#

Masjid Berdaya, Umat Sejahtera: Wali Kota Ternate Resmikan Program Microfinance

PEMKOT TERNATE – Pemerintah Kota Ternate bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Ternate menyalurkan bantuan bagi penerima manfaat zakat fisabilillah, yakni para Imam dan Syar’a se-Kota Ternate tahun 1447 Hijriah/2025 Masehi. Penyaluran ini dilaksanakan di Masjid Raya Al-Munawwar, Ternate, Minggu (3/8/2025), sebagai bagian dari program “Ternate Taqwa”.

Wali Kota Ternate, Dr. H. M. Tauhid Soleman, M.Si dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas sinergi positif antara Pemkot dan BAZNAS Kota Ternate. Ia menegaskan bahwa keberhasilan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah harus diukur dari dampaknya terhadap pemberdayaan umat.

“Saya sampaikan sejak awal bahwa ukuran keberhasilan BAZNAS adalah sejauh mana zakat bisa memberdayakan umat. Alhamdulillah, hingga kini berbagai inovasi dan program BAZNAS sudah menyentuh langsung pemberdayaan umat,” ungkap Wali Kota.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga menyampaikan salah satu bentuk pemberdayaan itu adalah pembiayaan usaha berbasis microfinance, yang ditujukan bagi individu, kelompok usaha bersama, serta penguatan fungsi masjid. Menurut Wali Kota, masjid harus menjadi lembaga yang tidak hanya memakmurkan diri sendiri, tetapi juga memberi manfaat bagi masyarakat sekitar.

Lebih lanjut dijelaskan, program-program bantuan dan pembiayaan berbasis microfinance tidak hanya menyasar individu dan kelompok usaha, tetapi juga diperluas untuk penguatan fungsi masjid. Hal ini sejalan dengan arah kebijakan Pemkot untuk menjadikan masjid sebagai pusat kemakmuran umat.

“Masjid bukan hanya tempat ibadah, tapi juga lembaga yang memakmurkan umat di sekitarnya. Salah satu contoh yang kita luncurkan hari ini adalah Masjid di wilayah Mangga Dua, Ternate Selatan. Saya berharap ini bisa jadi pilot project bagi masjid-masjid lain,” terang Wali Kota.

Wali Kota juga menekankan pentingnya pendampingan dalam pelaksanaan program, agar tidak hanya berhenti pada bantuan finansial semata. “Kita belajar dari program-program terdahulu. Lemahnya pendampingan menyebabkan banyak program terhenti. Maka saya minta BAZNAS siapkan sistem pengawasan dan pendampingan secara rutin,” ujarnya.

Program pembiayaan berbasis masjid ini ditargetkan akan meluas ke wilayah lain di Kota Ternate, seperti Ternate Tengah, Ternate Utara, Ternate Barat, Pulau Ternate, hingga Moti dan Hiri.

Di akhir sambutannya, Wali Kota secara resmi melaunching program pembiayaan microfinance berbasis masjid tersebut. Ia berharap dalam waktu enam bulan ke depan, Masjid di Mangga Dua sudah bisa menunjukkan profil sebagai masjid pemberdaya yang bisa dijadikan contoh untuk masjid lain di Kota Ternate.

“Atas nama Pemerintah Kota, saya sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya para Komisioner BAZNAS yang telah menjalankan program sesuai dengan arah kebijakan Pemerintah Kota Ternate. InsyaAllah program ini berhasil dan jadi contoh,” tutup Wali Kota. (Tim_IKP Diskominfo Ternate)

Berita

Berita Lainnya

#

Pemkot Ternate Berkomitmen Entaskan Anak Putus Sekolah, Wali Kota Langsung Antar Dua Siswa Kembali ke Bangku Pendidikan

PEMKOT TERNATE - Wali Kota Ternate, Dr. H. M. Tauhid Soleman, M.Si, Jumat (1/8/2025), lang ...

#

Pemkot Ternate Resmi Luncurkan Rangkaian HUT RI ke-80, Soroti Pentingnya Kebersihan sebagai Wujud Kemerdekaan

PEMKOT TERNATE – Pemerintah Kota Ternate memulai peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemer ...

#

Tingkatkan Literasi di Wilayah Pesisir, PT. Pelni resmikan Taman Baca di Ternate

PEMKOT TERNATE — Wali Kota Ternate Dr. H. M. Tauhid Soleman, M.Si bersama Ketua TP PKK K ...

#

Sinergi Kesehatan dan Ekonomi: Wamenkes Tinjau Program Koperasi Merah Putih di Ternate

PEMKOT TERNATE - Wali Kota Ternate Dr. H. M. Tauhid Soleman, M.Si mendampingi Wakil Menter ...