Berita

PEMKOT TERNATE – Sekretaris Daerah kota Ternate Dr. Rizal Marsaoly, MM membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Ternate Selatan yang digelar di Café Mozaik. Selasa (27/2/24).

Musrenbang tersebut dihadiri juga oleh Plt. Kepala Bappelitbangda Kota Ternate Taufik Jauhar, Sejumlah Kepala OPD, Kepala Bagian, Camat Ternate Selaton Anang Irianto, S.STP., M.Si., para delegasi kelurahan se-Kecamatan Ternate Selatan, Forkopimcam, tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

Musrenbang tahun 2024 mengangkat tema besar "Pelestarian Cagar Budaya dan Entitas Keragaman Sosial Budaya serta Mitigasi Kebencanaan Untuk Pengembangan Ruang Kota Ternate Yang Mandiri dan Berkeadilan”.

Camat Ternate Selatan Anang Irianto, S.STP., M.Si dalam laporannya menyampaikan bahwa usai menggelar Musrenbang tingkat Kelurahan di Kecamatan Ternate Selatan telah terkumpul sejumlah usulan yang terbagi menjadi 3 bidang.

“Hasil dari Musrenbang Kelurahan telah menghasilkan 219 Usulan yang terdiri dari Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan 164 usulan, Bidang Pemerintahan dan Sumber Daya Manusia 24 usulan, serta Bidang Ekonomi dan Sumber Daya 31 Usulan,” sebut Camat.

Sementara itu, Sekda Kota Ternate Dr. Rizal Marsaoly, MM dalam sambutannya mengatakan Hari ini semua punya harapan besar untuk bisa memperjuangkan usulan-usulan yang disampaikan, yang mana usulun-usulan tersebut melewati proses diskusi, disepakati hingga nanti diimplementasikan pada tahun 2025.

“Kegiatan Musrenbang hari ini bukan hanya terkait forum yang berbicara tentang tahapan perencanaan saja, tapi terdapat juga pesan-pesan Wali Kota Ternate yang perlu disampaikan karena merupakan bagian dari komitmen pemerintah terhadap usulan-usulan ini agar bisa diimplimentasi,” ucap Sekda.

.

Sekda menyebutkan bahwa ada beberapa catatan terkait usulan-usulan untuk Kecamatan Ternate Selatan, diantaranya terkait kebersihan dan drainase.

“Untuk Kelurahan Fitu dan Sasa, insha Allah di Tahun 2025 akan ada penataan di area pesisir pantai, Amdalnya sudah kita susun, sementara sedang diverifikasi oleh Provinsi. Ini berarti Pemerintah Kota sedang berusaha mengurai kesemrawutan yang ada di Kecamatan Ternate Selatan dan kami mengupayakan agar nanti di kawasan selatan terdapat pusat perdagangan baru, hotel hingga pusat kuliner,” ungkap Sekda.

Lanjut, menurutnya terdapat usulan-usulan yang perlu didalami agar memperoleh masukan dari warga yang terkena dampak penataan, ”dan usulan-usulan yang masuk pada tahun 2025, akan kami prioritaskan,” cetusnya

Sekda berharap untuk merealisasikan semua usulan, perlu adanya fungsi control terlebih pada OPD terkait untuk memaksimalkan kualitas pekerjaan di lapangan.

“Kita harus punya cara untuk memaksimalkan ini sehingga setiap program yang ada di lapangan bisa terkawal dengan baik dan benar. Maka hal ini sesuai arahan Wali Kota bahwa kualitas kerja atau kinerja dari OPD bisa dipertanggungjawabkan,” jelasnya.

Selanjutnya terkait permasalahan sampah, Sekda berharap OPD terkait bisa membangun berupa saringan sampah yang ditaruh di setiap kali mati dalam rangka meminimalisir sampah-sampah tersebut menuju ke pantai.

“Ini adalah langkah mitigasi dalam rangka menjaga laut agar sampah-sampah tidak bermuara ke laut dan ini juga perlu sejalan dengan sosialisasi kepada masyarakat-masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarang,” tutupnya (Tim_IKP Diskominfo Ternate)