

Pada Upacara peringatan Hardiknas tersebut, Wali Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si bertindak sebagai Pembina Upacara.

Upacara tersebut dihadiri oleh Forkopimda Kota Ternate, Sekretaris Daerah Kota Ternate Dr. Jusuf Sunya, ME., Ketua TP PKK Kota Ternate Ny. Marliza M. Tauhid, Ketua DWP Kota Ternate Ny. Nurjana K. Jusuf Sunya, Perwakilan Kementerian Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia ,Para Asisten, Staf Ahli, dan Para Kepala OPD serta diikuti oleh para guru dan siswa di lingkup Pemerintah Kota Ternate.

Mengangkat tema "Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar", Wali Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si saat membacakan amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A., mengatakan Selama tiga tahun terakhir, perubahan besar terjadi di sekitar kita, sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat.

“Anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri. Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan,” ucap Wali Kota saat membaca amanat Mendikbudristek.

“Para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya Platform Merdeka Mengajar. Selain itu, guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka,” tambahnya.

Selanjutnya, sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar.

“Pada jenjang perguruan tinggi, adik-adik mahasiswa yang dulu hanya belajar teori di dalam kelas sekarang bisa melanglang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadirnya program-program Kampus Merdeka,” jelas Wali Kota.

Dari segi pendanaan, pencairan langsung dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) ke sekolah dan pemanfaatannya yang lebih fleksibel telah memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

“Dengan perluasan program beasiswa, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sekarang jauh lebih terbuka. Dukungan dana padanan untuk mendanai riset juga telah melahirkan begitu banyak inovasi yang bermula dari kolaborasi,” pungkasnya.

“Selain itu, mekanisme Dana Indonesiana yang fleksibel dapat mewadahi gagasan-gagasan kreatif para seniman dan pelaku budaya sehingga mampu menghasilkan karya-karya hebat yang mendukung pemajuan kebudayaan,” lanjutnya.

Di akhir sambutan, Wali Kota mengingatkan bahwa Hari Pendidikan Nasional tahun ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga Setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil. Dengan merefleksikan hal-hal yang telah kita lakukan sepanjang tiga tahun terakhir, kita dapal merancang arah perjalanan kita ke depan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan Merdeka Belajar.

“Mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, mendidik generasi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan,” tutupnya.

Pada upacara tersebut Wali Kota menyerahkan Penghargaan Guru Penggerak serta bantuan kepada sejumlah siswa.

Usai upacara, Wali Kota Ternate bersama para tamu undangan dihibur oleh pertunjukan tari tradisional dari siswa siswi serta mengunjungi stand-stand sekolah yang digelar di lokasi yang sama dengan lokasi upacara. (Tim_IKP Diskominfo Ternate)