Berita

PEMKOT TERNATE – Spice Tour menjadi salah satu rangkaian kegiatan di hari terakhir pelaksanaan Sarasehan Istri Walikota Ternate. Rabu 4/10/23.

Usai mengunjungi De View Ngade dan Danau Tolire Besar, rombongan delegasi RASAIKOTA mengunjungi Pantai Sulamadaha, disusul juga oleh para Wali Kota yang telah selesai melaksanakan Rapat Pra Munas di Jembatan Residen.

Para delegasi disambut dengan tarian Soya-Soya, dan Tarian Tide-Tide serta lagu Selamat Datang di Kota Ternate yang dinyanyikan oleh Trio Maluku Kie Raha.

Para delegasi disuguhkan makanan tradisional khas Kota Ternate atau yang di sebut Makanan Kobong yang diantaranya Gohu Ikan, Ikan Bakar Rica, Pisang Mulu Bebe Santan, Sayur Bunga Pepaya, Kasbi atau singkong rebus.

Wali Kota Bogor Dr. Bima Arya Sugiarto, S.Hum., M.A., juga dipakaikan Tuala Lipa tutup kepala khas Ternate oleh Fanyira Gam serta mencoba atraksi Bambu Gila.

Acara semakin meriah saat seluruh delegasi melakukan tarian Wayase yang diiringi lagu-lagu Ternate.

Dalam acara tersebut dilakukan juga pelepasan tukik ke lepas Pantai Sulamadaha oleh para Wali Kota dan Istri Wali Kota yang hadir.

Wali Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si sebelum melepaskan Tukik berharap Tukik yang dilepaskan agar bisa tumbuh di lautan Maluku Utara.

“Hari ini kita melepaskan tukik sebagai bakal anak penyu dan mudah-mudahan ini berkembang dan menghiasa lautan Halmahera dan lautan Maluku Utara,” harap Wali Kota Ternate.

Sementara itu, Ketua Dewan APEKSI sekaligus Wali Kota Bogor Dr. Bima Arya Sugiarto, S.Hum., M.A menjelaskan simbol Kura-Kura atau Penyu.

“Kura-kura ini adalah simbol keabadian, simbol persahabatan kita agar abadi walaupun sebentar lagi selesai tapi tetap bersahabat,” ungkap Wali Bogor. (Tim_IKP Diskominfo Ternate)