Berita

<p>DISKOMSANDI &ndash; Masyarakat kota Ternate dan Tidore Kepulauan, akan segera menikmati listrik tenaga gas, menyusul progres pekerjaan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Kelurahan Kastela, sudah mencapai 80 persen.<br />Walikota Ternate Dr H Burhan Abdurahman, SH MM bersama General Manager PLN Area Ternate saat mengunjungi lokasi tersebut, Kamis (22/6/2017), menjelaskan, proses pekerjaan sudah mulai rampung dan dalam waktu dekat sudah bisa beroperasi.<br />Menurut orang nomor satu di Pemkot itu, PLTG tersebut direncanakan beroperasi pada bulan Oktober "Insya Allah, mesinya datang di tanggal 27 Juli nantinya, kata Burhan.<br />Berdasarkan laporan dari pihak PLN, kata Burhan, PLTG tersebut akan mengoperasikan dua unit mesin dengan kapasitas 70 mega watt (MW).<br />"Untuk tahap pertama ini atau mesin yang rencana datang pada 27 Juli nanti itu kapasitasnya 30 MW, nanti saat 2018 baru di tambah dengan 40 MW lagi, jadi targetnya 70 MW," ungkap Burhan.<br />Walikota dua periode itu berharap, dengan adanya penambahan listrik ini, tentunya untuk mengatasi pemadaman listrik yang sering terjadi selama ini.<br />"Jadi dengan tambahan ini, tentunya bisa meminimalisir pemadaman yang sering terjadi di Kota Ternate, termasuk juga mendorong perekonomian di kota Ternate," pungkasnya.<br />Sementara itu, General Manager PLN Area Ternate Awat Tuhuloula saat diwawancarai sejumlah wartawan mengatakan, dengan kehadiran PLTG, sejumlah mesin yang disewa PLN akan diputus kontraknya, &ldquo;termasuk mesin disel juga, seperti di Kayu Merah itu," .<br />Awat mengaku PLTU di Kayu Merah tidak beroperasi lagi, jika PLTG di Kastela sudah beroperasi.<br />Awat menambahkan, PLTG Kastela, akan melayani dua daerah yakni Ternate dan Tidore. &ldquo;PLTG ini berbahan bakar gas, jadi rencana akan diambil dari kalimantan," tutur Awat di lokasi PLTG Kayu Merah. (als_Diskomsandi)</p>