#

Tekan Inflasi, Pemkot Ternate Gelar Gerakan Pangan Murah

PEMKOT TERNATE - Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Ketahanan Pangan bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional, Bulog dan Bank Indonesia, menggelar Gerakan Pangan Murah dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan di Benteng Oranje (15/11/23).

Produk yang ditawarkan pada Gerakan Pangan Murah antara lain Gula Pasir (Rp. 13.000/kg), Tepung Terigu (Rp. 11.000/kg), Cabe Rawit (Rp. 50.000/kg), Minyak Goreng (Rp. 16.000/kg), Cabe Merah Keriting (Rp. 40.000/kg), Tomat (Rp. 8000/kg), Bawang Merah (Rp. 31.000/kg), Bawang Putih (Rp. 36.000/kg), Telur (Rp. 57.000/rak), serta Beras (Rp. 55.000-71.000/karung 5kg).

Pada kegiatan tersebut, dilakukan juga penyerahan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah berupa beras kepada Kelompok Penerima Manfaat oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kota Ternate, Dr. Anwar Hasyim bersama Kepala Kantor Pos Cabang Ternate Muhammad Agus Masnur, Kepala Perum Bulog Cabang Ternate Zadrach Evert Pattiwael dan Plt. Kadis Ketahanan Pangan Kota Ternate Muhamad Hartono, S.Pd., M.Eng.

Asisten Administrasi Umum Setda Kota Ternate, Dr. Anwar Hasyim dalam wawancara menjelaskan Kegiatan ini dilakukan setiap tahun, dalam rangka menstabilkan harga bahan pokok yang melonjak di pasar Ternate. Seluruh lapisan Masyarakat menjadi sasaran utama dalam gelaran Pasar Murah, mengingat bahan pokok seperti beras merupakan salah satu komoditi utama penyumbang inflasi di Kota Ternate. Pengaruh kenaikan harga pada beras berkaitan dengan sistem tanam petani selama musim kemarau panjang (el nino).

“Salah satu tujuan gelaran pasar murah ini adalah upaya mengstabilkan pasokan dan harga pangan di Kota Ternate. Bahan-bahan yang dijual dalam pasar murah ini datang dari berbagai distributor dan selama stok masih tersedia masyarakat bisa datang dan berbelanja di pasar murah ini”, ucapnya.

Sementara itu, Plt. Kadis Ketahanan Pangan Kota Ternate Muhamad Hartono, S.Pd., M.Eng menjelaskan bahwa giat bertema “Kegiatan pangan murah stabilisasi pasokan dan harga murah” ini merupakan agenda rutin Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate yang bekerjasama dengan Badan Pangan Nasional yang selalu dilakukan menjelang hari besar keagamaan, misalnya Natal dan Tahun Baru.

“Komoditas yang kami pasarkan pada gerakan pangan murah ini untuk beras terdiri atas beras premium dan beras medium, untuk beras premium kita bekerja sama dengan distributor beras dalam hal ini Firma Agung, sementara untuk beras medium kita bekerja sama dengan Perum Bulog, untuk perum Bulog sendiri mengalokasikan beras sebanyak 1,4 ton, sedangkan untuk beras premium 1,6 ton.” jelasnya.

“Peningkatan inflasi yang terjadi di Ternate membuat kami selaku pihak yang mempunyai tupoksi dalam urusan pangan, perlu melakukan upaya dalam rangka pengendalian inflasi tersebut. Salah satu upaya yang kami lakukan adalah dengan melakukan stabilisai harga dan pasokan bahan pangan. Selain hal itu dapat mampu membantu masyarakat Kota Ternate dalam memperoleh pangan yang murah, kegiatan ini juga dapat menekan angka inflasi”, jelasnya.

Beliau juga menjelaskan bahwa, gerakan pangan murah ini akan berlangsung selama 2 (dua) hari hingga besok (16/11/23) dan akan ada kegiatan serupa yang digelar Provinsi Maluku Utara di Kayu Merah.

“Rencananya pada tanggal 21 dan 22 November, kami sebagai mitra Badan Pangan dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara juga akan melaksanakan gelar pangan murah di Waterboom Kelurahan Kayu Merah untuk masyarakat Kota Ternate dengan mekanisme yang sama dengan gelaran pasar murah hari ini”, tambahnya.

Terkait bantuan beras yang tadi diserahkan secara simbolis, Plt. Kadis Ketpang mengatakan untuk bantuan cadangan pangan pemerintah, di Kota Ternate setiap Kelompok Penerima Manfaat (KPM) atau perorang mendapatkan 10 kg beras selama 3 bulan yakni bulan Oktober, November, dan Desember sehingga setiap penerima manfaat mendapatkan 30 kg beras per-tahun selama 3 bulan.

Bantuan ini disalurkan kepada seluruh KPM di Kota Ternate melalui PT. Pos Indonesia dengan rincian 333 KPM di Kecamatan Pulau Ternate, 683 KPM di Kecamatan Ternate Selatan, 681 KPM di Kecamatan Ternate Utara, 836 KPM di Kecamatan Ternate Tengah, 327 KPM DI Kecamatan Ternate Barat, 438 KPM di Kecamatan Moti, 459 KPM di Kecamatan Batang dua dan 481 KPM di Kecamatan Hiri dan hingga saat ini penyaluran sudah dilakukan berkisar 81,9% yang sisanya akan diselesaikan dalam waktu dekat. (Tim_IKP Diskominfo Ternate)

Berita

Berita Lainnya

#

Menyambut HUT Ke-79 RI, Pemkot Ternate Bagikan Bendera Merah Putih dalam Gerakan Nasional Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih

PEMKOT TERNATE - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia ...

#

Proper "SI BATAGI", Pengoptimalan PAD Dengan Pemberdayaan Jukir Liar

PEMKOT TERNATE - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Ternate, Mochtar Hasyim, S.Pi., ...

#

Konsolidasi Organisasi Roadshow Penasehat dan Pemberian Bantuan Pendidikan

PEMKOT TERNATE – Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Ternate Ny. Marliza M. Tau ...

#

Lantik Pengurus Kota Purna PPI Ternate, Wali Kota : Semoga Bisa Menjadi Mitra Strategis Pemerintah

PEMKOT TERNATE - Wali Kota Ternate, Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si membuka dengan resmi Rapat ...