Sekda Ternate Apresiasi Inovasi “SPIRIT MANDIRI” dalam Penguatan Peran Masyarakat pada Pengawasan dan Penataan Ruang
PEMKOT TERNATE - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM mem ...
PEMKOT TERNATE - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM memimpin Focus Group Discussion (FGD) Diseminasi Implementasi Proyek Perubahan “Strategi Akselerasi Peran Masyarakat dalam Penataan Ruang yang Bersinergi” dengan tagline “Spirit Mandiri” oleh Reformer H. Rus’an Muhammad Nur Taib, ST, M.T sebagai peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XXIII BPSDM Provinsi Jawa Barat.
FGD tersebut digelar di Hotel Jati, dan dihadiri oleh sejumlah Camat serta lurah dan para peserta diseminasi. Kamis, (16/10/2025).
Sekda Kota Ternate, Dr. H. Rizal Marsaoly, SE, MM dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Dinas PUPR atas inisiatif menghadirkan inovasi SPIRIT MANDIRI.
Menurutnya, pelibatan masyarakat dalam pengawasan dan penataan ruang merupakan langkah penting untuk memperkuat fungsi kontrol di lapangan.
"Selama ini pemerintah terkesan bekerja sendiri, padahal pengawasan ruang paling efektif justru berasal dari masyarakat yang hidup di wilayah tersebut. Jika LPM, tokoh masyarakat, RT, dan RW turut berperan aktif, tentu kerja pemerintah menjadi lebih ringan,” ujar Sekda.
Sekda menambahkan, kolaborasi pemerintah dan masyarakat dapat membantu meminimalkan penyalahgunaan ruang publik, seperti jalur pedestrian atau area yang memiliki fungsi sosial tertentu. Aparat kelurahan dan masyarakat harus menjadi garda terdepan dalam memastikan pemanfaatan ruang sesuai peruntukannya.
Sementara itu, Reformer Proyek Perubahan SPIRIT MANDIRI sekaligus Kepala Dinas PUPR Kota Ternate, H. Rus’an Muhammad Nur Taib, ST, M.T menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari pelaksanaan sebelumnya yang telah dilaksanakan di tiga kecamatan dengan lokus masing-masing: Kelurahan Ngade (Ternate Selatan), Kelurahan Maliaro (Ternate Tengah), dan Kelurahan Tubo (Ternate Utara).
“Kali ini kami menggabungkan peserta dari sembilan kelurahan di tiga kecamatan. Masing-masing kecamatan mengikutsertakan tiga kelurahan, dengan total sekitar 40 peserta Satgas SPIRIT MANDIRI yang hadir,” jelas reformer.
Lebih lanjut, reformer menegaskan bahwa SPIRIT MANDIRI bukan hanya sekadar proyek perubahan untuk memenuhi kebutuhan Proper ASN, tetapi menjadi inovasi berkelanjutan yang akan terus dikembangkan.
“Ke depan, kami akan memperluas pelaksanaannya hingga mencakup lima kecamatan di Pulau Ternate sebagai target jangka menengah, dan delapan kecamatan sebagai jangka panjang. Bahkan, kami berencana mengusulkan pembentukan Peraturan Daerah terkait pengendalian ruang berbasis peran masyarakat,” tandasnya. (Tim_IKP Diskominfo Ternate)
PEMKOT TERNATE - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM mem ...
PEMKOT TERNATE— Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Dr. H. Rizal Marsaoly, SE, MM me ...
PEMKOT TERNATE - Wakil Wali Kota Ternate Nasri Abubakar, secara resmi membuka Festival Tun ...
PEMKOT TERNATE - Dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Persatuan Guru Rep ...