Hari Ini, Pengurus Tim Pembina Posyandu dan Ketua Tim Pembina Posyandu Kecamatan Se-Kota Ternate Resmi Dilantik
PEMKOT TERNATE - Wali Kota Ternate Dr. H. M Tauhid Soleman, M.Si menghadiri sekaligus mela ...
PEMKOT TERNATE – Wali Kota Ternate Dr. H. M. Tauhid Soleman, M.Si menghadiri sekaligus membuka kegiatan Pembinaan Pengurus Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Masjid se-Kota Ternate yang digelar oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Ternate.
Digelar di Aula Baabullah Kantor Wali Kota Ternate, Rabu (2/7/2025), kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Ternate Drs. H. Salmin Abdul Kadir, M.Pd.I., Ketua BAZNAS Kota Ternate Drs. H. Adam Ma'rus, M.Pd serta para Wakil Ketua dan Komisioner BAZNAS Kota Ternate.
Wali Kota Ternate Dr. H. M. Tauhid Soleman, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa masjid di Kota Ternate memiliki potensi yang kuat dalam pemberdayaan masyarakat terutama yang berada di sekitar masjid.
“Saya membuat sebuah realita bahwa potensi zakat, potensi sedekah, dan infak itu jelas, namun belum pernah ada satu kebijakan dari pemerintah untuk memperkuat pemberdayaan masjid. Oleh karena itu, saya sudah sampaikan ke pengurus BAZNAS ketika awal mereka dilantik sebagai pengurus atau komisioner BAZNAS Kota Ternate, bahwa fungsi dari BAZNAS itu tidak sekadar untuk mengumpulkan dan mendistribusikan, tapi bagaimana kita membangun sebuah visi baru untuk BAZNAS yaitu memperkuat pemberdayaan masyarakat,” terang Wali Kota.
Wali Kota menyebutkan bahwa harus ada satu atau dua masjid sebagai pilot project standar pengelolaan masjid yang ada di Kota Ternate.
“Apakah dari Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) melakukan kegiatan-kegiatan lain, seperti. pemberdayaan remaja masjid. Selain itu, kita identifikasi seberapa luas halaman yang ada di masjid agar ruang yang masih kosong dapat dibangun salah satu unit usaha sah yang dimiliki oleh masjid dalam rangka pemberdayaan umat melalui masjid terlebih dengan potensi zakat yang luar biasa,” ungkapnya.
Menurut Wali Kota, masjid itu harus otonom dan mandiri sehingga mampu memberdayakan warga atau umat yang berada di sekitar masjid.
“Kalau kita hitung saja di Ternate ini ada sekitar 500 masjid. Kemudian jarak masjid satu ke masjid yang lain itu sekitar 500 meter. Maka radius yang terdekat dengan masjid tersebut dengan pengelolaan zakat dan usaha yang sah, saya yakin masjid itu akan mampu memberdayakan umat yang tinggal dekat dengan masjid sehingga lebih berdaya dan lebih sejahtera,” harapnya.
Oleh karena itu, Wali Kota kembali menekankan agar ada 1 masjid di setiap kecamatan yang menjadi contoh untuk masjid lainnya, bagaimana UPZ bisa mengelola zakat, infaq dan sedekah serta usaha yang sah agar bisa mandiri.
Wali Kota juga menyebutkan bahwa di Kota Surakarta (Solo) ada Masjid Bernama masjid Riyadh yang dimiliki oleh keluarga Habib Alwi Al-Habsy, di pinggir masjid tersebut ada usaha, seperti toko dan rumah makan. Selain itu, hampir setiap tahun dilaksanakan haul Habib Alwi Al-Habsy yang ternyata memperkuat pemberdayaan ekonomi masyarakat sehingga semakin sejahtera.
“Jadi dengan jumlah umat Islam di Kota Ternate yang mencapai 95% ini dan diperkuat dengan BAZNAS, maka pemberdayaan umat akan lebih bagus lagi. Selain itu, tolong dibentuk paguyuban DKM sebagai perpanjangan tangan dari para pengurus masjid yang ada di kota Ternate, agar kita dapat membentuk tim yang kuat antara Pemerintah Kota Ternate, UPZ, BAZNAS, Kementrian Agama, dan para DKM masjid,” tutupnya. (Tim_IKP Diskominfo Ternate)
PEMKOT TERNATE - Wali Kota Ternate Dr. H. M Tauhid Soleman, M.Si menghadiri sekaligus mela ...
PEMKOT TERNATE - Wali Kota Ternate Dr. H. M. Tauhid Soleman, M.Si menghadiri Rapat Koordin ...
PEMKOT TERNATE – Wakil Wali Kota Ternate Nasri Abubakar bersama Kapolres Ternate AKBP. A ...
PEMKOT TERNATE - Pemerintah Kota Ternate, melalui Dinas Kesehatan kembali menorehkan prest ...