#

Bersama Bawaslu, Pemkot Ternate dukung Program Bakugasa ASNetral

DISKOMSANDI – Pemerintah Kota Ternate mendukung program Bakugasa ASNetral yang dibuat oleh Bawaslu Maluku Utara, dimana program tersebut sejalan dengan Program 100 Hari Kerja Wali Kota Ternate yakni Program Andalan menuju Kota Ternate Kota Inklusif dengan menjaga netralitas para ASN di lingkup Pemerintah Kota Ternate.

Menurut Wali Kota Ternate Dr. M Tauhid Soleman, M.Si dalam podcast bersama Bawaslu di kantor Bawaslu Maluku Utara, Jum’at (18/6) mengatakan bahwa netralitas ASN itu sangat dipengaruhi, bagaimana kemampuan leadership untuk tidak terpengaruh dengan politik.

“Oleh karena itu, pengawasan itu harus dilakukan secara berjenjang mulai dari top leader sampai tingkat paling terbawah, karena seperti kita tahu bahwa pengawasan yang dilakukan saat ini menurut saya belum terlalu maksimal,” ucap Wali Kota Ternate.

“Semakin baik birokrasi adalah bagaimana birokrasi itu mampu melakukan berbagai hal yang hanya menjurus pada hal-hal yang terkait dengan kepentingan masyarakat saja,” tambahnya.

Lanjut, wali kota juga menginginkan agar demokrasi yang ada di Kota Ternate ini menjadi birokrasi yang handal sehingga diperlukan profesional dari ASN agar tidak terpengaruh dengan gejolak politik yang ada agar para ASN bisa memiliki visi untuk membangun Ternate yang mandiri dan berkeadilan.

“Insya Allah kegiatan bakugasa terkait dengan netralitas ASN akan saya jadikan sebagai bagian internalisasi di lingkup Pemerintah Kota Ternate. Apakah itu dalam pengenalan-pengenalan secara terbuka untuk khalayak maupun secara tertutup yang berlaku bagi ASN yang ada di lingkup Pemerintah Kota Ternate,” imbuhnya.

Wali Kota Ternate juga meminta agar simbol-simbol dari Bakugasa dapat diperbanyak untuk ditempatkan pada setiap sudut kantor Pemerintah Kota Ternate sehingga ASN Kota Ternate paham bahwa netralitas itu adalah sesuatu yang penting.

“Kemudian yang kedua, dilakukan edukasi secara terus-menerus untuk Bakugasa ini baik dalam hal yang terkait dengan pembinaan ASN pada hal-hal pendidikan dan latihan maupun pada hal-hal yang terkait dengan adanya reward kepada ASN yang betul-betul bisa profesional dan bisa meningkatkan netralitas dalam kehidupan pekerjaannya,” lanjut Wali Kota Ternate.

“Kita perlu keluar dari Kotak Pandora, ke depan kalau misalkan ada ASN atau OPD yang betul-betul netral kita mungkin memberikan promosi agak lebih dibandingkan orang yang tidak Netral,” ucap Wali Kota Ternate untuk para ASN di lingkup Pemkot Ternate.

Di akhir podcast, Wali Kota Ternate berharap bahwa ASN harus mampu memberikan pelayanan kepada siapapun tanpa diskriminasi dengan memandang perbedaan politik serta harus menunjukkan bahwa ASN betul-betul profesional, karena kota ini lebih membutuhkan orang yang mementingkan kepentingan publik dibandingkan kepentingan pribadi atau politik tertentu. (Tim Redaksi)

Berita

Berita Lainnya

#

Sebanyak 266 Calon Jemaah Haji Kota Ternate Ikut Napak Tilas

PEMKOT TERNATE — Sekretaris Daerah Kota Ternate, Dr. H. Rizal Marsaoly, SE, MM secara la ...

#

Pimpin Apel Se-Kecamatan Ternate Tengah, Wali Kota : ASN Harus Peka Terhadap Lingkungan dan Tingkatkan Kualitas Pelayanan

PEMKOT TERNATE – Wali Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si memimpin apel gabungan Lu ...

#

Usai Cuti Bersama, Pemerintah Kota Ternate Gelar Apel Gabungan Sekaligus Halal Bi Halal

PEMKOT TERNATE - Wali Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si memimpin apel gabungan seka ...

#

Wali Kota Buka Festival Ela-Ela di Sango

PEMKOT TERNATE – Wali Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si didampingi Sekretaris Dae ...