Upacara HAJAT ke-775 Akan Digelar di Kedaton Kesultanan Ternate
PEMKOT TERNATE - Dalam upaya memperkuat pelestarian budaya dan mempererat hubungan kelemba ...
PEMKOT TERNATE - Dalam upaya memperkuat pelestarian budaya dan mempererat hubungan kelembagaan, Pemerintah Kota Ternate dan Kesultanan Ternate menyepakati penyelenggaraan Upacara Hari Jadi Ternate (HAJAT) ke-775 tahun 2025 digelar di Kedaton Kesultanan Ternate.
Kesepakatan tersebut merupakan hasil rapat koordinasi bersama yang digelar di Pendopo Kesultanan pada Rabu (10/12/2025), yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Ternate, Dr. H. Rizal Marsaoly, SE, MM serta Panitia HAJAT.
Mewakili Jou Sultan Ternate, Tuli Lamo Kesultanan Ternate, Irwan Abdul Gani, menyampaikan penghargaan dan apresiasi atas langkah pemerintah yang melibatkan Kesultanan secara penuh dalam penyelenggaraan HAJAT tahun ini.
“Perayaan Jadi Ternate (HAJAT) ke-775 di tahun ini ada kolaborasi atau bersinergi bersama antara Pemerintah Kota dan Kesultanan Ternate. Ini merupakan keinginan dan harapan kami, dan alhamdulillah tahun ini terlaksana dengan upacara yang dipusatkan di Kedaton Kesultanan,” ungkapnya.
Tuli Lamo menegaskan bahwa Kota Ternate memiliki sejarah panjang dan tradisi adat yang luhur. Melalui HAJAT, nilai budaya dan marwah Kesultanan dapat tampil berdampingan dengan pemerintahan modern.
“Kami berharap kolaborasi ini tidak hanya berlangsung di tahun 2025 saja, tetapi dapat menjadi tradisi yang tetap. Bila perlu, masuk dalam Peraturan Wali Kota untuk mendukung HAJAT dan kegiatan budaya lainnya,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Kota Ternate, Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM menyampaikan bahwa ini merupakan pertemuan kedua antara pemerintah dan pihak Kesultanan dan ditegaskan bahwa pelaksanaan HAJAT tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena pemerintah ingin mengembalikan esensi sejarah perayaan tersebut.
“Upacara HAJAT sebelumnya selalu dipusatkan di Kantor Wali Kota, tetapi tahun ini kami sepakat bahwa marwah Kesultanan harus hadir di dalamnya. Pemerintah hanya mengembalikan titah itu kepada Kesultanan karena esensi HAJAT tidak bisa dipisahkan dari Kesultanan Ternate,” jelas Sekda.
Sekda juga menegaskan bahwa pemerintah tidak sekadar menjalin kolaborasi untuk upacara utama, tetapi juga untuk seluruh rangkaian kegiatan tradisi yang menyertai HAJAT.
“Tidak hanya upacara HAJAT saja, tapi ada Kololi Kie Moti Nyiaha, Kololi Kie Mote Ngolo dan Dua Kie serta Feri Kie naik ke puncak, yang merupakan ritual bagian dari HAJAT itu sendiri,” sebutnya.
Sekda berharap rangkaian HAJAT ini dapat membawa keberkahan, keselamatan, dan keseimbangan bagi Ternate. Menurutnya komitmen pemerintah untuk menjadikan kolaborasi ini sebagai agenda tahunan ini akan ditetapkan secara resmi melalui Perwali. (Tim_IKP Diskominfo Ternate)
PEMKOT TERNATE - Dalam upaya memperkuat pelestarian budaya dan mempererat hubungan kelemba ...
PEMKOT TERNATE - Peringatan Hari Ulang Tahun ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Tern ...
PEMKOT TERNATE - Kegiatan Rabu Menyapa kembali digelar PADA Rabu (10/12/2025), dan kali in ...
PEMKOT TERNATE – Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Persatuan Guru Republik ...