#

Perkuat Literasi, 34 Pustakawan Ikuti Penguatan dan Sertifikasi Kompetensi di Kota Ternate

PEMKOT TERNATE - Wali Kota Ternate Dr. H. M. Tauhid Soleman, M.Si membuka kegiatan Penguatan Calon Peserta Sertifikasi dan Sertifikasi Profesi Pustakawan Tahun 2025, Selasa (7/10/2025).

Mengangkat tema “Pusbinawan Wujudkan Pustakawan Profesional, Unggul, dan Berkualitas”, kegiatan tersebut berpusat di Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Ternate, dan turut dihadiri oleh Kepala Pusat Pembinaan Pustakawan Perpustakaan Nasional RI, Drs, Drs. H. Agus Sutoyo, M.Si, Sekretaris Daerah Kota Ternate Dr. H. Rizal Marsaoly, SE, MM., perwakilan Direktur Poltekkes Kemenkes Ternate, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Maluku Utara, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Halmahera Tengah, dan Manager Gramedia Ternate.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ternate Safiah M. Nur, SE. dalam laporan Panitia mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Pusat Pembinaan Pustakawan Perpustakaan Nasional RI, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Ternate, Poltekkes Kemenkes Ternate, dan Gramedia Ternate.

Kegiatan ini dilaksanakan pada 7 Oktober 2025, dan akan dilanjutkan dengan pelaksanaan sertifikasi pada 14–17 Oktober 2025 di lokasi yang sama.

Sebanyak 34 pustakawan mengikuti kegiatan ini, yang berasal dari berbagai instansi, termasuk Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Maluku Utara, Dinas Perpustakaan Kabupaten Halmahera Tengah, Dinas Perpustakaan Kota Tidore Kepulauan, serta perwakilan perpustakaan kampus maupun masyarakat.

“Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kompetensi dan kesiapan pustakawan untuk mengikuti sertifikasi. Kami berharap, melalui kegiatan ini, layanan perpustakaan di Ternate dan Maluku Utara semakin berkualitas,” tutur Kadis.

Melalui pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan agar sertifikasi pustakawan tidak hanya menjadi pengakuan formal, tetapi juga menjadi semangat baru untuk memperkuat peran pustakawan sebagai agen literasi dan inovasi di daerah.

Selanjutnya, Kepala Pusat Pembinaan Pustakawan Perpustakaan Nasional RI, Drs, Drs. H. Agus Sutoyo, M.Si, dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan jumlah dan kualitas pustakawan di seluruh daerah, termasuk di Kota Ternate.

Selain itu, Kepala Pembina mengungkapkan bahwa pustakawan profesional berperan besar dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) di setiap daerah. Untuk itu, sertifikasi menjadi syarat mutlak yang menunjukkan kompetensi dan profesionalitas pustakawan.

“Kalau pustakawannya masih di bawah standar dan belum tersertifikasi, maka nilai akreditasi perpustakaan pun belum maksimal. Karena itu, sertifikasi ini penting untuk menjamin kualitas layanan,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan bahwa saat ini Perpustakaan Nasional RI tengah menjalankan sejumlah program strategis, antara lain Relawan Literasi dan KKN Literasi, yang melibatkan pustakawan serta perguruan tinggi untuk menumbuhkan budaya baca di masyarakat.

“Kami siap membantu pemerintah daerah dalam penguatan formasi jabatan fungsional pustakawan dan mendukung peningkatan kapasitas SDM di bidang perpustakaan,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Ternate Dr. H. M. Tauhid Soleman, M,Si, dalam sambutannya menegaskan bahwa peran pustakawan menjadi elemen penting dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing.

Menurutnya perpustakaan kini telah bertransformasi dari sekadar tempat penyimpanan buku menjadi pusat pembelajaran, inovasi, dan pemberdayaan masyarakat. Pustakawan adalah garda terdepan yang memastikan masyarakat memiliki akses terhadap pengetahuan dan informasi yang bermutu.

“Pustakawan yang kompeten akan menjadi arsitek literasi, memastikan bahwa setiap anak-anak Ternate memiliki akses yang setara terhadap pengetahuan,” ujar Wali Kota.

“Sertifikasi kompetensi menjadi langkah penting dalam memastikan pustakawan memiliki kemampuan profesional yang diakui secara formal, sehingga pengelolaan perpustakaan dapat berjalan secara efektif dan berdaya guna,” lanjutnya.

Wali Kota mengatakan, Pemerintah Kota Ternate mendukung penuh pelaksanaan sertifikasi pustakawan sebagai bagian dari investasi jangka panjang dalam peningkatan kualitas SDM, karena investasi terbaik untuk masa depan adalah investasi pada manusia. Peningkatan kompetensi pustakawan akan memperkuat fondasi menuju Ternate yang mandiri dan berkeadilan.

Menutup sambutannya Wali Kota berpesan, “Anda adalah pahlawan sunyi yang membangun peradaban dari ruang-ruang buku. Jadikan momentum ini untuk meneguhkan profesionalisme dan membawa perpustakaan Ternate menjadi sentra pengetahuan dan inovasi di Maluku Utara.”

Usai pembukaan, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan penandatanganan kerja sama antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Ternate dengan Poltekkes Kemenkes Ternate, serta pameran mini dari Gramedia Ternate dan podcast bincang literasi bertema “Transformasi SDM Wujudkan Pustakawan Profesional.” (Tim_IKP Diskominfo Ternate)

Berita

Berita Lainnya

#

Hadapi Cuaca Buruk, Wali Kota Ternate: Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas

PEMKOT TERNATE — Wali Kota Ternate Dr. H. M. Tauhid Soleman, M.Si didampingi Sekretaris ...

#

Perkuat Literasi, 34 Pustakawan Ikuti Penguatan dan Sertifikasi Kompetensi di Kota Ternate

PEMKOT TERNATE - Wali Kota Ternate Dr. H. M. Tauhid Soleman, M.Si membuka kegiatan Penguat ...

#

Lantik 43 Pejabat, Wali Kota Tekankan Pentingnya Kinerja dan Disiplin ASN

PEMKOT TERNATE – Wali Kota Ternate, Dr. H. M. Tauhid Soleman, M.Si melantik dan mengambi ...

#

Menkomdigi: PWI Harus Jadi Rumah Nyaman Bagi Wartawan dan Pers Jadi Perekat Persatuan Bangsa

PEMKOT TERNATE - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan bahwa ...