Berita

PEMKOT TERNATE - Pemerintah Kota Ternate bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Republik Indonesia (RI) akan merelokasi warga yang terkena dampak banjir bandang di Kelurahan Rua.

Lahan relokasi disediakan oleh Pemerintah Kota Ternate dan pembangunannya akan dilakukan oleh BNPB RI.

Sekretaris Daerah Kota Ternate Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM yang ditemui saat wawancara, Jum’at (30/8/24) mengatakan bahwa rencana relokasi untuk para warga terdampak banjir bandang Rua akan segera dilaksanakan.

"Relokasi sudah fix, lahan atau tanah yang akan dijadikan tempat relokasi yakni milik pemerintah yang berlokasi di Kelurahan Jambula, Kecamatan Pulau Ternate dengan luas kurang lebih 2,6 Hektar,” ungkap Sekda.

Sekda juga menjelaskan bahwa Wali Kota menyarankan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk dibangun 100 unit rumah.

“Kita kasih lebih saja, karena kita menghindari jangan sampai ada tambahan, yang di mana 25 plus 1 musalah itu bisa berkembang dengan adanya ketentuan bukan hanya jarak 50 meter kiri dan 50 meter kanan, tapi untuk rumah-rumah yang berpotensi bencana atau terkena dampak, sehingga kita harus bangun lebih dari 26 rumah," pungkasnya.

Sekda juga menyampaikan apresiasi kepada ibu Irine Yusiana Roba Putri, S.Sos., M.Comn&MediaST. yang merupakan anggota DPR RI, bahwasannya ibu Irine turut membantu untuk mempercepat realisasi rumah untuk relokasi.

“Informasi Ibu Irine, kemungkinan dalam waktu 2-3 bulan ini sudah mulai prosespembangunan," terangnya.

Sekda juga berharap pembangunan rumah akan lebih cepat lagi, agar para pengungsi dapat lebih cepat berpindah ke hunian yang lebih nyaman.

“Ini adalah bentuk tanggung jawab pemerintah dengan menyediakan tempat tinggal atau hunian yang layak dan nyaman bagi para warga terdampak bencana banjir bandang Kelurahan Rua,” tutupnya. (Tim_IKP Diskominfo Ternate)