Festival Literasi Kota Ternate 2025 Resmi Dibuka, Dorong Generasi Cerdas dan Berbudaya
PEMKOT TERNATE - Festival Literasi Kota Ternate Tahun 2025 resmi digelar di Benteng Oranje ...
PEMKOT TERNATE - Festival Literasi Kota Ternate Tahun 2025 resmi digelar di Benteng Oranje, Senin (8/12/2025). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispersip) Kota Ternate ini dibuka langsung oleh Wali Kota Ternate Dr. H. M. Tauhid Soleman, M.Si.
Turut hadir pada acara tersebut, Sekretaris Daerah Kota Ternate Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM, unsur Forkopimda Kota Ternate, Ketua TP PKK Kota Ternate Ny. Hj. Marliza M. Tauhid, Ketua DWP Kota Ternate Ny. Hj. Hasmiati Rizal, serta sejumlah kepala OPD di lingkup Pemerintah Kota Ternate.
Festival Literasi Tahun 2025 mengusung tema “Festival Literasi Menuju Generasi Cerdas dan Berbudaya” dan menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Ternate ke-775.
Festival Literasi dilaksanakan selama tiga hari, mulai Senin hingga Rabu, 8–10 Desember 2025 dan dimeriahkan dengan pameran produk literasi, gelar wicara literasi dengan peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa, akademisi, dan pegiat literasi, dengan menghadirkan narasumber Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM dan Dr. Amar Ome.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kota Ternate Safiah M Nur, SE dalam laporannya menyampaikan bahwa Festival Literasi 2025 diselenggarakan sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Ternate dalam memperkuat ekosistem literasi, meningkatkan daya baca masyarakat, serta menumbuhkan budaya literasi, khususnya di kalangan generasi muda.
“Festival ini juga menjadi ruang kolaborasi antara pemerintah, sekolah, komunitas, dan masyarakat untuk memajukan literasi sekaligus memperkuat identitas budaya Ternate yang kaya dan bersejarah,” ungkap Kadis.
Kadis menjelaskan bahwa tujuan dari festival ini yaitu untuk meningkatkan minat baca dan menulis, mengasah kreativitas, melestarikan budaya, memperkuat karakter dan daya saing masyarakat, memperluas wawasan, membangun komunitas literasi, memberikan apresiasi kepada pegiat literasi, serta mendukung program pemerintah di bidang pendidikan dan kebudayaan.
Sementara itu, Wali Kota Ternate Dr. H. M. Tauhid Soleman, M.Si dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan Festival Literasi.
“Atas nama Pemerintah Kota Ternate, saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada penyelenggara, para pegiat literasi, komunitas kreatif, lembaga pendidikan, serta seluruh masyarakat yang terus menjaga roh literasi sebagai bagian dari identitas dan kemajuan Kota Ternate,” ujar Wali Kota.
Wali Kota Ternate juga menegaskan bahwa sejak dahulu Ternate dikenal sebagai kota maritim yang kaya tradisi intelektual. “Jejak tulisan-tulisan kuno, hikayat, dan naskah budaya menjadi bukti bahwa literasi telah menjadi bagian dari perjalanan panjang Ternate selama berabad-abad. Karena itu, sangat tepat jika di usia Ternate yang ke-775 ini kita kembali merayakan semangat tersebut melalui Festival Literasi,” ungkapnya.
Wali Kota juga menyinggung kondisi literasi Indonesia berdasarkan indeks global. “Kalau kita lihat indeks literasi Indonesia dari 61 negara, kita berada di peringkat 60. Itu artinya bicara tentang literasi, kita masih sangat rendah. Karena itu, upaya-upaya seperti festival ini menjadi sangat penting agar budaya literasi tumbuh di lingkungan sekolah, rumah, tempat kerja, dan masyarakat,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota turut menekankan pentingnya literasi ekologis sebagai bagian dari kehidupan masyarakat, khususnya di wilayah kepulauan seperti Ternate.
“Literasi ekologis adalah kemampuan memahami sistem alam yang menopang kehidupan dan menerapkan prinsip ekosistem untuk menciptakan komunitas manusia yang berkelanjutan. Ini sangat penting kita pahami bersama,” ujarnya.
Wali Kota juga mengingatkan potensi bencana yang dapat terjadi akibat perubahan lingkungan dan curah hujan tinggi. “Kita sudah punya tata ruang yang telah disahkan oleh Kementerian ATR dan dalam waktu dekat akan diperdakan. Ini bagian dari upaya kita menjaga lingkungan agar tidak disalahgunakan,” tambahnya.
Wali Kota turut menyampaikan empati dan doa bagi masyarakat yang terdampak bencana di sejumlah wilayah di Sumatera. “Kita berdoa kepada Allah SWT semoga Ternate senantiasa dijaga dan terhindar dari bencana. Dan mari kita juga bersama-sama membantu saudara-saudara kita yang saat ini mengalami musibah di Sumatera,” ucapnya.
Menutup sambutannya, Wali Kota berharap Festival Literasi menjadi ruang lahirnya generasi kreatif dan inovatif.
“Saya berharap peringatan Hari Jadi Ternate ke-775 ini menjadi titik penguat bahwa Ternate adalah kota yang besar bukan hanya karena sejarahnya, tetapi juga karena kecerdasan dan karya masyarakatnya. Mari kita jadikan Festival Literasi ini sebagai ruang untuk melahirkan lebih banyak penulis muda, peneliti, seniman, dan inovator,” tutupnya.
Usai membuka festival, Wali Kota dan tamu undangan lainnya berkeliling mengunjungi pameran produk literasi. (Tim_IKP Diskominfo Ternate)
PEMKOT TERNATE - Festival Literasi Kota Ternate Tahun 2025 resmi digelar di Benteng Oranje ...
PEMKOT TERNATE - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara bekerjasama dengan Pemerintah Kota ...
PEMKOT TERNATE - Upaya memperkuat ketahanan pangan daerah terus dilakukan Pemerintah Kota ...
PEMKOT TERNATE - Penguatan jalur pasok pangan antara Kota Ternate dan Sulawesi Utara dires ...