#

Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate, Lakukan Sosialisasi Penanganan Kerawanan Pangan dan Gizi di Puskesmas Kecamatan Moti

PEMKOT TERNATE - Ketahanan Pangan Kota Ternate Lakukan Sosialisasi Penanganan Kerawanan Pangan dan di Gizi Puskesmas Kecamatan Moti, Sabtu (20/7/24).

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate Muhammad Hartono, S.Pd., M.Eng., menjelaskan, kegiatan tersebut digelar karena stunting masih menjadi persoalan yang mendesak untuk diselesaikan bersama. Sebab, anak yang mengalami stunting nantinya akan tumbuh menjadi manusia dewasa yang produktivitasnya rendah, yang pada akhirnya akan menghambat pertumbuhan ekonomi, dan semakin menimbulkan persoalan ketimpangan dan kemiskinan.

"Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya hal ini di masa depan, pemberian intervensi terkait stunting harus tepat sasaran," pungkasnya.

Selanjutnya, beliau mengatakan, untuk memastikan ketepatan sasaran ini, seluruh pihak terkait khususnya pemerintah kecamatan Moti harus dapat memetakan kantong-kantong wilayah stunting, serta mengidentifikasi layanan yang masih kurang dan harus diperbaiki.

"Pastikan bantuan stunting diberikan tepat sasaran dan tidak tumpang tindih dengan mekanisme pemberian bantuan yang sudah diberikan pemerintah dan optimalkan kolaborasi percepatan penurunan stunting lintas OPD,” tegasnya.

Menurutnya, Kolaborasi ini selain antar pemerintah kecamatan dan kelurahan, serta lembaga, juga dimaksudkan untuk dapat mengisi celah cakupan layanan stunting yang belum bisa dipenuhi stakeholder.

Ketiga, pemberian bantuan pangan agar tidak hanya diberikan kepada anak stunting,” sebutnya.

Kadis menilai, bantuan ini juga penting untuk diberikan kepada ibu hamil, juga kepada balita yang sehat untuk menjaga asupan gizi mereka agar tidak mengalami penurunan berat badan, utamanya ibu hamil dan anak-anak dari keluarga berisiko stunting.

"Pemberian makanan pendamping ASI juga tidak kalah penting dalam mengintervensi stunting di masa awal kehidupan," jelasnya.

Terakhir, beliau juga menjelaskan untuk masifkan edukasi publik dan penyuluhan sebagai salah satu pilar pencegahan stunting. Dengan demikian, kesadaran masyarakat akan terbangun, dan timbul keinginan untuk turut berpartisipasi dalam mempercepat penurunan stunting.

Saya harapkan bantuan Wali Kota ini dapat terlaksana dengan tepat sasaran dan berkelanjutan, serta menginspirasi banyak pihak lain di kecamatan ini untuk ikut berkontribusi nyata menurunkan angka stunting,” ungkapnya.

Untuk diketahui penyaluran bantuan yg diberikan di kecamatan Moti kepada 96 warga baik ibu hamil dan keluarga beresiko stuntting terdiri dari Telur Ayam 6 rak, Susu Bayi, kacang hijau dan susu untuk ibu hamil.

"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Wali Kota melalui Pemerintah Kota Ternate untuk peningkatan gizi keluarga dan penanganan masalah stunting di Kota Ternate khususnya peduli Bahim (Batang Dua, Hiri, Moti)," tambahnya.

Beliau berharap dengan adanya bantuan ini, anak-anak yang terkena stunting dapat tertangani dan dapat mengurangi angka stunting di Kecamatan Moti.

"Kepada para Camat, Lurah dan Kepala Puskesmas serta para kader untuk memantau pembagian bantuan ini agar diberikan langsung kepada masyarakat yang berhak menerima, serta perlu memastikan gizi terbaik bagi anak-anak di wilayah Kecamatan Moti," tutupnya. (Tim_IKP Diskominfo Ternate)

Berita

Berita Lainnya

#

Sekda Kota Ternate Buka Kegiatan Fasilitasi Pengelolaan DASHAT di Kampung Keluarga Berkualitas

PEMKOT TERNATE - Sekretaris Daerah Kota Ternate Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM menghadiri ...

#

Pemkot Ternate Kembali Terima Penghargaan dari BKN

PEMKOT TERNATE – Pemerintah Kota Ternate dianugerahi penghargaan terbaik ke 3 secara nas ...

#

Buka Rakor dan Evaluasi Stunting, Sekda : Komitmen Menurunkan Stunting di Kota Ternate

PEMKOT TERNATE - Sekretaris Daerah Kota Ternate Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM menghadiri ...