Wali Kota Ternate Tutup Festival Olahraga dan Pameran UMKM
PEMKOT TERNATE - Wali Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si didampingi Wakil Wali Kota ...
PEMKOT TERNATE - Korban meninggal dari musibah tenggelamnya Kapal Motor Cahaya Arafah mendapatkan santunan sebesar 50 juta rupiah dari Jasa Raharja.
Total korban yang dinyatakan meninggal yakni 11 korban. 10 orang ditemukan dan 1 orang dinyatakan hilang.
Penyerahan santunan dilakukan secara simbolis di Ruang Rapat Kantor KSOP Kelas II dan dihadiri oleh Wali Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si, Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Ariyani S, Dirpolairud Polda Maluku Utara Kombes (Pol) R. Djarod Agung Riadi, perwakilan Danlanal Kota Ternate, Sekretaris Daerah Kabupaten Halmahera Selatan M. Saiful Turuy, Kepala Basarnas Kota Ternate Fathur Rahman, dan Kepala KSOP Kota Ternate Agustinus. Selasa (26/7/22).
Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Ariyani mengatakan bahwa Jasa Raharja sudah terintegrasi secara digital dengan seluruh stakeholder, salah satunya dengan Dukcapil sehingga santunan bisa langsung diketahui ahli waris dari para korban.
“Kami juga sudah terintegrasi dengan Bank BRI, sehingga santunan yang diberikan di kirim secara cashless ke buku tabungan BRI yang telah dibuatkan,” ucapnya.
Dewi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh stake holder dan menyampaikan bela sungkawa kepada para keluarga korban dan berharap bahwa musibah ini merupkan musibah yang terakhir.
Dewi juga mengatakan bahwa, korban luka juga akan mendapatkan jaminan pengobatan di Rumah Sakit dari Jasa Raharja dengan jumlah maksimal 20 juta rupiah dalam bentuk garansi letter.
Wali Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si atas nama pemerintah mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban, Wali Kota juga mengingatkan bahwa SOP seperti pemakaian pelampung tidak boleh diabaikan untuk menghindari musibah yang tidak diinginkan.
“Berkaitan dengan SOP serta pengawasan menjadi perhatian kita semua, dalam kesempatan ini saya mengingatkan untuk selalu menaati peraturan sebagai ikhtiar agar kejadian serupa tidak terjadi lagi,” harap Wali Kota.
Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Halmahera Selatan, M. Saiful Turuy mengatakan, untuk mengurangi kecelakaan pada jalur laut dalam waktu dekat rencananya akan ada satu jenis kapal yakni rute Labuha-Ternate yang akan dialihkan ke jalur Gane dan sekitarnya.
“Rencananya ada satu kapal yakni rute Labuha-Ternate yang akan di alihkan ke jalur Gane dan sekitarnya untuk masyarakat dan mengangkut hasil bumi,” pungkasnya. (Tim_IKP Diskominfo Kota Ternate)
PEMKOT TERNATE - Wali Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si didampingi Wakil Wali Kota ...
PEMKOT TERNATE - Dalam rangka memperingati Hari Pers Sedunia, Aliansi Jurnalis Independen ...
PEMKOT TERNATE - Pemerintah Kota Ternate menggelar Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasi ...
PEMKOT TERNATE - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Terna ...