Berita

DISKOMSANDI - Hari ini Gam Madoto atau Kampung Bahasa Tagafa diresmikan oleh Wali Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si bersama Rektor Unkhair, Prof. Dr. Husen Alting. SH, M.H di Kecamatan Pulau Moti Kota Ternate. Rabu (4/8).

Gam Madoto, merupakan hasil kerja sama antara Universitas Khairun dan Pemerintah Kota Ternate. Ketua Tim perumus, Dr. Muamar Abd. Halil, M.Pd dalam sambutannya mengatakan bahwa dari hasil penelitian LIPI di Maluku Utara ada sekitar 34 bahasa. <br />“Atas nama teman-teman perumus kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga karena sudah menerima anak-anak kami di sini,” ucap Dr. Muamar.

“Kami akan lakukan yang terbaik untuk masa depan anak-anak kami, saya berharap generasi Tagafa dan Moti pada umumnya adalah anak-anak terbaik, generasi terbaik yang lahir dari perencanaan pendidikan yang terbaik,” tambahnya.

Rektor Universitas Khairun terpilih Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum mengatakan bahwa Maluku Utara masuk lima besar bahasa terbanyak di Indonesia. Mengutip dari hasil penelitian almarhum Yusuf Abdurahman mantan Rektor Unkhair dan Prof. Gufran Ali Ibrahim menyimpulkan ada 30 bahasa di Maluku Utara dan 30 bahasa itu paling tidak setengahnya di kuasai di sebuah kampung yang kita sebut prototype kampung majemuk Kampung Bahasa yang ada di Maluku Utara, Indonesia, bahkan Dunia.

“Kami berkeinginan kampung majemuk Tafaga ini dapat dikenal. Kami butuh support dari pemerintah dan masyarakat. Kami dari kampus membantu pemerintah dengan tiga daerah terluar, Moti, Hiri dan Batang Dua dengan nawaitu yang suci, membawa leader market bahasa dari Tafaga,” ungkap Dr. M. Ridha Ajam dalam sambutannya.

Sementara itu, Rektor Unkhair Prof. Dr. Husen Alting. SH, M.H mengatakan bahwa peresmian Gam Modoto merupakan bagian dari pengabdian Perguruan Tinggi kepada masyarakat. <br />“Salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah pengabdian. Ini adalah pengabdian universitas Khairun kepada masyarakat lewat bidang bahasa. Ini akan kami terapkan di beberapa lokasi,” tegas Rektor Unkhair dalam sambutannya di acara peresmian.<br /> <br />Sementara, Wali Kota Ternate Dr. M.Tauhid Soleman, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa keunikan bahasa di Pulau Moti merupakan prestasi budaya di Ternate.<br />“Pemerintah Kota Ternate menyambut baik Gam Madoto atau dalam bahasa ilmiah adalah laboratorium bahasa dan kita sudah punya perhatian kita akan sama-sama membangun Pulau Moti secara keseluruhan dan memberikan perhatian terkait Gam Madoto,” ucap Wali Kota Ternate.

Lanjutnya, “Di kepemimpinan kami, saya dan Pak Jasri Usman insya Allah kami lebih cenderung untuk mengedepankan perencanaan berbasis research artinya keterlibatan perguruan tinggi di Ternate atau yang berdomisili di Ternate akan menjadi mitra kerja ke depan. Perguruan tinggi di Kota Ternate tidak kalah dengan yg berada di Kota Ternate,” tutupnya. (Tim Redaksi)