Berita

PEMKOT TERNATE – Kapolda Maluku Utara, Kapolda Maluku Utara Irjen Pol. Midi Siswoko, S.I.K., Kamis, 12 Januari 2023, didampingi Wakapolda Maluku Utara Brigjen Pol. Drs. Eko Para Setyo Siswanto, M.Si. dan Jajarannya, berkunjung ke Kantor Wali Kota Ternate.

Kunjungan tersebut di sambut oleh Wali Kota Ternate, Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si, Sekretaris Daerah Kota Ternate Dr. Jusuf Sunya, ME dan Kepala Bapelitbangda Dr. Rizal Marsaoly, MM di Ruang Kerja Wali Kota.

Kapolda dalam kunjungannya mengatakan, telah menyiapkan tiga program kerja untuk tahun 2023 ini, di antaranya ekonomi masyarakat, zero pengangguran, dan membentuk generasi milenial sumber ide atau millennial entrepreneurship.

Langkah tersebut diambil berdasarkan instruksi Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, yakni untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat. Ekonomi masyarakat, yakni meningkatkan karakter warga Maluku Utara untuk jadi pelaku usaha, terlebih untuk anak muda. Pemerintah Kota Ternate menyatakan siap mendukung tiga program kerja Kapolda Maluku Utara.

Hal itu disampaikan Wali Kota Ternate, Dr. M Tauhid Soleman, M.Si usai menerima kunjungan Kapolda.

“Kita ini akan memberi dukungan sepenuhnya, karena itu fasilitator sebenarnya. Fasilitasi bagaimana mendorong supaya jiwa wirausaha itu, bisa muncul di Kota Ternate,” ucap Wali Kota.

Menurutnya, hal tersebut juga sangat penting, sehingga perlu didorong agar bisa memperkuat city branding Ternate Kota Rempah.

Kota Ternate tidak memiliki sumber daya alam, oleh karena itu Pemkot Ternate fokus dalam memajukan UMKM yang bisa saja dibarengi dengan program kerja Kapolda Maluku Utara.

“Alhamdulilah ini terbantu, dengan mendatangkan beberapa motivator atau para usahawan yang berhasil, termasuk juga dengan karang taruna atau dari masyarakat, itu nanti kita dorong,” tambahnya.

Dorongan yang dimaksud yaitu dengan mempersiapkan UMKM yang ada di Ternate, termasuk kelompok-kelompok pelaku usaha lainnya atau komunitas yang berkecimpung di bidang ekomoni.

“Di Ternate ini kalau bicara soal kuliner dan packaging kita sudah bagus, tapi hal yang masih kurang itu kriya atau hastakarya. Contoh kriya yang masih kurang itu seperti tenun kita baru satu, kemudian kita juga mendorong kerajinan yang ada di Kelurahan Tongole itu,” lanjutnya.

Wali Kota juga menambahkan bahwa Kota Ternate perlu memperbanyak kriya, agar nanti jika ada kegiatan-kegiatan nasional di Ternate, bisa dimanfaatkan sebagai ajang promosi, dan berdagang. (Tim_IKP Diskominfo Ternate)