Berita

PEMKOT TERNATE - Wali Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si menghadiri sekaligus melaunching Aksi Perubahan Strategi Pemanfaatan Barang Milik Daerah untuk Peningkatan Pendapatan Asli Daerah “Teman Baik Andalan” yang digagas oleh Sekretaris BPKAD Kota Ternate, Hasmiati Hasanudin, SE., ME yang juga sebagai reformer pada Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan VI, BPSDM Maluku yang digelar di Royal Resto, Rabu, 21 Desember 2022.

Launching tersebut dihadiri juga oleh Kepala BPKAD sekaligus mentor, H. Abdullah Hi. M. Saleh, S.STP., M.Si, Kepala Bappelitbangda Dr. Rizal Marsaoly, MM., Perwakilan BPSDM Maluku sekaligus Coach Apriana, Perwakilan Kejaksaan Negeri, Perwakilan BPK RI, Kepala KPKNL Ternate, sejumlah Kepala OPD di Lingkup Pemerintah Kota Ternate, serta seluruh bendahara barang di setiap OPD.

Launching tersebut ditandai dengan pemukulan Tifa dan penandatanganan Pakta Integritas Aksi Perubahan Teman Baik oleh Wali Kota Ternate dan 12 Kepala OPD di lingkup Pemerintah Kota Ternate yang terdiri dari Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pariwisata, Dinas Pertanian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah.

Wali Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa sebagian besar aset pemkot Ternate belum terverivikasi, sehingga saat ini belum sampai pada proses pemanfaatan, tetapi masih melakukan pendataan.

"Teman Baik Andalan" dapat meminimalisir aset-aset Pemkot Ternate yang belum tercatat dan belum dimanfaatkan secara maksimal,” harap Wali Kota.

Sementara itu, Kepala BPKAD Kota Ternate H. Abdullah Hi. M. Saleh, S.STP., M.Si mengatakan“Kenapa Negara maju bisa maju, karena mereka memanfaatkan aset mereka secara optimal, kita di kota ternate banyak aset daerah yang masih mangkrak dan tidak dimanfaatkan secara maksimal,” ucapnya.

Beliau menegaskan bahwa aset tersebut merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah dari sektor lain-lain pendapatan daerah yang sah khususnya pada point hasil pemanfaatan BMD yang tidak dipisahkan. “Andaikan bisa kita maksimalkan, maka saya yakin pendapatan asli daerah yag setiap tahun kita tentukan targetnya itu selalu naik insha Allah bisa tercapai,” pungkasnya.

“Oleh karena itu, saya melihat bahwa inovasi yang dilakukan oleh ibu reformer ini, insha allah kedepan mampu menjawab kebutuhan belanja kita yang dari tahun ke tahun terus meningkat, mudah mudahan bisa diimbangi dengan sektor pendapatan kita, karna pendapatan asli daerah, pajak daerah, retribusi daerah, maupun lain lain pendapatan daerah yang sah bisa kita maksimalkan,” harapnya.

Sementara, Hasmiati Hasanudin selaku reformer menjelaskan bahwa launching Teman Baik Andalan dirangkaikan dengan sosialisasi Peraturan Wali Kota Nomor 13 Tahun 2022 Tentang Pedoman Pemanfaatan Barang Milik Daerah dan SOP Pemanfaatan Barang Milik Daerah.

Alasan dirangkaikan kegiatan tersebut, karena ini merupakan salah satu capaian yang ia rancang. Dimana produk itu berupa SOP dan terlaksananya sosialisasi pemanfaatan barang milik daerah.

Setelah dilaunching, langkah selanjutnya yang dilakukan yakni menunggu rekomendasi dari pihak eksternal, dan salah satunya yaitu menyusun SOP, supaya ada standar pemanfaatan barang milik daerah oleh semua OPD pengelola PAD. (Tim_IKP Diskominfo Ternate).