Berita

PEMKOT TERNATE - Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah menggelar kegiatan Launching dan Bedah Buku “Sultan Baabullah Datu’ Syah Sang Pembebas dari Timur (1528–1583)”, yang berlangsung di Kedaton Bala, Kesultanan Ternate. Senin (24/11/2025)

Acara tersebut dibuka oleh Wali Kota Ternate Dr. H. M. Tauhid Soleman, M.Si dan turut dihadiri oleh Ketua TP. PKK Kota Ternate Ny. Hj. Marliza M. Tauhid, jajaran Dispersip Kota Ternate dan sejumlah Kepala OPD di lingkup Pemerintah Kota Ternate. Selain itu, hadir sebagai narasumber Dr. Syaiful Bahri Ruray, SH., M.Si (Penulis dan Sejarawan Maluku Utara), Prof. Dr. Susanto Zuhdi, M.Hum (Penulis dan Sejarawan Universitas Indonesia) serta moderator, Dr. Thamrin Husain, S.IP., M.Si (Direktir Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Maluku Utara dan Dewan Pembina Keramat Kesultanan Ternate).

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Ternate, Safia M. Nur, SE, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen memperkuat literasi sejarah dan menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap warisan budaya lokal dengan menghadirkan sumber literasi sejarah yang kredibel dan dapat diakses secara luas oleh masyarakat.

Kadis menjelaskan bahwa buku ini merupakan karya monumental hasil kolaborasi antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Ternate, Madapolo Karamat (Keluarga Malamo Ternate) Kesultanan Ternate, serta para sejarawan terkemuka dari Universitas Indonesia dan Maluku Utara.

“Buku Sultan Baabullah ini merupakan langkah signifikan dan strategis dalam mewujudkan cita-cita besar literasi daerah. Buku yang berawal dari naskah akademis ini disusun melalui penelusuran sumber-sumber sejarah yang otentik dan dapat dipertanggungjawabkan secara akademis,” jelas Kadis.

Kadis menambahkan bahwa penerbitan buku ini juga menjadi persembahan sebagai kado istimewa pada Hari Pahlawan Nasional 2025 serta Hari Jadi Kota Ternate ke-775.

Lebih lanjut, Kadis menjelaskan empat tujuan utama kegiatan tersebut, yakni menyediakan sumber sejarah yang dapat menjadi bagian dari kurikulum pendidikan, meningkatkan minat baca masyarakat, memperkenalkan ketokohan Sultan Baabullah kepada generasi muda, serta menguatkan identitas masyarakat melalui kampanye literasi sejarah.

“Ini adalah upaya memperkuat identitas dan harga diri masyarakat dengan memahami sejarah lokal yang agung, terutama sosok Baabullah Datu’ Syah sebagai Pahlawan Nasional,” pungkasnya.

Sementara itu, Wali Kota Ternate Dr. H. M. Tauhid Soleman, M.Si, dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang terlibat dalam penulisan hingga penerbitan buku tersebut.

Wali Kota menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebuah acara literasi, tetapi sebuah momentum penting dalam membangkitkan kesadaran sejarah di Kota Ternate.

“Hari ini kita tidak sekadar membedah sebuah buku, tetapi merayakan kebesaran seorang pahlawan yang menorehkan sejarah gemilang bagi negeri ini, Sultan Baabullah Datu’ Syah, Sang Pembebas dari Timur,” ucap Wali Kota.

Wali Kota juga menegaskan bahwa Ternate memiliki sejarah besar yang tidak boleh dilupakan. “Ternate bukan sekadar gugusan pulau, Ternate adalah pusat peradaban rempah yang cahayanya pernah menerangi dunia. Di jantung kejayaan itu, berdiri seorang pemimpin besar: Sultan Baabullah, yang berhasil mengusir penjajah dan menegaskan bahwa Ternate adalah milik rakyat Ternate,” terangnya.

Lebih jauh, Wali Kota mengajak masyarakat menjadikan literasi sebagai bentuk perjuangan masa kini. “Jika Sultan Baabullah berjuang dengan tombak dan armada, maka perjuangan kita hari ini adalah dengan pena, buku, dan teknologi informasi. Jika beliau merebut kedaulatan fisik, maka kita hari ini berjuang merebut kedaulatan intelektual,” tegasnya.

Wali Kota berharap buku ini menjadi inspirasi bagi generasi muda Ternate untuk tumbuh sebagai pribadi yang cerdas, berkarakter, dan berakar kuat pada sejarah daerahnya. “Jangan berhenti pada kegiatan hari ini. Bacalah buku ini, diskusikan, dan tanamkan nilai-nilai kepemimpinan Sultan Baabullah dalam kehidupan sehari-hari. Kota Ternate membutuhkan generasi yang mampu menjadi Baabullah-Baabullah baru dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, ekonomi, dan pembangunan,” pesannya.

Di akhir sambutannya, Wali Kota berharap acara ini menjadi titik balik kebangkitan literasi sejarah di Kota Ternate sekaligus memperkuat identitas daerah melalui pengenalan sosok pahlawan besar yang telah mewarnai perjalanan sejarah Nusantara.

Usai sambutan, Wali Kota secara resmi meluncurkan sekaligus membuka acara bedah buku yang ditandai dengan pemukulan gong.

Kegiatan launching dan bedah buku tersebut diikuti oleh Perwakilan Siswa/Siswi SMP, SMA se-KotaTernate, Mahasiswa, Akademisi, Penggiat Literasi, Penulis Lokal, Organisasi Kemasyarakatan, Jurnalis dan Masyarakat Umum. (Tim_IKP Diskominfo Ternate)