Bajaka Ternate Ajak Warga Jalan Kaki Keliling Pulau Moti, Meriahkan HUT ke-80 RI dan HUT Ke-24 Moti
PEMKOT TERNATE - Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republi ...
PEMKOT TERNATE - Wali Kota Ternate Dr. H. M. Tauhid Soleman, M.Si bersama Ketua TP. PKK Kota Ternate Ny. Hj. Marliza M. Tauhid, menghadiri pembukaan sekaligus jamuan makan malam (Gala Dinner) Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XI Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) yang berlangsung di Hotel Tentrem, Yogyakarta, Selasa (5/8/2025).
Kehadiran Wali Kota beserta rombongan turut didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Ternate Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM., Kepala Dinas Kebudayaan Dr. Muslim Gani, dan Kepala Dinas Pariwisata Rustam P. Mahli.
Rakernas yang mengusung tema “Kota Pusaka untuk Masa Depan Berkelanjutan” ini digelar selama lima hari, mulai 5 hingga 9 Agustus 2025.
Wali Kota Ternate, Dr. H. M. Tauhid Soleman, M.Si mengatakan bahwa kehadiran Kota Ternate di forum ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah untuk menjaga, merawat, dan mengembangkan potensi Ternate sebagai kota bersejarah dengan kekayaan budaya yang luar biasa.
Wali Kota menambahkan, sebagai kota rempah, Ternate memiliki warisan sejarah dan budaya yang tak dimiliki oleh daerah lain, yang menjadi modal strategis bagi pembangunan berkelanjutan yang berpihak pada kepentingan masyarakat.
Forum Rakernas XI JKPI, menurut Wali Kota, menjadi ruang strategis untuk memperkuat kolaborasi dalam upaya melestarikan situs sejarah, merevitalisasi kawasan heritage, dan mengembangkan ekonomi berbasis budaya.
“Sebanyak 58 kabupaten/kota dari seluruh Indonesia hadir, masing-masing membawa cerita dan pengalaman berharga dari kekayaan sejarah dan budaya daerahnya,” ucap Wali Kota.
Wali Kota menegaskan, keikutsertaan Kota Ternate dalam JKPI bukan sekadar agenda seremonial, melainkan langkah untuk memperluas jejaring, saling bertukar gagasan, dan mendorong lahirnya kebijakan yang mendukung pelestarian sejarah kota.
Selain sidang pleno, Rakernas juga menyajikan heritage tour di Yogyakarta, yang memperlihatkan praktik terbaik dalam pengelolaan kawasan pusaka, mulai dari penataan kawasan hingga pemanfaatan budaya sebagai penggerak ekonomi lokal.
Wali Kota pun membawa kabar baik bagi warga Ternate, karena dalam Rakernas kali ini diputuskan bahwa Kota Ternate akan menjadi tuan rumah Rakernas XII pada tahun 2026.
Disebutkan juga bahwa penunjukan tersebut sebagai sebuah kehormatan sekaligus tantangan untuk menjadikan Ternate pusat pertemuan nasional kota-kota pusaka serta ajang mempromosikan sejarah, budaya, dan keramahan masyarakatnya.
“Kesempatan ini akan menjadi momentum bagi kita untuk membuktikan bahwa Ternate bukan hanya kota sejarah, tapi juga kota yang mampu mengelola warisan masa lalu demi masa depan yang lebih baik,” tutup Wali Kota. (Tim_IKP Diskominfo Ternate)
PEMKOT TERNATE - Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republi ...
PEMKOT TERNATE – Pemerintah Kota Ternate bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota ...
PEMKOT TERNATE – Kecamatan Pulau Hiri kembali menjadi pusat perhatian melalui pelaksanaa ...
PEMKOT TERNATE - Ketua Tim Penggerak PKK Kota Ternate Ny. Hj. Marliza M. Tauhid, yang juga ...