Berita

PEMKOT TERNATE — Wali Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si didampingi Sekretaris Daerah Kota Ternate Dr. H. Rizal Marsaoly, SE, MM secara resmi launching Lomba Festival Kora-Kora yang ditandai dengan pemukulan tifa, di pelataran parkir Pelabuhan Semut Kota Ternate, Sabtu (22/06/2024) malam.

Di kesempatan itu, Wali Kota Ternate, Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si, dalam sambutannya mengatakan, malam hari ini ada beberapa event yakni Launching Festival Kora-kora, Semarak Literasi Digital dan Launching Branding dan Website “SALAWAKU” Sport Tourism yang digagas oleh Reformer Ir. Saifuddin Djuba.

Ketika kita bicara pariwisata, kata Wali Kota, maka ada 3 (tiga) hal penting yang perlu diperhatikan dalam pengembangana peningkatan bidang destinasi pariwisata. Yang pertama adalah Atraksi, yang dimana bisa dipahami dengan wisata alam atau wisata budaya.

Alhamdulillah salah satunya adalah Festival Kora-kora, yang sebelum-sebelumnya juga kita laksanakan, dan tahun ini kolaborasinya bersamaan dengan inovasi dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku Utara, terkait dengan olahraga tradisional.

“Maka atraksi ini penting sebagai pengayaan kekayaan wisata kita baik itu Wisata alam ataupun wisata budaya, termasuk olahraga tradisional yakni dayung. Karena bisa menjadi daya tarik wisata,”ucap Wali Kota.

Yang kedua adalah Amenitas, atau fasilitas, sehingga kita berharap dengan adanya perbaikan di sana sini, baik itu perbaikan infrastruktur, termasuk perbaikan Bandara yang semakin cantik dan beberapa akomodasi.

“Itu merupakan layanan penting yang disiapkan, yang nantinya menjadi daya tarik wisata kita. Kalau mau ingin menggagas dan mendorong Festival Kora-kora ini jadi bagian dari kegiatan nasional, yang menggerakkan olahraga tradisional. Maka fasilitas-fasilitas harus dibenahi sedemikian rupa, termasuk akomodasi kita di beberapa perhotelan di Kota Ternate,”terang Wali Kota.

Menurut Wali Kota, Insya Allah, di tahun depan ada satu kegiatan nasional yang akan dilakukan di Kota Ternate pada tahun 2025 tentang Sanitasi, yang tahun telah dilaksanakan di Cilegon. Kita berharap nantinya sebagai kegiatan-kegiatan tertentu dalam mendukung pariwisata, bisa di kolaborasi dengan kegiatan penting pada tahun 2025.

Dan yang terakhir adalah Aksesibilitas, atau akses penerbangan langsung dari Ternate-Jakarta, Ternate-Makassar atau penerbangan Ternate-Manado yang saat ini intensitasnya semakin kecil, maka harus digerakkan.

Sehingga kita mengembangkan wisata maka, hal yang paling terpenting adalah kolaborasi, sebagai penyemangat dalam sama-sama tumbuh dan berkembang yang bisa di kolaborasi dalam beberapa kegiatan baik itu di Ternate, Tidore dan Halmahera Barat.

“Kalau daerah ini punya semangat, punya tujuan yang sama untuk tumbuh bersama, berkembang bersama dan maju bersama, maka kolaborasi pariwisata itu akan menjadi ajang yang besar. Dan tidak sekedar ajang kecil yang manfaatnya didapatkan di Ternate,”ungkapnya.

Wali Kota juga mencontohkan pada kegiatan Sail Tidore dan Hari Nusantara pada tahun 2023 yang memberikan keuntungan secara langsung kepada Kota Ternate. Maka sebaliknya jika ada kegiatan seperti ini yakni Festival Kora-kora, alangkah bijaknya bisa didukung kegiatan yang akin oleh Pemda Tikep, atau Kabupaten terdekat dengan Tidore dan Ternate.

“Jadi tidak berkembang sendiri dengan Ternate dengan kemajuan begitu cepat, seiring dengan kemajuan yang lambat di kabupaten lain. Kita berharap kolaborasi dengan semangat seperti itu,”harapnya.

Bagi Wali Kota, dengan adanya kegiatan seperti ini tidak hanya dampak yang dirasakan secara langsung oleh Kota Ternate, melainkan bisa dirasakan juga di Kota Tidore.

Dan untuk Festival Kora-kora, saya berharap kepada panitia agar betul-betul menyiapkan ini sedemikian rupa. Agar kegiatan ini terlihat menarik dan tidak sekedar kita hanya menyiapkan Festival Kora-kora yang sudah dianggarkan di dalam APBD tahun 2024.

“Tetapi yang terpenting ada yang kita dapat dari and value kegiatan Festival tersebut. Maka harus betul-betul disiapkan, dirancang, dikoordinasikan dan dikolaborasikan berbagai pihak agar supaya kegiatan ini terlihat wah, dari kegiatan yang kita rasakan,”tegasnya.

Selain itu, Wali Kota juga turut mengukuhkan Komunitas Kampung Andalan Malam. Komunitas ini bertujuan untuk menghibur para wisatawan yang berkunjung di kawasan Taman Nukila.

“Jadi bagi para pengunjung baik bersama keluarga, teman, atau pasangan bisa datang di kawasan Taman Nukila untuk mencicipi kuliner di lokasi itu, sekaligus menikmati kreasi yang ditampilkan para komunitas Kampung Andalan Malam,”tambahnya.

Karena kita ingin memperkenalkan Ternate di malam hari dan juga memperkenalkan pariwisata Kota Ternate di malam hari dengan penampilan kreasi musik di kawasan Taman Nukila.