Berita

<p>DISKOMSANDI &ndash; Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, tahun depan beremcana membangun pasar rempah-rempah di kawasan pasar Kota Baru Kecamatan Ternate Tengah, kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut).<br />Pasar rempah-rempah, yang rencananya juga berfungsi sebagai pasar wisata itu, merupakan pusat transaksi rempah-rempah di Malut. <br />&ldquo;Pemerintah Kota, tahun depan akan membangun pasar rempah-rempah, kita akan buat pasar dimana pasar itu khusus bertransaksi rempah-rempah yang menjadi kejayaan daerah ini dimasa yang lalu,&rdquo; kata Walikota Ternate Dr. H. Burhan Abdurahman Senin (2/10/2017), saat memperingati Hari Batik Nasional di Kelurahan Tubo, Ternate Utara.<br />Walikota menjelaskan, sejarah mencatat, daerah Maluku Utara, seperti Ternate, Tidore dan beberapa daerah lain, di zaman dahulu, terkenal dengan rempah-rempah, namun kini jika orang datang ke Ternate dan menanyakan rempah-rempah yang dulu terkenal itu, agak susah untuk menjelaskan, &ldquo;<em>sehingga dengan membangun pasar rempah-rempah, kita tentu memiliki pusat transaksi rempah-rempah di Ternate. saat ini, memang banyak transaksi rempah-rempah, namun masih terpisah, dengan adanya pasar rempah-rempah, kita berharap, menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Ternate yang ingin mengetahui kejayaan Maluku Utara yang membuat bangsa eropa datang ke Maluku Utara</em>,&rdquo; jelas walikota dua periode itu.<br />Pembangunan pasar ini, kata walikota, diharapkan bisa memberikan dampak bagi petani juga memberikan dampak di bidang pariwisata.<br />Sementara itu, Kepala Disperindag Kota Ternate Nuryadin Rachman, mengaku, pasar rempah, rencananya akan dibangun di kawasan Kota Baru pada tahun depan, berkonsep kota tua, dengan kontruksi yang berbeda dengan pasar lain yang ada di Ternate.<br />&ldquo;<em>Kontruksi bangunannya akan sedikit berbeda dengan pasar-pasar lain yang kontennya wisata, dimana pada bagian atas bangunan pasar rempah itu akan dibuatkan perahu kora-kora, dan pada lantai bagian atas juga restaurant, sehingga transaksi jual beli bisa dilakukan di lantai bawah</em>,&rdquo; terang Nuryadin.<br />Menurutnya, jika pasar ini rampung, maka nanti orang yang berkunjung di restaurant yang ada di pasar itu dapat menikmati aroma rempah yang dijual di pasar tersebut &ldquo;<em>Sehingga ketika orang sedang makan di restaurant bagian atas, ada aroma khas dari bagian bawah dan hal itu tidak pernah ditemukan di tempat lain, jika itu jadi maka hanya ada di Ternate, hal ini hanya mengulangi sejarah dengan metode modern. Dan di pasar tersebut hanya dikhususkan untuk rempah-rempah</em>,&rdquo; tutup Nuryadin yang akrab disapa NR. (TR_diskomsandi)</p>