#

Festival Gastronomi 2025, Pertegas Identitas Ternate sebagai Kota Rempah

PEMKOT TERNATE - Ternate kembali menegaskan posisinya sebagai pusat rempah dunia melalui penyelenggaraan Ternate Gastronomy Festival 2025, yang digelar di Benteng Oranje, Selasa (23/12/2025).

Festival ini merupakan salah satu rangkaian Hari Jadi Ternate (HAJAT) ke-775, sekaligus momentum penguatan city branding Ternate sebagai Kota Rempah. Selain itu, Festival ini juga menjadi ruang perjumpaan budaya, kuliner, dan sejarah rempah Ternate yang dikemas dalam konsep living museum, memadukan kekayaan sejarah empat Kesultanan dengan inovasi cita rasa masa kini.

Festival secara resmi dibuka oleh Wali Kota Ternate Dr. H. M. Tauhid Soleman, M.Si bersama Wakil Wali Kota Ternate Nasri Abubakar serta Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM yang ditandai dengan pemukulan dolo-dolo.

Selain itu, turut hadir Ketua TP PKK Kota Ternate Ny. Hj. Marliza M. Tauhid, Ketua DWP Kota Ternate Ny. Hj. Hasmiati Rizal, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Ternate Dr. Muslim Gani, S.Pd., M.Pd. dan para tamu undangan.

Mengusung tema “Perempuan dan Rempah”, yang menyoroti peran perempuan dalam sejarah, pengelolaan, dan pewarisan budaya rempah di Ternate. Tema ini diterjemahkan ke dalam pengalaman gastronomi holistik melalui berbagai program unggulan, seperti Teater Kuliner, Live Cooking Demo, Food for Thoughts, hingga Spice Trip. Seluruh rangkaian kegiatan menjadi ruang kolaborasi lintas sektor yang melibatkan petani, sejarawan, komunitas kreatif, dan pelaku UMKM.

Dalam sambutannya, Sekda Kota Ternate Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM selaku pembina kegiatan menjelaskan bahwa Ternate Gastronomy Festival 2025 merupakan hasil kurasi dari berbagai inisiatif komunitas lokal yang telah diinkubasi Pemerintah Kota Ternate sejak tahun 2024. Proses ini dilakukan secara terstruktur untuk membangun ekosistem rempah yang berkelanjutan.

Sepanjang tahun 2025, penguatan city branding Kota Rempah diwujudkan melalui tiga event utama yang tersebar di tiga kecamatan. Di Kecamatan Ternate Selatan digelar “Pesta di Selatan”, yang menonjolkan inovasi papeda instan dan berlangsung selama lima hari. Di Kecamatan Ternate Tengah diselenggarakan “Pesta Gastronomi”, yang menampilkan racikan kuliner berbasis rempah asli Ternate. Sementara di Kecamatan Ternate Utara, dilaksanakan “Glowing Padaka”, yang mengangkat pemanfaatan rempah dalam produk kecantikan, jamu, dan perawatan kesehatan, difasilitasi oleh komunitas Ake Gaale.

Sekda menegaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan tersebut memiliki tujuan jangka panjang yang terukur.

“Tujuan akhirnya adalah membangun ekosistem Kota Rempah yang berkelanjutan sesuai dengan roadmap yang sedang kami susun. Kami ingin memastikan rempah menjadi bahan baku utama dalam berbagai sektor, mulai dari kuliner, kosmetik, pengobatan, hingga industri rumah tangga,” jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Ternate Dr. H. M. Tauhid Soleman, M.Si menegaskan bahwa gastronomi bukan sekadar aktivitas kuliner, melainkan refleksi sejarah panjang dan identitas budaya Ternate sebagai pusat perdagangan rempah dunia.

“Gastronomi dan kuliner berbasis rempah adalah identitas sejarah kita. Festival ini tidak hanya mempromosikan makanan lokal, tetapi menjadi ruang penguatan ekonomi kreatif, UMKM, dan promosi pariwisata yang bertumpu pada akar budaya Ternate,” tegas Wali Kota.

Lebih lanjut, Wali Kota menyampaikan bahwa penguatan identitas Kota Rempah saat ini terus dikonsolidasikan melalui berbagai agenda strategis, termasuk rencana penerbitan buku oleh Lemhanas pada awal 2026 berjudul Mendaratkan Asta Cita di Kota Rempah, yang mengulas keunggulan Ternate sebagai kota dengan karakter dan daya saing khas.

“Kita ingin Ternate tumbuh dengan identitasnya sendiri, yang menghidupkan masyarakat melalui kreativitas komunitas lokal. Meski tidak memiliki tambang nikel atau emas, Ternate memiliki keunggulan rempah dan budaya yang tidak dimiliki daerah lain di Maluku Utara,” terangnya.

Menurut Wali Kota, ke depan Ternate tidak hanya akan dikenal sebagai Kota Rempah, tetapi juga diarahkan menjadi Kota Gastronomi, terutama dengan adanya agenda Rapat Kerja Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) yang akan digelar di Ternate pada tahun 2026.

“Momentum JKPI akan kita manfaatkan untuk memperkuat posisi Ternate sebagai kota gastronomi utama di Indonesia bagian Timur,” ungkapnya.

Pemerintah Kota Ternate berharap sinergi antara komunitas kreatif, pelaku UMKM, dan pemerintah daerah dapat terus terjaga secara konsisten. Melalui pendekatan kolaboratif ini, program Kota Rempah dan Gastronomi diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat, sekaligus memperkuat posisi Ternate sebagai kota berbasis warisan budaya yang relevan dengan tantangan masa depan.

Ternate Gastronomy Festival 2025 digelar pada 16–17 Desember 2025 dengan rangkaian kegiatan yang meliputi demo masak, teater kuliner, nostalgia jajanan tradisional Maluku Utara, food for thoughts, pentas makanan jalanan, pemutaran film, pasar makanan dan minuman, Malut Artisan Market, pentas musik, Malut & Rorano, serta Spice Trip.

Festival ini melibatkan berbagai komunitas dan pelaku budaya lokal, di antaranya Ngom Ngaruha, Kagounga, Glowing With Badaka, The Golden Boys, Talupa Group, Stranger Things, Pukat, Benang Merah, dan Beda Basudara, sebagai bentuk kolaborasi nyata dalam menjaga dan menghidupkan ekosistem Kota Rempah Ternate. (Tim_IKP Diskominfo Ternate)

Berita

Berita Lainnya

#

Perkuat Transformasi Digital, Pemkot Ternate Hadirkan Internet Gratis di Wilayah BAHIM

PEMKOT TERNATE – Pemerintah Kota Ternate terus memperkuat pemerataan akses layanan digit ...

#

Festival Gastronomi 2025, Pertegas Identitas Ternate sebagai Kota Rempah

PEMKOT TERNATE - Ternate kembali menegaskan posisinya sebagai pusat rempah dunia melalui p ...

#

Pemkot Ternate Bersama Baznas Salurkan Bantuan Zakat bagi Imam dan Syara

PEMKOT TERNATE - Wali Kota Ternate, Dr. H. M. Tauhid Soleman, M.Si didampingi Wakil Wali K ...

#

“Ternate Berhaji, Ternate Berkah” Warnai Peringatan HAJAT ke-775 Kota Ternate

PEMKOT TERNATE - Pemerintah Kota Ternate memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan � ...