Berita

PEMKOT TERNATE - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM., dengan callsign YG8VHY, resmi terpilih menjadi Ketua Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Kota Ternate untuk periode 2025–2028.

Sekda terpilih secara aklamasi lalu mengukuhkan jajaran pengurus barunya melalui Musyawarah Lokal (Muslok) ke-VI ORARI Kota Ternate, yang digelar di Aula Kantor Wali Kota Ternate pada Sabtu (23/8/2025).

Pada Muslok tersebut turut hadir Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kota Ternate Damish Bashir, SE., ME mewakili Wali Kota Ternate, Ketua ORARI Daerah Maluku Utara Erick M. Harun, perwakilan unsur Forkopimda Kota Ternate, Kepala BPBD Kota Ternate, mewakili Kepala Basarnas Kota Ternate dan anggota ORARI.

Mengusung tema “Bersinergi untuk Kebencanaan, Sosial dan Pemberdayaan”, Musyawarah lokal VI ORARI Lokal Kota Ternate diharapkan menjadi momentum konsolidasi dan regenerasi kepemimpinan demi memperkuat eksistensi organisasi di era digital.

Dalam sambutannya Ketua ORARI Kota Ternate Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan musyawarah yang ditangani dengan baik oleh pelaksana tugas pengurus sebelumnya. Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh anggota yang telah memberikan amanah untuk memimpin ORARI Kota Ternate.

“Ini merupakan tanggung jawab besar, sebab ORARI Kota Ternate sempat mengalami kevakuman hampir delapan tahun. Karena itu, amanah ini akan saya jalankan dengan penuh kesungguhan demi menghidupkan kembali ORARI dan menjadikannya organisasi yang aktif serta bermanfaat,” tuturnya.

Sekda sebagai Ketua ORARI menekankan bahwa kepemimpinannya akan berfokus pada tiga hal utama yakni menjaga kekompakan internal, memperkuat kebersamaan antar anggota, serta membangun sinergi dengan pemerintah dan mitra strategis lainnya.

Sekda menegaskan, ke depan ORARI tidak hanya sekadar wadah berkumpul, tetapi harus bertransformasi menjadi organisasi yang inovatif, adaptif, dan relevan dengan tantangan zaman.

“ORARI ini punya peran vital, terutama dalam kondisi kebencanaan. Komunikasi amatir radio adalah salah satu sarana paling cepat dalam menyampaikan informasi darurat. Karena itu, kami siap menjalin komunikasi intensif dengan BPBD, pemerintah daerah, maupun masyarakat ketika menghadapi situasi bencana,” jelasnya.

Sekda juga menyadari bahwa di era digitalisasi saat ini, eksistensi ORARI mulai meredup di mata publik. Oleh sebab itu, dirinya bertekad menghadirkan semangat baru dengan program-program inovatif yang bisa mengembangkan kapasitas anggota sekaligus memperkuat peran ORARI di masyarakat.

Selain fokus pada kesiapsiagaan bencana, ia juga menyiapkan program khusus bagi anggota ORARI yang tersebar di kelurahan-kelurahan agar lebih aktif dalam mendukung kerja-kerja organisasi di lapangan. Dengan begitu, ORARI bisa hadir lebih dekat dengan masyarakat.

“Paling penting bagi kita adalah menjaga hubungan harmonis, baik internal maupun eksternal. Kolaborasi itu kunci. ORARI harus bisa berperan nyata, baik dalam mendukung visi-misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate, maupun bersinergi dengan seluruh perangkat daerah,” tambahnya.

Sebagai Sekda sekaligus Ketua ORARI, ia menilai posisi gandanya justru bisa menjadi jembatan untuk mengintegrasikan program-program pemerintah dengan ORARI. Menurutnya, kemitraan pemerintah dan ORARI merupakan keharusan, terutama dalam hal edukasi publik, mitigasi bencana, dan penyebaran informasi strategis kepada masyarakat.

“Dengan posisi saya di pemerintahan sekaligus di ORARI, ini akan memudahkan sinergi. Kita bisa menghadirkan berbagai program yang memberi manfaat langsung, baik bagi pemerintah maupun masyarakat. Saya berharap ORARI ke depan menjadi organisasi yang semakin jaya, profesional, serta hadir membawa manfaat nyata bagi semua,” pungkasnya.