Berita

PEMKOT TERNATE - Sekretaris Daerah Kota Ternate Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM., menghadiri sekaligus menutup Forum Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029 yang digelar di Hotel Jati Ternate. Rabu (18/6/2025).

Forum Renstra Perangkat Daerah dan Musrenbang RPJMD ini digelar berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Ranperda tentang RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara perubahan RPJPD, RPJMD dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

Kegiatan ini juga digelar dalam rangka penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap visi, misi, tujuan dan sasaran RPJMD Kota Ternate tahun 2025-2029 sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 dan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Perencana Ahli Utama, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS, Supriyadi, S.Si., MT yang juga menjadi pemateri pada kegiatan tersebut serta dihadiri langsung oleh Plt. Kepala Bappelitbangda Kota Ternate Mohd. Taufik Djauhar, SE., M.Si.

Plt. Kepala Beppelitbangda Kota Ternate Mohd. Taufik Djauhar, SE., M.Si dalam laporannya menyampaikan, dari pelaksanaan Musrenbang RPJMD Kota Ternate, telah disepakati bersama, bahwa terdapat 18 Kebijakan Prioritas, yang merupakan turunan dari Visi dan 6 Misi RPJMD Kota Ternate, untuk kemudian diterjemahkan ke dalam 6 Tujuan dan 18 Sasaran serta 39 Indikator Kinerja Utama.

“Forum Renstra Perangkat Daerah, telah disepakati terdapat 223 Program Perangkat Daerah, yang terdiri dari Kelompok Bidang Ekonomi dan SDA sejumlah 44 Program Perangkat Daerah, Kelompok Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan sejumlah 94 Program Perangkat Daerah dan Kelompok Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia sejumlah 85 Program Perangkat Daerah,” sebut Plt. Kepala Bappelitbangda.

Selanjutnya, Sekretaris Daerah Kota Ternate Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM dalam sambutannya mengatakan, kegiatan selama 2 (dua) hari ini membutuhkan konsentrasi, daya pikir, serta rencana, untuk menyusun Renstra RPJMD yang bisa mewakili apa yang menjadi permasalahan di delapan kecamatan, di wilayah Pemerintah Kota Ternate untuk bisa diselesaikan dalam waktu lima tahun.

“lima tahun ke depan, yang kemudian dikemas dalam tagline Ternate Mandiri dan Berkeadilan Jilid II,” jelas Sekda.

Menurutnya, untuk mencapai visi Mendiri dan Berkeadilan Jilid II, setelah memperkuat RPJMD selanjutnya dibutuhkan arah atau kecepatan.

“Mungkin pada hari ini ada yang bilang arah, ada juga yang bilang kecepatan, karena kecepatan dalam melaksanakan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Tetapi perlu diingat bahwa apa yang diarahkan dalam RPJMD di situ adalah pedoman atau penuntun jadi RPJMD adalah arah yang nanti akan menuntun kita 5 tahun ke depan,” terangnya.

RPJMD merupakan peta jalan yang menuntun menuju apa yang harus dilakukan tahun demi tahun.

“Apa yang telah disepakati, apa yang telah digagas pada hari ini, bagaimana arah itu kita susun untuk memandu kita dalam rencana strategi dengan detail-detail program yang sudah ada, paling tidak harapannya ketika LKPJ di akhir masa jabatan ada indikator-indikator dari RPJMD yang bisa diukur. Sehingga paling tidak ini nanti tidak hanya sebatas menjadi dokumen yang standar-standar saja atau menjadi dokumen yang biasa-biasa saja, tetapi harus menjadi dokumen yang hidup, yang bisa di akses oleh setiap pejabat perencanaan di setiap OPD,” pungkasnya.

Sementara itu, Perencana Ahli Utama, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS, Supriyadi, S.Si., MT saat diwawancara usai kegiatan mengatakan Forum ini harus dilaksanakan untuk menerjemahkan implementasi dari visi-misi Pak Wali Kota. “Jadi visi-misinya Pak Wali Kota itu tidak akan dilaksanakan kalau forum ini tidak ada. Makanya forum ini wajib ada. Dan itu harus betul-betul bagaimana menerjemahkan visi, misi, dan program unggulannya Pak Wali ke dalam bentuk kegiatan yang lebih implementatif yang akan dilaksanakan oleh OPD masing-masing,” ujarnya.

Menurutnya, yang bisa melaksanakan program Wali Kota adalah OPD karena OPD lah yang bisa menerjemahkan program-program tersebut.

“Dengan adanya forum-forum semacam ini, OPD bisa menerjemahkan apa yang menjadi tujuan programnya Pak Wali, harapan yang jelas ke depan itu apa istilahnya. Kalau semua terimplementasi, pasti tentu dan akan membuat minimal satu keserataan masyarakat di Ternate meningkat,” jelasnya.

Dijelaskan juga bahwa kemajuan Kota Ternate secara menyeluruh dibutuhkan kesinambungan atau kerjasama semua pihak termasuk stakeholder, sehingga bagaimana cita-cita dari Pak Wali Kota.

“Jadi bagaimana teman-teman OPD itu betul-betul bisa menghitung target lima tahun ke depan. Sasarannya jelas, targetnya jelas, termasuk pembiayanya jelas. Sehingga perlu waktu yang sedikit agak lama dan perlu hati-hati mengenai detail, teknis, dan juga perlu ketelitian, agar tepat sasaran,” paparnya.

Sehingga menurutnya perlu forum yang lebih intensif, lebih komprehensif, dan juga perlu keterlibatan semua pihak untuk mengontrol bagaimana penggunaan anggaran selanjutnya.

Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan berita acara hasil Forum Renstra Perangkat Daerah dan Musrenbang RPJMD tahun 2025-2029. (Tim_IKP Diskominfo Ternate)