Berita

PEMKOT TERNATE - Ny. Marliza M. Tauhid telah resmi dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PPKK) sekaligus Ketua Pembina Posyandu Kota Ternate Masa Jabatan 2025-2030.

Pelantikan dilakukan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Maluku Utara Ny. Hj. Rusni Sarbin, S.Ag. Selain Ny. Marliza, dilantik juga 9 Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se-Maluku Utara, Senin (10/3/2025).

Pelantikan tersebut digelar di Gedung DPRD Provinsi Maluku Utara, Jalan Tuan Guru Qadi Abdussalam, Sofifi, Kota Tidore Kepulauan dan turut dihadiri oleh Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos yang juga selaku pembina Tim Penggerak PKK Maluku Utara, Wakil Gubernur Sarbin Sehe S.Ag., M.Pd.I, Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara Drs. H. Samsuddin Abdul Kadir, M.Si., Wali Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si, dan Wakil Wali Kota Nasri Abubakar serta para Kepala Daerah Kabupaten/Kota se-Maluku Utara.

Ketua Tim Penggerak PKK Maluku Utara Ny. Hj. Rusni Sarbin, S.Ag dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada hari kamis 20 Februari 2025, Ketua Umum Tim Penggerak PKK Ny. Tri Tito Karnavian telah melantik para Ketua Tim Penggerak PKK se-Indonesia, sekaligus juga para Ketua Pembina Posyandu se-Indonesia.

“Sebagai tindak lanjut dari pelantikan tersebut, pada hari ini dilakukan pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Pembina Posyandu Kabupaten/Kota,” pungkasnya.

Lebih lanjut, Ketua Tim Penggerak PKK Maluku Utara menyampaikan bahwa Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merupakan salah satu lembaga kemasyarakatan desa dan kelurahan yang mewadahi partisipasi masyarakat dalam bidang pemberdayaan kesejahteraan keluarga dan berada di tingkat rukun warga, rukun tetangga atau sebutan lain yang mengkoordinasikan kelompok Dasawisma.

“Tim penggerak PKK masih banyak tugas yang harus dilaksanakan dan dituntaskan, seperti penurunan angka stunting, kesehatan anak dan ibu hamil, penuntasan kemiskinan ekstrim, revitalisasi posyandu, tingginya kekerasan anak dan perempuan, pelecehan seksual, kenakalan remaja, dan bahkan perkawinan anak usia dini,” ungkap Ketua TP PKK Malut.

Ketua TP PKK Malut menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada para Ibu-ibu Ketua TP PKK dan Ketua Pembina Posyandu periode sebelumnya, atas pengabdian yang telah diberikan selama menjabat.

Sementara itu, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos menyampaikan bahwa jika pemerintah kabupaten/kota dan provinsi bekerja sama dan bersinergi dengan baik dengan ketua PKK masing-masing, maka akan menciptakan hasil yang luar biasa.

“Banyak hal yang bisa dilakukan, diantaranya berkoordinasi dengan dinas pertanian, kesehatan, dan pendidikan. Khususnya yang berhubungan dengan program Asta Cita. Misal dalam bidang pendidikan, terkait peningkatan sarana prasarana dan mutu. PKK harus menjadi mitra dan dapat memanfaatkan fungsinya,” jelas Gubernur.

Menurutnya, kehadiran PKK sebagai mitra atau partner, berguna mengingatkan hal-hal kecil yang terlewatkan, namun dampaknya sangat mampu mempengaruhi kesejahteraan dan kualitas pendidikan di daerah masing-masing.

Lanjut, terkait upaya pencegahan pelecehan seksual terhadap anak. “Ini juga menjadi titipan saya kepada para ketua PKK, kabupaten/kota serta provinsi untuk diperhatikan, karena mereka adalah generasi emas kita dan harus tumbuh dalam keadaan sehat fisik maupun mental”.

Dalam bidang kesehatan, Gubernur juga menekankan kepala OPD terkait untuk meningkatkan sosialisasi pemeriksaan tes kesehatan gratis. Kemudian pada bidang ekonomi, kepala daerah ditugaskan untuk melakukan pelaporan inflasi kepada Kemedagri setiap hari Senin. Selain itu, yang bisa dilakukan oleh Tim Penggerak PKK terkait dalam rangka ketahanan pangan adalah dengan mencari kelompok-kelompok tani yang rajin dan produktif agar dibantu oleh dinas pertanian dalam bentuk bantuan bibit, pupuk, buka lahan, maupun irigasi.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Maluku Utara juga menginformasikan bahwa mulai bulan April mendatang, Pemerintah provinsi Maluku Utara akan menggratiskan biaya komite untuk siswa Sekolah Menengah Atas (SMA).

Sebagai penutup, Gubernur menyampaikan bahwa dalam waktu dekat, Pemerintah Provinsi Maluku Utara juga akan meluncurkan subsidi mudik gratis sebesar 50% untuk para pemudik di wilayah sekitar Maluku Utara. (Tim_IKP Diskominfo Ternate)