Berita

PEMKOT TERNATE - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Pulau Hiri digelar hari ini, Senin (26/2/24) di Kantor Lurah Tafraka Kecamatan Pulau Hiri.

Dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Ternate Dr. Rizal Marsaoly, MM., kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Plt. Kepala Bappelitbangda Kota Ternate Mohd. Taufik Djauhar, SE., M.Si., sejumlah Kepala OPD, Kepala Bagian, Camat Pulau Hiri Irwan Bakar, SH., Forkopimcam Pulau Hiri, para Lurah se-Kecamatan Pulau Hiri, Tokoh Adat, Tokoh Agama, dan Masyarakat Pulau Hiri.

Camat Pulau Hiri Irwan Bakar, SH. dalam laporannya mengatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan Musrenbang tingkat Kelurahan pada tanggal 22 hingga 23 Januari 2024 pada 6 Kelurahan di Kecamatan Pulau Hiri yang telah menghasilkan sejumlah usulan.

“Hasil dari Musrenbag tingkat Kelurahan terdapat 111 usulan yang terbagi atas 31 usulan untuk bidang ekonomi dan sumber daya, 31 usulan untuk bidang infrastruktur dan kebudayaan, serta 9 usulan untuk bidang pemerintahan,” sebut Camat.

Menurutnya, hal yang paling mendesak untuk saat ini yaitu permasalahan terkait transportasi laut yang saat ini terletak di Kecamatan Ternate barat, mengingat dengan transportasi laut masyarakat Hiri bisa melakukan aktivitas di pusat Kota Ternate. yang kedua yakni permasalahan air bersih dan yang ketiga yaitu potensi alam.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Ternate Dr. Rizal Marsaoly, MM dalam sambutannya mengatakan bahwa menggerakkan Pulau Hiri butuh konsentrasi dan fokus, karena berbicara mengenai pembangunan Pulau Hiri, berarti salah satunya bagaimana kita bisa mengembangkan potensi alam.

Menurutnya di Pulau Hiri, dari sejumlah potensi yang ada, hal pertama yang harus digerakkan adalah bagaimana memberdayakan dan memperkuat sejumlah potensi alam yang ada seperti misalnya wisata Gura Bala, agar menjadi satu hal yang bernilai ekonomis di kemudian hari, ada 3 hal penting yang harus dilakukan, yakni yang pertama adalah aksesbilitas yaitu modal transportasi laut yaitu dermaga Pulau Hiri yang sedang dalam proses pembangunan dan ditargetkan akan selesai tahun ini.

“Yang kedua yakni amenitas, yaitu ketersediaan terhadap sejumlah sarana dan prasarana pendukung untuk menggerakkan sejumlah potensi yang ada tadi, misalnya fasilitas umum,” cetusnya.

Selanjutnya, yang ketiga yakni atraksi, misalnya Festival Hiri, Festival Layang-Layang, dan event-event lain yang harus digelar untuk menjadi pemantik atau daya tarik Pulau Hiri.

“3 fase tahapan ini penting sehingga roadmap atau peta jalan menuju Hiri yang lebih baik dapat terstruktur dengan baik, sehingga di generasi kedepan nanti orang akan tau bahwa Pemerintah Kota Ternate itu sedang fokus untuk membenah Hiri, menata Hiri, membesarkan Hiri dan mensejahterakan masyarakat Hiri,” ungkap Sekda.

Beliau juga menambahkan, salah satu pemantik agar orang datang ke Pulau Hiri adalah dengan menggali potensi yang ada di Hiri yang tidak ada duanya di Ternate atau bahkan di Maluku utara.

“Contohnya ketika bicara tentang Faudu, itu adalah spot menyelam paling terindah kedua di dunia, dimana sudah dibangun juga Dive Center tinggal kita tunjang sarana dan prasarana nya, lalu tingal teman-teman di pariwisata serta masyarakat dan anak-anak muda dapat membuat konsep yang tepat agar masyarakat di sekitar dapat terdampak manfaatnya dan menajadi sejahtera,” ungkap Sekda.

Selain itu, Sekda katakan bahwa di Tafraka akan dibangun embung (tendon air) yang merupakan hasil koordinasi Pak Wali Kota dengan Pak Menteri PUPR, Pak Wali telah menyurat dan langsung disetujui untuk di bangun embung juga termasuk lahan dan akses jalan yang biayanya di bebankan ke APBD murni dengan pagu anggaran 15 miliar dan akan di bangun secara bertahap.

“Dengan panjang 100 meter dan lebar 8 meter, saya berharap jika pembangunan embung ini dapat mengatasi permasalahan terkait penyediaan air bersih di Hiri, dan ini sudah di depan mata bukan janji lagi karna tinggal di eksekusi,” tegasnya.

Pada kegiatan tersebut, Sekda Kota Ternate didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Camat Pulau Hiri dan PT. Pos Indonesia menyerahkan bantuan beras kepada Kelompok Penerima Manfaat (KPM) (Tim_IKP Diskominfo Ternate)