Berita

PEMKOT TERNATE – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional, Wali Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si melakukan Aksi Bersih Negeri Serentak yang digelar di Kawasan Landmark Kota Ternate. Jum’at (8/3/24).

Kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Sekretaris Daerah Kota Ternate Dr. Rizal Marsaoly, MM., Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku Utara Fachruddin Tukuboya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Ternate Muhammad Syafei, ST., MT., dan sejumlah Kepala OPD di Lingkup Pemerintah Kota Ternate.

Wali Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa tematik hari ini yakni Aksi Bersih Negeri atau yang dalam adat dan budaya Ternate disebut “Uci Dowong” .

“Jadi terdapat adat budaya ternate yang disebut Uci Dowong, yang mana pemaknaan secara harfiah bisa disebut menolak bala, sakit atau penyakit dan bisa juga dimaknai sebagai pembersihan lingkungan,” jelas Wali Kota Ternate.

Beliau menjelaskan bahwa terdapat kebiasaan rata-rata masyarakat Indonesia dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, dimana masyarakat biasanya melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan tempat tinggal menjelang bulan Ramadan.

“Sebenarnya pemahaman seperti ini sudah diimplementasikan dalam kegiatan kita sehari-hari, baik itu dalam dari segi budaya, adat istiadat maupun keagamaan,” tambahnya.

Jika kita berbicara tentang aksi bersih negeri, ini bukan lagi terkait tuntutan halus untuk kita melainkan habit atau kebiasaan.

“Saat ini saya mulai bersyukur karena tempat pembuangan sampah (TPS) kita semakin hari semakin banyak sampah. Mengapa saya bersyukur? Karena justru dulunya tidak ada penumpukkan sampah di TPS karena setelah ditelusuri ternyata sampah-sampah tersebut dibuang ke kali mati, selokan, di lingkungan rumah dan sebagainya,” ungkap Wali Kota.

Menurut Wali Kota, masyarakat jangan hanya tahu tentang penggunaan dan pembuangan sampah namun juga perlu mengetahui tentang peletakkan sampah pada tempatnya jangan pada bukan tempatnya.

“Kita tidak perlu menunggu momen Hari Peduli Sampah Nasional, namun semestinya di setiap hari. Maka dari itu dibutuhkan sosialisasi atau edukasi bahkan keteladanan dari kita semua,” imbaunya.

Wali Kota menjelaskan bahwa permasalahan sebenarnya yang ada di Kota Ternate adalah bagaimana agar kebiasaan baik tersebut tetap digalakan.

“Jadi saya berharap jika nanti ada ritual uci dowong, kita bisa bersama-sama berupaya mendorong agar Kota Ternate kedepan bisa menjadi Kota bersih,” tuturnya.

Wali Kota menjelaskan terkait armada sampah laut menurutnya saat ini kita punya 3 (tiga) armada sampah laut yang terbagi di daerah utara, tengah dan selatan.

“Hal ini dikarenakan karena Kota Ternate sering terdapat genangan air dalam jumlah besar pada saat hujan dan juga sampah dari area dataran tinggi yang terbawa ke area pesisir, hal ini menyebabkan sampah-sampah berserakan pada perairan Ternate,” ucap Wali Kota.

“Armada inilah yang melakukan pembersihan, mulai dari area utara, tengah, hingga selatan. Sehingga bisa terjadi keseimbangan keindahan, antara area laut dan darat,” tambahnya.

Di akhir sambutan Wali Kota menegaskan kepada kepada Sekretaris Daerah Kota Ternate agar tahun ini mulai mengurangi kegiatan Pemerintahan yang menggunakan sampah plastik.

“Kita berupaya keras agar nantinya di 2050, kita sudah Zero Waste atau bebas sampah dan tentunya upaya ini butuh kebersamaan kita untuk mewujudkannya,” tutupnya. (Tim_IKP Diskominfo Ternate)