Rabu Menyapa di Dinsos Ternate Tekankan Pentingnya Visi-Misi Pemkot
PEMKOT TERNATE - Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Ternate ...
PEMKOT TERNATE - Wali Kota Ternate, Dr. H. M. Tauhid Soleman, M.Si didampingi Wakil Wali Kota Ternate, Nasri Abubakar, membuka secara resmi Job Fair (Pameran Bursa Kerja) Hybrid 2025 yang digelar di Hotel Jati Ternate pada Rabu (24/9/2025).
Kegiatan yang berlangsung hingga 25 September 2025 ini mengusung tema “Berdaya Saing Menuju Pasar Kerja yang Inklusif” dan diikuti oleh 15 perusahaan dari berbagai sektor industri. Hadir dalam kesempatan tersebut unsur Forkopimda Kota Ternate, sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta ratusan pencari kerja.
Pelaksanaan Job Fair Hybrid 2025 menyediakan total 1.557 lowongan pekerjaan, termasuk 10 formasi khusus bagi penyandang disabilitas. Para pencari kerja dapat melakukan pendaftaran secara daring melalui situs resmi lentera-disnaker.ternatekota.go.id atau siapkerja.kemnaker.go.id.
Job Fair ini sekaligus menjadi wujud komitmen Pemerintah Kota Ternate dalam memperluas akses kerja dan memberikan kesempatan yang setara bagi seluruh masyarakat, termasuk kelompok rentan.
Selain mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan, acara ini juga diisi dengan penyerahan piagam penghargaan kepada 15 perusahaan peserta. Tiga penghargaan khusus juga diberikan, yakni kepada PT. IWIP sebagai perusahaan dengan lowongan kerja terbanyak, PT. Midi Utama Indonesia, Tbk (Alfamidi) sebagai perusahaan dengan kategori lowongan kerja bagi penyandang disabilitas, serta PT. Kurnia Permai Sentosa (Harita Group) sebagai perusahaan dengan kategori penempatan tenaga kerja terbaik.
Pada kesempatan yang sama, Pemerintah Kota Ternate juga menyerahkan bantuan kepada 4 (empat) pelaku usaha penyandang disabilitas berupa dua unit mesin jahit dan dua unit mesin roti sebagai bentuk dukungan terhadap kemandirian usaha kelompok disabilitas.
Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Ternate, Moh. Faizal Baddarudin, S.STP, dalam laporannya memaparkan alasan pentingnya Job Fair Hybrid 2025. Ia menilai masih terdapat kesenjangan besar antara keterampilan pencari kerja dan kebutuhan perusahaan, serta kurangnya informasi yang menghubungkan keduanya.
“Masalah pengangguran dan kesempatan kerja ini disebabkan oleh dua hal. Pertama, ketidakseimbangan antara kualitas tenaga kerja dengan kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan, baik dari segi soft skill maupun hard skill. Kedua, masih ada kesenjangan informasi yang membuat perusahaan kesulitan menemukan tenaga kerja sesuai kebutuhan. Karena itu, Job Fair ini dimaksudkan untuk mempertemukan pencari kerja dan pengguna kerja secara langsung, sehingga mempermudah penempatan tenaga kerja,” jelas Plt. Kadis Tenaga Kerja.
Dalam sambutannya, Wali Kota Ternate Dr. H. M. Tauhid Soleman, M.Si menyampaikan bahwa pembangunan ketenagakerjaan bukan hanya sekadar membuka lapangan kerja baru, tetapi juga menyiapkan sumber daya manusia yang unggul, berdaya saing, dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.
Menurutnya, dunia kerja saat ini ditandai oleh pesatnya perkembangan teknologi digital, persaingan global, serta tuntutan keterampilan baru yang harus dipenuhi oleh tenaga kerja. Oleh karena itu, Job Fair Hybrid 2025 diharapkan menjadi wadah strategis yang dapat mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan sekaligus membuka ruang bagi peningkatan kompetensi dan jejaring kerja.
Wali Kota menjelaskan bahwa berdasarkan data tahun 2023, tingkat pengangguran terbuka di Kota Ternate mencapai 6,62 persen, tertinggi di Provinsi Maluku Utara dan meningkat dari 5,77 persen pada tahun sebelumnya. Kondisi ini menjadi tantangan serius yang harus segera ditangani, sehingga pelaksanaan Job Fair Hybrid 2025 menjadi langkah konkret untuk menekan angka pengangguran dengan mempertemukan pencari kerja dan perusahaan secara langsung.
Wali Kota juga menegaskan bahwa tema yang diusung, “Berdaya Saing Menuju Pasar Kerja yang Inklusif”, mencerminkan visi Pemerintah Kota Ternate dalam mendorong terbentuknya pasar kerja yang terbuka bagi semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas dan kelompok rentan secara ekonomi maupun sosial. Upaya peningkatan daya saing masyarakat dapat diwujudkan melalui penguasaan keterampilan, sertifikasi, literasi digital, serta penguatan soft skill dan hard skill.
Wali Kota menekankan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi Ternate Andalan yang diturunkan dalam misi kelima, yakni memastikan setiap warga memiliki hak dan kesempatan yang sama dalam berekonomi, sehingga penciptaan lapangan kerja dapat berdampak langsung pada penurunan angka pengangguran terbuka di Kota Ternate.
Mengakhiri sambutannya, Wali Kota Ternate berharap agar Job Fair Hybrid 2025 dapat memberikan dampak nyata bagi penyerapan tenaga kerja di Kota Ternate dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh perusahaan peserta yang telah menyediakan ribuan lowongan kerja. “Momentum ini harus dimanfaatkan oleh pencari kerja untuk mengembangkan diri dan meraih kesempatan berkarir. Semoga kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan pada tahun-tahun mendatang,” pungkasnya.
Apresiasi juga datang dari perusahaan peserta. Area Koordinator PT. Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) untuk wilayah Ternate, Darlina Limudin, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat membantu perusahaan dalam menjaring tenaga kerja, termasuk penyandang disabilitas. “Kalau untuk Alfamidi sendiri, posisi bagi disabilitas bisa di bagian store crew, gudang, IT, hingga maintenance. Syaratnya yang penting bisa mandiri dan siap melayani konsumen. Kami sangat terbantu dengan adanya Job Fair ini karena mempermudah perekrutan, terutama di wilayah Halmahera yang selama ini agak sulit mencari tenaga kerja. Harapannya, kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya,” ujar Darlina.
Sementara itu, salah seorang pencari kerja, Faizah, lulusan jurusan Broadcasting, mengaku senang dengan adanya kegiatan ini. Ia menilai Job Fair menjadi ruang penting bagi generasi muda untuk menemukan peluang kerja sesuai minat dan keahlian. “Harapannya semoga saya bisa menemukan pekerjaan yang cocok dan mungkin bisa jadi jalan rezeki saya. Terima kasih kepada Pemerintah Kota Ternate yang sudah membuka ruang bagi kami untuk mencari masa depan. Job impian saya sebenarnya di IWIP, walaupun untuk perempuan saat ini belum banyak dibuka, tapi saya tetap optimis,” ungkapnya. (Tim_IKP Diskominfo Ternate)
PEMKOT TERNATE - Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Ternate ...
PEMKOT TERNATE - Wali Kota Ternate, Dr. H. M. Tauhid Soleman, M.Si didampingi Wakil Wali K ...
PEMKOT TERNATE - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI) melalui Dir ...
PEMKOT TERNATE - Pemerintah Kota Ternate terus memperkuat langkah menuju pengakuan Geopark ...