Berita

DISKOMSANDI – Pemerintah Kota Ternate merayakan Hari Jadi Ternate (HAJAT) Ke-71 dengan menggelar upacara menggunakan bahasa daerah Ternate.

Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah Kota Ternate untuk terus melestarikan budaya Ternate. Wali Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si menjadi Inspektur Upacara dalam upacara peringatan HAJAT 771. Upacara digelar di Halaman Kantor Wali Kota Ternate. Rabu (29/12).

Upacara tersebut diikuti oleh Wakil Wali Kota Ternate Jasri Usman, S.Ag., Forkopimda Kota Ternate, Sekretaris Daerah Kota Ternate Dr. Jusuf Sunya, ME., Ketua TP PKK Kota Ternate Marliza M. Tauhid, S.Farm, Wakil Ketua 1 TP PKK Lily Jasri, Ketua DWP Kota Ternate Nurjana K. Jusuf Sunya, Para Pimpinan Organisasi Perempuan di Kota Ternate, Para Asisten, Staf Ahli, dan Para Kepala OPD serta Para Staf di lingkup Pemerintah Kota Ternate.

Wali Kota Ternate dalam sambutannya mengatakan, HAJAT ke-771 merupakan momentum warga masyarakat Ternate untuk melakukan refleksi, perenungan, sekaligus menerjemahkan makna perjuangan para leluhur untuk dimanifestasikan dan diwujudkan dalam pembangunan Ternate hari ini dan kedepannya.

“Kita semua, sebagai warga Ternate haruslah mengikat tatanan perilaku dengan nilai-nilai Kie Se Gam Magugugu Ma Titi Tomdi didalamnya terdapat; Adat se Atorang, Istiadat se Kabasarang, Galib se Lakudi, Ngale se Cara, Sere se Duniru, Cing se Cingari dan Bobaso se Rasai,” ucap Wali Kota Ternate.

Selanjutnya, Wali Kota mengatakan, di usia 771, Ternate juga harus lebih baik dan matang dalam mewujudkan identitas ke-ternate-annya sebagai Spice City (Kota Rempah). Kota Rempah memberi makna bahwa Ternate merupakan negeri yang mempunyai magnet untuk mempertemukan bangsa-bangsa Eropa dalam perjalanan mencari sumber Rempah di masa lampau. Seperti halnya dengan terminologi Tara No Ate, turun dan merangkul semua orang tanpa memandang golongan dari manapun.

“Perayaan Hari Jadi Ternate 771 ini memberi semangat bagi kita, untuk menegaskan kembali identitas Ternate sebagai Kota Rempah, menguatkan geneologi sejarah, sosial dan budaya, serta strategi kolaboratif dengan keterlibatan seluruh stakeholder dalam rangka komitmen bersama seluruh warga Kota Ternate untuk membangun, menjaga dan memelihara Kota Ternate yang kita cintai ini tetap menjadi Kota yang ramah dan nyaman untuk semua.”

Diakhir sambutannya, Wali Kota Ternate berharap perayaan HAJAT ke-771 ini bukan hanya dimaknai sekedar seremoni memperingati hari jadi semata. Akan tetapi lebih dari pada itu, perayaan ini adalah merupakan hajatan dari semua seluruh elemen masyarakat Kota Ternate.

Usai upacara Wali Kota Ternate bersama Wakil Wali Kota Ternate, Ketua TP PKK dan Wakil Ketua TP PKK memberikan penghargaan kepada 7 penggiat seni, budaya, dan tradisi yang ikut melestarikan budaya yang ada di Ternate.

Upacara tersebut juga diramaikan dengan tarian kolosal 7 Bidadari dan persembahan Yanger dari Tifure Kecamatan Batang Dua. (Tim Redaksi)