#

Sekda Kota Ternate Pimpin Rapat Pengembangan Kawasan Pusat Ekonomi Baru di Wilayah Selatan dan Utara

PEMKOT TERNATE – Sekretaris Daerah Kota Ternate Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM memimpin Rapat bersama sejumlah Kepala OPD, Camat dan Lurah yang digelar di Auditorium Bappelitbangda Kota Ternate. Kamis (15/5/2025).

Rapat tersebut digelar guna membahas arah kebijakan pada kawasan cepat tumbuh di wilayah selatan Kota Ternate yang saat ini telah di dukung dengan adanya dokumen Detail Engineering Design (DED) perencanaan teknis, dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL) kawasan reklamasi (Fitu, Gambesi, Sasa, Jambula) sebagai modal penting guna mewujudkan salah satu program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yaitu mengembangkan Kawasan strategis di Wilayah Utara dan Selatan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Sekretaris Daerah Kota Ternate Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM mengatakan bahwa ini merupakan suatu konsep bukan hanya pada reklamasi pantai. Melainkan menjawab atas pesatnya pembangunan kota yang selalu berkonstrasi di Ternate Tengah, Utara dan sebagian Selatan.

“Ini merupakan tahapan yang sudah dilakukan tahun 2023, 2024 dan tahun 2025. Jadi ini bentuk pengembangan kawasan pusat ekonomi baru di Selatan Kota Ternate (Fitu, Gambesi, Sasa dan Jambula),” ucap Sekda.

Sekda juga menjelaskan, pemerintah kota sudah seharusnya berfikir kesitu, karena untuk memperluas simpul atau pusat ekonomi tidak hanya berputar pada Tengah kota saja tapi ada dua wilayah lainnya yakni Selatan dan Utara (Rumah Potong Hewan hingga ujung Kelurahan Tarau).

“Untuk di Utara itu baru kita memulai, sementara di wilayah selatan kita sudah masuk di tahun 2025. Ini juga bagian dari Pemkot Ternate untuk meneruskan ide atau gagasan dari mantan Wali Kota Ternate pertama (Alm. Samsyir Andili), karena beliau lah yang menggas simpul ekonomi baru di wilayah Selatan,” ungkap Sekda.

Selain itu, Sekda juga menyampaikan bahwa saat ini kita juga sudah membahas Detail Engineering Design (DED) atau dokumen teknis yang berisi gambar kerja detail, spesifikasi teknis, dan estimasi biaya. Sehingga, pihak konsultan tadi juga telah mempresentasikan apa yang sudah dikerjakan pada tahun 2024 kemarin.

Lebih lanjut, Sekda menerangkan bahwa Pengembangan Kawasan Pusat Ekonomi Baru Selatan Kota termasuk di Utara tidak menggunakan anggaran dari APBD sehingga nantinya akan dikelola oleh pihak ketiga atau investor.

“Karena pemkot hanya menawarkan konsep dari Pengembangan Kawasan Pusat Ekonomi Barunya saja, seperti penyediaan sarana dan prasarana olahraga, pembangunan pasar yang akam menjawab permasalahan pasar yang ada di Sasa. Kemudian ada juga fasilutas rumah ibadah, pusat perdagangan, pusat UMKM, dan dermaga,” jelasnya.

Sekda menambahkan bahwa konsep ini akan memperhatikan karakteristik masyarakat yang mayoritas nelayan. Sehingga akan dibangun tambatan perahu nelayan di masing-masing kelurahan dan jalur masuk keluar perahu nelayan.

“Intinya perencanaan kawasan pusat ekonomi baru ini akan dibuat semaksimal mungkin. Walaupun perencanaan ini belum final. Artinya, kita masih menerima ide atau gagasan dan masukan-masukan dari setiap kelurahan, termasuk instansi teknis untuk menyempurnakan dokumen perencanaan,” tutupnya. (Tim_IKP Diskominfo Ternate)

Berita

Berita Lainnya

#

Cahaya Budaya Ternate di Karnaval APEKSI 2025 di Surabaya

PEMKOT TERNATE - Kota Ternate mengambil bagian dalam Karnaval Budaya, pada Jum’at (9/5/2 ...

#

Stand Kota Ternate Sangat Diminati pada Indonesia City Expo di Surabaya

PEMKOT TERNATE – Wali Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si menghadiri Indonesia City ...

#

Munas Ke-VII Apeksi Tahun 2025 Resmi Di Buka

PEMKOT TERNATE - Wali Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si didampingi Sekretaris Daera ...

#

Wali Kota Ternate Hadiri Gala Dinner Munas VII APEKSI tahun 2025

PEMKOT TERNATE - Wali Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman. M.Si menghadiri acara Gala Dinne ...